Merasakan Aura Piala Dunia 2022 Lewat Oranje Indonesia Festival

26 Nov 2022, 19:21 WIB

Fans di Oranje Indonesia Festival (IDN Times / Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Oranje Indonesia Festival sukses digelar pada Jumat (25/11/2022) di Lapangan Panahan, Senayan. Sebanyak 3.000 tiket ludes dan aura yang disajikan dalam festival begitu berbeda.

Terasa, suasana bak fanzone di Piala Dunia 2022 pada Oranje Indonesia Festival. Dengan alunan dari Jason Ranti, Danila, hingga DJ Tiara Eve, fans bergembira di Oranje Indonesia Festival.

Bahkan, eks bek Belanda, Ron Vlaar, ikut berjoget, mengikuti alunan musik yang diputar oleh DJ Tiara Eve.

"Ini luar biasa. Sejujurnya, saya tak tahu kultur sepak bola Indonesia. Namun, melihat antusiasmenya, kaget juga ada banyak fans Belanda di sini," ujar Vlaar saat ditemui IDN Times.

1. Atmosfer Piala Dunia terasa

Meski hanya acara nonton bareng, tak langsung dari stadion Piala Dunia 2022, auranya begitu berbeda. Konsep festival dengan kebebasan penonton buat duduk di atas rumput lapangan, membuatnya menjadi berbeda.

Terlebih, proporsi tiket yang dijual dan ruang terbuka untuk menonton begitu pas, tidak padat serta bisa menyaksikan laga dengan nyaman.

"Kami ingin menghadirkan sebuah pengalaman dan berinteraksi langsung dengan fans di Indonesia. Sejujurnya, KNVB tak menyangka bisa seperti ini. Atmosfernya luar biasa," ujar Ilja Dijkstra, Perwakilan dari KNVB kepada IDN Times.

2. Fans yang totalitas

Fans di Oranje Indonesia Festival (IDN Times / Tata Firza)

Fans juga tak seadanya ketika datang ke Oranje Indonesia Festival. Mereka tampil total, dengan berbagai macam atribut yang dikenakan.

Arben contohnya. Pemuda Jakarta ini datang ke Oranje Indonesia Festival dengan atribut ala Indian, yang disesuaikan menjadi corak De Oranje.

"Saya dukung Belanda, jadi harus total. Konsepnya Indian, dan disesuaikan dengan corak Timnas Belanda," ujar Arben kepada IDN Times.

Sama dengan Arben, adiknya, Vani, juga beratribut nyentrik di Oranje Indonesia Festival. Vani menggunakan wig berwarna oranye, dan mengecat wajahnya dengan motif bendera Belanda.

"Dari kecil sudah 'diracunin' Belanda," canda Arben.

"Saya suka Belanda. Mainnya keren," timpal Vani.

Sebagai fans Belanda, Arben dan Vani ternyata memiliki pemain kesayangan yang sama. Saat ini, mereka menggemari Memphis Depay.

"Saya suka Belanda dari kelas empat SD. Kalau bicara pemain yang disukai, Edgar Davids. Mainnya ngotot tuh, pekerja keras," ujar Arben.

Antusiasme macam ini ternyata mengejutkan Duta Besar Belanda buat Indonesia, Lambert Grinch. Dengan banyaknya fans Belanda, Grinch benar-benar terpukau.

"Kalau pergi ke Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, yang dibicarakan sepak bola. Rasanya kaget ketika banyak penggemar Belanda di Indonesia," kata Grinch.

3. Cerminan hubungan Indonesia-Belanda

Konferensi pers Oranje Indonesia Festival, Kamis (1/9/2022). (IDN Times/Tino).

Oranje Indonesia Festival sebenarnya menjadi salah satu wajah dari hubungan antara Belanda dengan Indonesia. Tak hanya didasari dari sejarah, tapi juga bagaimana Indonesia mencoba membangun harmoni dalam kerja sama sepak bola.

PSSI saat ini tengah menjajaki segala macam bentuk kerja sama dengan KNVB. Salah satu yang jadi fokus adalah pengembangan kepelatihan di berbagai sektor.

Namun, yang paling disorot adalah bagaimana penyusunan kurikulum dan pengembangan kualitas pelatih.

"Kami memang sudah menjajaki beberapa kerja sama dengan KNVB. Oktober kemarin Coach Indra juga sudah ke Belanda dan ke markas KNVB. Mungkin ini salah satu tindak lanjut. Mungkin ada penjajakan pelatih dan pemandu bakat, pemetaan talenta di Indonesia. Lalu, sepak bola wanita, karena mereka main di Piala Dunia Wanita," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita.