Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Dallas Mavericks Menukar Luka Doncic ke Los Angeles Lakers?

arena Los Angeles Lakers (unsplash.com/Tim Hart)

Kejutan besar terjadi di NBA pada awal Februari 2025. Dallas Mavericks melepas bintang utama mereka, Luka Doncic, ke Los Angeles Lakers melalui pertukaran tiga tim yang ikut melibatkan Utah Jazz. Meski begitu, Mavericks juga memperoleh pemain bintang, Anthony Davis.

Kepergian Doncic dari Mavericks tentu tidak terduga sebelumnya. Sebab, dia sudah menjadi wajah utama Mavericks ketika masih berstatus rookie dan diprediksi bakal bertahan lama. Akan tetapi, hubungan mereka justru kandas di tengah jalan. Ada tiga faktor yang setidaknya menjadi alasan Mavericks rela melepas Doncic. Apa saja? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

1. Kondisi kebugaran Luka Doncic terbilang mengkhawatirkan

Dalam 6 musim sebelumnya, Luka Doncic selalu memainkan lebih dari 60 game pada musim reguler. Namun, di NBA 2024/2025, kondisi kebugarannya menurun drastis. Dia jadi sering absen karena cedera. Doncic baru menjalani 22 game dari 50 game yang sudah dimainkan Mavericks per 3 Februari 2025. 

Absennya Doncic tentu sangat berpengaruh terhadap performa Mavericks. Mereka pun sulit bersaing dan masih tercecer di papan tengah klasemen Wilayah Barat. Untuk memperbaiki keadaan, Mavericks lantas menukar Doncic yang masih dalam kondisi cedera ke Los Angeles Lakers demi mendapatkan bintang yang lebih fit, yaitu Anthony Davis.

Davis sejatinya memiliki riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan. Namun, kondisinya makin membaik di NBA 2024/2025. Davis tampil dalam 42 game dan baru absen beberapa kali. Hal positif itu diharapkan terus berlanjut ketika dirinya berseragam Mavericks.

2. Situasi kontrak Luka Doncic akan memberatkan Dallas Mavericks

Situasi kontrak Luka Doncic juga menjadi penyebab Dallas Mavericks rela berpisah dengan point guard asal Slovenia tersebut. Doncic telah memenuhi syarat untuk mendapat kontrak super maksimal pada jeda musim mendatang yang bernilai 345 juta dolar Amerika Serikat atau Rp5,6 triliun selama 5 tahun. Jika terwujud, kontrak tersebut akan menjadi yang termahal dalam sejarah NBA, mengungguli kontrak Jayson Tatum bersama Boston Celtics senilai 315 juta dolar AS atau Rp5,1 triliun. 

Tentu itu memberatkan Mavericks ke depannya. Nilai kontrak yang besar akan memakan banyak ruang batas gaji. Beruntung, hal tersebut tidak terjadi setelah Mavericks menukar Doncic ke Los Angeles Lakers. Doncic juga kehilangan kesempatan untuk mendapat kontrak super maksimal. Dia hanya bisa memperoleh 229 juta dolar AS atau Rp3,7 triliun untuk 5 tahun ketika menandatangani kontrak baru bersama Lakers. Doncic harus merelakan uang sebesar 116 juta dolar AS atau Rp1,9 triliun.

3. Dallas Mavericks butuh pemain yang kuat dalam bertahan

Satu lagi alasan mengapa Dallas Mavericks menukar Luka Doncic ke Los Angeles Lakers. Mereka butuh pemain yang kuat dalam bertahan. Hal itu diungkapkan oleh General Manajer Mavericks, Nico Harrison, kepada Tim MacMahon, jurnalis ESPN. "Aku yakin pertahanan yang kuat bisa membantu tim memenangkan kejuaraan. Aku yakin bahwa mendapatkan center All-Defensive dan All-NBA dengan pola pikir defensif akan memberi peluang yang lebih baik. Tim dibangun untuk menang sekarang dan pada masa depan," ujar Harrison.

Anthony Davis menjadi sosok yang tepat bagi Mavericks. Kehebatannya dalam bertahan sudah tak diragukan lagi. Di NBA 2024/2025, dia mencatat rata-rata 11,9 rebound, 1,3 steal, dan 2,1 blok. Dalam hal menyerang, Davis juga tidak kalah bagus. Rata-rata 25,7 poin dan 3,4 assist telah dibukukannya musim ini. Davis menawarkan kemampuan lebih komplet ketimbang Doncic yang masih memiliki kekurangan dalam bertahan.

Dallas Mavericks mengambil langkah berani dengan menukar pemain yang telah lama memimpin tim, Luka Doncic, ke Los Angeles Lakers. Hal itu dilakukan agar bisa mendapatkan jasa Anthony Davis. Lantas, akankah keputusan tersebut membuahkan hasil positif atau justru menjadi bumerang bagi Mavericks?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us