Mason Mount dan Kutukan Nomor 7 di MU

Jakarta, IDN Times - Ada beberapa klub yang mengkeramatkan sebuah nomor di timnya. Di Manchester United (MU), hal itu berlaku untuk nomor 7. Nah, nomor ini akan dipakai oleh Mason Mount per musim depan.
Mount ditebus MU dari Chelsea dengan mahar yang tidak sedikit, yakni 60 juta poundsterling atau setara Rp1,1 triliun. Mount pun semringah bisa bergabung dengan MU, klub yang dia yakini bakal memberi tantangan baru dalam kariernya.
"Tidak pernah mudah meninggalkan klub tempat Anda dibesarkan, tetapi MU akan memberikan tantangan baru yang menarik untuk fase selanjutnya dalam karier saya. Saya tahu seberapa kuat skuad yang saya ikuti,” kata Mount diktuip laman resmi klub.
Namun, Mount tidak tahu bahwa ada tanggung jawab besar yang menantinya di MU. Apalagi, dia didapuk mengenakan nomor 7, hal yang keramat di Old Trafford.
1. Ikoniknya nomor 7 di MU

Dilansir The Athletic, nomor 7 di MU bukan sembarang nomor. Pada Agustus 2017, MU mendaftarkan nomor 7 sebagai trademark ke kantor kekayaan intelektual Inggris. Nomor 7 ini pun bisa dipakai untuk berbagai keperluan bisnis.
Ikoniknya nomor 7 di MU ini tak lepas dari nama-nama besar yang pernah menyandang nomor ini. Dimulai dari George Best, tradisi nomor 7 MU berlanjut ke beberapa nama lain macam Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.
Bukan Best atau Robson, Cantona-lah yang menjadikan nomor 7 begitu dikenang di MU. Di balik punggungnya, nomor 7 menjelma jadi nomor keramat, karena Cantona selalu menyajikan magis bagi MU setiap kali dibutuhkan. Aura bintang nomor ini mulai terasa.
Selepas Cantona pergi, nomor 7 lanjut digunakan Beckham. Pemain asli didikan MU itu pun sukses melanjutkan trah nomor 7 MU dengan performa ciamik. Dia juga sukses menjadikan nomor 7 branding untuk dirinya sendiri, DB07.
Langkah Beckham ini dilanjutkan Ronaldo. Sepanjang kariernya di MU, terutama di periode pertama, Ronaldo mampu membangkitkan aura bintangnya lewat nomor 7 ini.
Sama seperti Beckham, Ronaldo juga menggunakan nomor 7 untuk branding dirinya sendiri, CR7. Nah, mampukah Mason Mount melanjutkan tradisi apik nomor 7 ini di MU?
2. Mason Mount memang diinginkan Ten Hag

Proses pemberian nomor 7 pada Mount ini tak lepas dari andil Erik ten Hag selaku manajer. Dia memang jadi sosok yang getol ingin mendatangkan Mount ke Old Trafford. Agaknya, memang ada peran penting yang berusaha dia berikan pada Mount.
Selama membela Chelsea, Mount total menorehkan 33 gol dan 37 assist dari 195 laga di semua ajang. Namun, bukan itu yang membuat Mount menakutkan. Berposisi sebagai gelandang serang, dia adalah pemain yang sangat mobile.
Mount dikenal sebagai pemain yang memiliki visi umpan yang bagus, andal dalam menguasai bola, dan memiliki kontrol bola sangat baik. Di Chelsea, dia sering berperan sebagai pendobrak. Terkadang, pemecah kebuntuan juga.
Nah, kehadiran Mount di MU dapat memberikan dimensi baru terhadap serangan tim. Selama ini, serangan MU acap berat ke kiri karena para pemain tengah mereka punya kecenderungan bergerak ke kiri.
Hadirnya Mount dapat menjadikan serangan MU lebih seimbang. Kecenderungannya bergerak ke kanan membuat distribusi serangan MU lebih tertata. Serangan mereka tidak akan fokus lagi ke kiri, setidaknya seperti musim lalu.
Inilah peran penting yang kemungkinan akan diemban Mount di MU. Alhasil, tak heran nomor 7 dipercayakan kepadanya. Pertanyaan selanjutnya, mampukah dia menjawab ekspektasi itu?
3. Banyak juga nomor 7 yang gagal

Meski mendapatkan tanggung jawab besar, Mount juga harus tetap waspada. Tak semua pemain nomor 7 di MU mereguk sukses. Ada beberapa yang flop, macam Memphis Depay, Antonio Valencia, Michael Owen, Angel Di Maria, hingga Alexis Sanchez.
Sampai saat ini, selepas Ronaldo di periode pertama, tak ada pemain yang mampu mengemban tanggung jawab nomor 7. Seolah, ada beban berat yang terasa di pundak begitu mengenakan nomor ini. Itu yang mungkin akan dirasakan Mount.
Dengan kemampuan yang dimiliki, Mason Mount seharusnya bisa mengemban tanggung jawab ini. Namun, pada akhirnya, kutukan nomor 7 tetap harus jadi kewaspadaan tersendiri baginya.