Melihat Perjalanan Karier David Silva, Layak Disebut Legenda!

David Josue Jimenez Silva lahir pada 8 Januari 1986 di Arguineguin, Spanyol. Ia sempat meniti karier sepak bola bersama klub lokal saat masih muda. Barulah pada usia 14 tahun, Silva mendapat tawaran untuk bergabung dengan akademi klub ternama Spanyol, Valencia.

Silva lantas mulai memperlihatkan bakatnya bersama skuad muda Valencia. Akan tetapi, Valencia memutuskan untuk meminjamkan David Silva ke klub Spanyol lain sejak 2004 untuk mendapatkan jam terbang. SD Eibar dan Celta Vigo menjadi klub yang pernah menggunakan jasa David Silva.

Pada 2004/2005, David Silva yang masih berusia 17 tahun dipinjamkan ke SD Eibar, klub kasta kedua Liga Spanyol. Di sana, Silva mendapatkan debut profesionalnya dan dipercaya untuk tampil dalam sepuluh laga. Golnya ke gawang Deportivo Alaves pada pekan ke-34 2004/2005 menjadi satu-satunya gol yang ia persembahkan untuk Eibar.

Musim berikutnya, Silva dipinjamkan ke klub promosi LaLiga Spanyol, Celta Vigo. Silva sukses mencatatkan 36 penampilan dengan torehan 4 gol bersama Vigo. Kontribusinya turut membantu mereka bertengger di posisi keenam LaLiga. Performa Silva bersama Vigo lantas membuat Valencia mempertimbangkannya di skuad utama sekembalinya dari masa peminjaman.

Usai masa peminjaman, David Silva yang masih berusia 20 tahun mulai mendapat kepercayaan di skuad utama Valencia. Ia kemudian menjadi salah satu pemain andalan mereka selama 4 musim. Kemampuan Silva sebagai seorang playmaker membantu Valencia untuk bersaing di papan atas klasemen LaLiga.

Pada 2007/2008, Silva turut membantu Valencia menjuarai Copa del Rey. Ini menjadi gelar pertama dalam karier profesionalnya di level klub. Silva mencatatkan total 168 penampilan dan mampu mengemas 32 gol serta 36 assist bersama Valencia.

Pada awal 2010/2011, David Silva memutuskan bergabung dengan Manchester City usai direkrut dengan biaya 28,75 juta atau Rp475 miliar. Pada musim perdananya, ia turut membantu mereka memenangi Piala FA, gelar pertama klub sejak 35 tahun. Rentetan gelar lalu mengikuti Silva dan Manchester City.

Bersama Manchester City, Silva sukses mengukirkan 77 gol serta 140 assist dalam 436 penampilan. Berbagai gelar berhasil ia persembahkan untuk kubu The Citizens, yaitu 4 gelar juara English Premier League (EPL), 2 gelar juara Piala FA, 5 gelar juara Piala Liga, hingga 3 gelar juara Community Shield. Selain itu, Silva juga meraih berbagai gelar individu, seperti Top Assist EPL 2011/2012, Pemain Terbaik Manchester City 2016/2017, serta 3 PFA Team of the Year. Oleh fans Manchester City dan rekan setimnya, Silva dijuluki sebagai el mago yang berarti 'pesulap' karena kemampuan umpan dan torehan assist-nya yang mengagumkan.

Pada akhir 2019/2020, Silva memutuskan hengkang dari klub yang telah dibelanya selama 10 tahun itu karena kontraknya berakhir. Kontribusinya untuk Manchester City membuat Silva dijajarkan sebagai salah satu legenda. Untuk menghargai jasanya, pihak klub lantas membuat patung David Silva di luar Stadium Etihad bersama patung Sergio Aguero dan Vincent Kompany.

Setelah sedekade di Inggris, David Silva memutuskan kembali ke kampung halamannya pada Agustus 2020 untuk membela Real Sociedad. Menariknya, Silva awalnya dikabarkan akan bergabung dengan klub Serie A Italia, Lazio. Namun, faktor keluarga dan gaya permainan klub membuat ia akhirnya memilih Sociedad.

Pada usianya yang telah menginjak 34 tahun, Silva membuktikan daya magisnya belum sirna. Ia mampu tampil dalam 93 laga selama 3 musim berseragam putih/biru. Dari penampilannya, ia berhasil menorehkan 7 gol serta 18 assist. Pada 2019/2020, Silva sukses mempersembahkan Piala Copa del Rey untuk klub asal Basque tersebut. Ini merupakan trofi pertama Sociedad sejak 1987.

Sayangnya, perjalanan karier Silva bersama Real Sociedad harus berakhir menjelang 2023/2024. Dirinya mengalami cedera ACL pada sesi latihan pramusim. Alhasil, Silva mengumumkan gantung sepatu pada Juli 2023.

Di level internasional, David Silva telah menjadi andalan Spanyol sejak masih membela tim muda. Bersama tim muda Spanyol, Silva sukses menjuarai Piala Euro U-19 2004. Silva lantas berkesempatan debut di skuad senior Spanyol pada 2006. The rest is history.

David Silva berhasil mengoleksi 125 caps bersama La Furia Roja. Dari penampilannya, ia mampu mengemas 35 gol serta 29 assist. Catatan ini menjadikan Silva sebagai pencetak gol terbanyak keempat serta pemberi assist terbanyak kedua Timnas Spanyol. Deretan prestasi pun berhasil Silva raih sebelum memutuskan pensiun dari timnas pada 2018, seperti gelar juara Piala Dunia 2010 serta Euro 2008 dan 2012.

Raihan gelar dan penampilan mengesankan David Silva sepanjang kariernya membuat ia layak disebut sebagai salah satu gelandang terbaik pada masanya. Kini saatnya Sliva untuk menikmati masa pensiunnya. Adios, El Mago!