Mengintip 3 Pertemuan Jerman dan Spanyol di Euro, Siapa Dominan?

- Spanyol dan Jerman bertemu pada perempat final Euro 2024 setelah melaju dari babak sebelumnya.
- Sebelumnya, kedua tim juga pernah bertemu dalam Euro 1984 dan 1988 dengan hasil yang berbeda-beda.
- Pertemuan perempat final Euro 2024 akan menjadi pertandingan keempat antara Spanyol dan Jerman, dengan Spanyol unggul dalam rekor pertemuan sebelumnya.
Spanyol dan Jerman yang merupakan dua kekuatan besar sepak bola Eropa. Mereka bertemu pada perempat final Euro 2024. Spanyol melangkah ke perempat final usai menang atas Georgia dengan skor mencolok 4-1. Sementara itu, Jerman melau ke perempat final setelah menumbangkan Denmark dengan skor 2-0.
Sebelum perempat final 2024, Jerman dan Spanyol sudah tiga kali bertemu di Euro. Menariknya, tak pernah ada hasil imbang dalam pertemuan keduanya. Bahkan, salah satu partai terjadi di panggung akbar, yakni final Euro 2008.
1. Spanyol mengalahkan Jerman Barat pada fase grup 1984 berkat gol telat Antonio Maceda

Spanyol dan Jerman Barat tergabung di Grup 2 Euro 1984 bersama Rumania dan Portugal. Setelah memainkan dua pertandingan, Jerman Barat berhasil mengoleksi 4 poin, sementara Spanyol hanya mampu meraup 1 poin. Hasil itu membuat Spanyol membutuhkan kemenangan ketika Jerman Barat cukup bermain imbang untuk lolos ke fase gugur.
Sepanjang pertandingan berlangsung, kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Spanyol mendapat peluang emas setelah Salva dijatuhkan di kotak terlarang oleh Uli Stielike. Sayang, eksekusi penalti Lobo Carrasco mampu dimentahakan oleh Harald Schumacher.
Hingga memasuki menit ke-90, pertandingan sepertinya akan berakhir imbang tanpa gol. Namun, keajaiban berhasil diciptakan Spanyol setelah umpan silang Juan Antonio Senor berhasil ditanduk oleh Antonio Maceda menembus gawang Jerman Barat. Skor akhir 1-0 membuat Spanyol lolos ke fase gugur sekaligus memaksa Jerman Barat angkat koper lebih awal.
2. Dua gol Rudi Voeller bawa Jerman Barat menang atas Spanyol pada fase grup 1988

Spanyol dan Jerman Barat kembali tergabung dalam satu grup di Euro 1988 bersama Italia dan Denmark. Senada seperti edisi sebelumnya, kedua tim bertemu pada pekan terakhir. Kali itu, keadaan berbalik untuk kemenangan tuan rumah, Jerman Barat.
Rudi Voeller berhasil membawa Jerman Barat unggul terlebih dahulu pada menit ke-21 usai menerima umpan dari Juergen Klinsmann. Voeller kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-51 untuk membuat Jerman Barat unggul 2-0. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Kemenangan atas Spanyol mengantar Jerman Barat menjadi juara Grup 1. Sementara itu, Spanyol terpaksa meninggalkan Jerman karena hanya menempati urutan ketiga. La Furia Roja berada di bawah Italia yang pada pertandingan lainnya berhasil mengalahkan Denmark.
3. Spanyol menjadi juara Euro 2008 dengan mengalahkan Jerman

Usai Euro 1988, Spanyol dan Jerman bertemu kembali selang 2 dekade berlalu. Pertemuan kali itu berlangsung lebih spesial karena terjadi pada parta final. Spanyol mengincar gelar kedua, sementara Jerman berpeluang mengangkat trofi untuk kali keempat.
Spanyol yang dilatih Luis Aragones mendapatkan beberapa peluang emas pada babak pertama. Kemudian pada menit ke-33, Xavi mengirimkan umpan manis yang membelah lini pertahanan Jerman. Umpan tersebut kemudian berhasil diteruskan oleh Fernando Torres menjadi gol dengan mencungkil bola melewati Jens Lehmann.
Jerman yang mencoba membalas terlihat kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Spanyol. Di sisi lain, La Furia Roja juga tak mampu menggandakan keunggulan. Skor akhir 1-0 membuat Spanyol merengkuh gelar juara Euro untuk kali kedua, sekaligus yang pertama sejak 1964.
Dari 3 pertemuan sebelumnya, Spanyol lebih unggul dengan 2 kemenangan berbanding 1 dari Jerman. Menarik menyaksikan siapa yang akan menjadi pemenang pada pertemuan keempat kedua tim pada perempat final Euro 2024 nanti. Tim mana jagoanmu?