Media Korea: Shin Tae Yong Pelatih yang Kami Lewatkan

26 Apr 2024, 18:00 WIB

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong hadiri jumpa pers jelang laga Grup A Piala Asia U-23 Qatar, Minggu (14/4/2024). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Media Korea Selatan menyoroti kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Bukan hanya permainan skuad Garuda Muda, pelatih kepala Shin Tae Yong menjadi sorotan media Korea Selatan, Daum.

Wajar, Shin Tae Yong bukan orang asing bagi skuad Taeguk Warriors, julukan Timnas Korea Selatan. Mereka menyebut Shin Tae Yong sebagai sutradara penting kebangkitan sepak bola Indonesia.

"Shin Tae Yong membuktikan tim Indonesia bukan lagi tim yang lemah," tulis Daum dalam laporannya.

1. Merasa melewatkan Shin Tae Yong

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong bersama kapten tim Rizky Ridho dalam sesi konferensi pers jelang duel melawan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. (dok. PSSI)

Shin Tae Yong pernah menjadi nahkoda Timnas Korea Selatan. Kala itu, Shin Tae Yong dianggap gagal usai Korea Selatan gagal lolos babak penyisihan Piala Dunia 2018 lalu.

Padahal kala itu di fase gugur Shin Tae Yong memimpin timnas Korea Selatan mengalahkan raksasa Eropa, Jerman. Namun, dua kekalahan di fase grup membuat Taeguk Warriors tak berhasil lolos ke 16 besar.

Hasilnya, Federasi Sepak Bola Korea Selatan tak memberi kejelasan soal kelanjutan nasib Shin Tae Yong bersama skuad Timnas.

"Shin Tae Yong adalah bakat yang terlalu terburu-buru kami lewatkan," tulis Daum.

2. Indonesia dinilai memberi waktu lebih untuk Shin Tae Yong

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Shin Tae Yong sepakati perpanjangan kontrak hingga 2027. (Instagram.com/@erickthohir).

Shin Tae Yong sempat cukup lama menahkodai Timnas Korea Selatan. Pada 2014, Shin Tae Yong menjadi asisten pelatih Korea Selatan.

Kiprahnya berlanjut dengan menjadi pelatih Timnas Korsel U-23 pada 2015-2016 dan U-20 pada 2017. Kegagalan Shin Tae Yong pada 2018 lalu membuat federasi tak sabar dan mengganti pelatih.

Langkah ini yang disebut media Daum menjadi pembeda dibanding Indonesia. Sebab, Shin Tae Yong dianggap diberi waktu panjang untuk mengembangkan skuad Garuda. Bahkan Shin Tae Yong memperpanjang kontraknya hingga 2027 bersama Timnas Indonesia.

"Di sisi lain, Indonesia memberi dia waktu yang cukup. Indonesia mempercayakan tim nasional kepada Shin Tae Yong," tulis Daum.

3. Perasaan Shin Tae Yong campur aduk

Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong dalam konferensi pers usai pertandingan melawan Korea Selatan (dok.AFC U23 ASIAN CUP QATAR 2024)

Kemenangan timnas Indonesia jelas membuat Shin Tae Yong senang dan bangga. Di sisi lain, dia juga ikut sedih lantaran timnas negara asalnya harus angkat kaki lebih awal di Piala Asia U-23 2024.

"Saya merasa sangat senang tapi sebagian dari saya sedih. Pemenangnya harus ditentukan dan sekarang saya pelatih kepala timnas Indonesia jadi saya melakukan yang terbaik untuk timnas," ujar Shin Tae Yong usai pertandingan.