Menjamu AC Milan, Juventus Berpeluang Kunci Gelar Serie A Lebih Cepat

Superioritas Juventus tampaknya akan terus berlanjut di musim ini. Scudetto sudah menanti di depan mata untuk yang ke-8 secara beruntun. Hal ini tak lepas dari kekalahan Napoli dari Empoli tengah pekan kemarin.

Kini mereka berpeluang besar untuk berpesta lebih cepat. Syaratnya tentu dengan mengalahkan AC Milan besok malam di Allianz Stadium, dan berharap Napoli kalah di tangan Genoa.

Jika skenario tersebut terjadi, maka selisih angka keduanya akan menjadi 21 poin dengan tujuh laga tersisa. Secara matematis, Napoli tentu bisa menyamai poin Juve di akhir musim dengan syarat memenangi semua laga tersisa dan Juve kalah beruntun di tujuh laga sisa musim ini, yang merupakan hal mustahil.

Jika pun memang terjadi, Napoli masih tetap akan kalah karena kalah secara head-to-head.  Milan sendiri saat ini kembali dalam kondisi inkonsistensi dan memiliki rekor buruk saat menghadapi Juventus.

Musim ini saja dari dua kali pertemuan kedua tim, Juve selalu menang tanpa kebobolan. Mereka menang 0-2 di San Siro dan 1-0 di final Super Coppa Italia.

Kedua tim bakal saling berhadapan tanpa pemain bintangnya akibat cedera. Juventus dipastikan akan kehilangan Cristiano Ronaldo yang masih berkutat dengan cedera, sedangkan Milan kehilangan sang kiper, Gianluigi Donnarumma dan Lucas Paqueta yang alami cedera saat imbang melawan Udinese.

Namun Juventus mendapatkan angin segar setelah beberapa pemain intinya seperti Paulo Dybala, Mario Mandzukic dan Leonardo Spinazzola sudah mulai kembali berlatih dan bisa diturunkan saat melawan AC Milan. Bagi Milan sendiri, saat ini adalah waktunya untuk bangkit dari keterpurukan jika tak ingin kehilangan tiket Liga Champions untuk musim depan.

Apalagi Atalanta siap menggusur dengan hanya selisih satu angka. Sialnya, lawan mereka saat ini adalah Juventus, tim yang sulit mereka kalahkan dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu, peluang untuk menang tetaplah terbuka. Apalagi fokus Juventus akan terbagi dengan babak perempat final Liga Champions, di mana mereka akan menghadapi Ajax empat hari kemudian.

Dengan absennya Cristiano Ronaldo,  Allegri dapat dipastikan akan kembali mengandalkan pemain mudanya yang sedang on fire, Moise Kean. Pemain berusia 19 tahun itu telah mencetak 4 gol dari 6 laganya di Serie A. Di sisi lawan, Milan akan mengandalkan Piatek yang telah mencetak 20 gol di musim ini.

Milan memiliki catatan buruk saat menghadapi Juventus dalam beberapa tahun terakhir. Dari 8 pertemuan keduanya, Juventus mampu menang tujuh kali secara beruntun sedangkan satu laga lainnya berakhir imbang. Lebih buruk lagi, sepanjang 8 laga itu Milan hanya mampu mencetak 4 gol dan kebobolan sebanyak 16 kali.

Lalu mampukah kali ini hasilnya berbeda, atau justru Juventus yang kembali berpesta?