Marko Simic Mentahkan Pernyataan Persija

Jakarta, IDN Times - Mantan striker Persija Jakarta, Marko Simic, mementahkan klaim dari manajemen klub. Simic menyatakan kalau Persija tak membayar kontraknya sesuai dengan kesepakatan.
Kondisi itu terjadi sebelum pandemik COVID-19 melanda dunia dan Indonesia. Pun, saat terjadi penyesuaian gaji akibat pandemik COVID-19.
"Artinya, klub tak menyampaikan kebenaran lewat pernyataannya," begitu pernyataan Simic lewat Instastory yang diunggah lewat akunnya @markosimic_77.

1. Simic sudah gandeng pengacara, siap lapor FIFA

Demi menyelesaikan masalah ini, Simic sudah menggandeng pengacara dari Kroasia. Dia berencana untuk memperjuangkan haknya, bahkan di depan FIFA.
"Saya berharap hal lebih dari mereka, agar semuanya bisa lebih jelas. Saya akan memperjuangkan hak di depan FIFA dan yakin bisa menang," tegas Simic.
2. Persija sempat membantah

Persija memang sudah buka suara soal kasus Simic. Mereka sempat menolak tak membayar gaji Simic selama satu tahun.
"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," ujar Presiden Persija, Mohamad Prapanca.
Namun, dengan pernyataan Simic, kasus ini memasuki babak baru. Pun, publik jadi teringat bagaimana proses Marc Klok cabut yang diselimuti dengan situasi serupa.
3. Berharap kedua pihak bisa duduk bareng

Kelompok suporter Persija, Jakmania, berharap kasus ini segera selesai. Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, meminta kepada Persija dan Simic untuk membuka data yang sebenarnya.
Pun, perjuangan Simic juga didukung oleh bek senior Persija, Ismed Sofyan. Dia berharap Simic bisa kuat dan lebih berani dalam memperjuangkan haknya.