Mengintip Proses Pembuatan Jersey Anyar Timnas Indonesia

13 Feb 2025, 14:09 WIB

Tino Satrio

Potret jersey tandang Timnas Indonesia. (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

Erspo memperkenalkan jersey baru Timnas Indonesia dengan tema Indonesia Pusaka.
Proses produksi jersey di pabrik Greentex memakan waktu yang cukup cepat, menggunakan teknologi canggih, dan Erspo merupakan satu-satunya jenama lokal di sana.
Greentex mampu memproduksi sekitar 2.350 jersey per hari, dengan versi supporter menjadi yang paling banyak diproduksi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Erspo telah memperkenalkan jersey kandang dan tandang anyar Timnas Indonesia sejak Januari 2023. Jersey dengan tema Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia itu bakal resmi dijual pada Jumat (14/2/2025).

Jersey kandang dan tandang terbagi dalam tiga jenis, player issue, replica, dan supporter version. IDN Times berkesempatan untuk mengintip proses produksi di salah satu mitra Erspo, yakni PT Greentex Indonesia Utama II, yang terletak di Banjara, Kabupaten Bandung.

Greentex memproduksi ribuan jersey perharinya. Seperti apa prosesnya? Berikut IDN Times ulas untuk kamu.

1. Proses menjahitnya hanya butuh tujuh menit!

Potret pembuatan jersey Timnas Indonesia. (IDN Times/Tino).

Factory Manager Greentex, Abigail Rahman menyebut proses penjahitan satu baju cukup cepat. Rangkaiannya hanya memakan tujuh menit, untuk versi supporter version.

Proses penjahitan jersey supporter version bisa cepat karena tak memiliki elemen yang rumit. Sementara, untuk player issue dan replica membutuhkan sekitar 25 menit.

Bisa dibilang, proses penjahitan sudah memasuki tahap akhir dalam produksi sebuah jersey. Dari bahan hingga siap jual, prosesnya begitu panjang dan kompleks.

2. Diproduksi menggunakan teknologi canggih

Proses pembuatan jersey Timnas Indonesia. (IDN Times/Tino).

Abigail mengklaim jersey Timnas diproduksi dengan menggunakan teknologi canggih. Mengingat, banyak pula brand kenamaan luar negeri yang mengandalkan jasa mereka.

Menariknya, Erspo merupakan satu-satunya jenama lokal yang memproduksi jersey di pabrik tersebut. Hal itu diutarakan sang CEO, Muhammad Sadad.

"Di sini ada 22 lane, delapan di antaranya dipakai Erspo. Sisanya, bisa dilihat, brand internasional banyak di sini. Kami satu-satunya lokal di pabrik ini, standar mereka tuh tinggi. Tadi kita lihat ada 14 kontainer berangkat ke US, jadi memang sudah support untuk baju-baju olaharaga," kata CEO Erspo, Sadad dalam kunjungannya ke Greentex bersama awak media.

3. Berapa ribu jersey yang dapat dibuat dalam sehari?

Jersey kandang Timnas Indonesia. (IDN Times/Tino).

Dengan proses yang panjang, Greentex dapat memproduksi sekitar 2.350 jersey untuk Erspo. Jersey versi supporter version menjadi yang paling banyak diproduksi perharinya.

"Jadi untuk saat kami akan produksi dalam satu hari, kita bisa mencapai 850 per satu harinya, untuk jersey yang player issue dan replica ya, karena proses produksinya sama, cuma bedanya adalah kualitas bahan, terus kalau untuk yang supporter version, yang simple, itu kita bisa mencapai 1.500 perharinya," beber Abigail.