Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Misi Besar Owen Rahadiyan Bangkitkan Persipura Via Cenderawasih Karsa

WhatsApp Image 2025-07-09 at 17.36.09 (1).jpeg
Manajer Persipura Jayapura, Owen Rahadiyan. (Dok. Persipura)
Intinya sih...
  • Persipura memiliki 35 pemain, termasuk 3 pemain asing, dengan fokus pada talenta lokal Papua.
  • Owen membawa profesionalisme dalam manajemen tim dan media sosial Persipura.
  • Owen mendirikan Cenderawasih Karsa untuk membangun potensi Papua melalui sepak bola dan sektor lainnya.

Jakarta, IDN Times - Owen Rahadiyan resmi menjabat sebagai Manajer Persipura Jayapura dalam mengarungi Liga 2 2025/26. Dia membawa misi besar yakni mengembalikan Persipura kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, sekaligus memaksimalkan potensi talenta lokal.

Persipura saat ini tengah menggelar pemusatan latihan di Universitas Negeri Yogyakarta, Kulon Progo, sejak 2 Juli hingga 9 Agustus 2025 di bawah arahan pelatih Ricardo Salampessy. Mereka menatap Liga 2 2025/26 dengan semangat.

Owen menyatakan tidak ingin ikut campur urusan teknis. Da memberi kebebasan kepada pelatih untuk menentukan komposisi tim.

"Saya percaya dengan keputusan coach Ricardo. Tim ini punya semangat yang luar biasa untuk kembali bersinar," ujar Owen dalam keterangan resmi.

1. Persipura sudah memiliki 35 pemain

Owen Rahadian gabung ke Persipura. (Dok. Persipura)
Owen Rahadian gabung ke Persipura. (Dok. Persipura)

Saat ini, Persipura sudah memiliki 35 pemain, termasuk tiga asing. Seluruh pemain lokal berasal dari Tanah Papua, sesuai komitmen Owen untuk memaksimalkan talenta asli daerah.

Sejumlah pemain senior seperti Boaz Solossa, Ian Kabes, Yustinus Pae, dan Ruben Sanadi, tetap menjadi tulang punggung tim. Mereka akan menjadi panutan bagi pemain muda seperti Todd Rivaldo Ferre, Jeam Kelly Sroyer, Reno Salampessy, dan Dennis Ivakdalam.

"Sebanyak empat bintang di logo Persipura adalah bukti sejarah besar klub ini. Saya tahu tantangannya tidak mudah," kata Owen.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, yang telah memberinya kepercayaan. Menurutnya, perhatian Benhur terhadap regenerasi pemain sangat besar.

"Banyak pemain muda lahir dari Elite Pro Academy. Itu bukti perhatian Pak Benhur terhadap masa depan Persipura," ujar Owen.

2. Profesionalisme di dalam dan luar lapangan

WhatsApp Image 2025-07-09 at 14.05.01.jpeg
Manajer Persipura Jayapura, Owen Rahadiyan. (Dok. Persipura)

Kehadiran Owen membawa sejumlah perubahan positif. Salah satunya, keaktifan kembali media sosial Persipura yang kini rutin menyampaikan informasi kepada publik.

"Klub sepak bola itu seperti perusahaan. Semua harus dikelola profesional, termasuk media sosial. Saya percaya, kalau tiap divisi berjalan baik, maka prestasi akan mengikuti," ujar Owen.

3. Lahirnya Cenderawasih Karsa

WhatsApp Image 2025-07-09 at 17.36.09.jpeg
Manajer Persipura Jayapura, Owen Rahadiyan. (Dok. Persipura)

Peran Owen tidak berhenti di manajemen tim. Dia juga mendirikan Cenderawasih Karsa (CK), sebuah perusahaan yang fokus membangun potensi Papua melalui sepak bola dan sektor lainnya.

Logo CK kini sudah terpampang di jersey Persipura. Namun lebih dari sekadar logo, CK hadir untuk mendorong pembangunan sepak bola di seluruh wilayah Papua, tak hanya Jayapura.

"Mengembangkan sepak bola Papua tidak cukup lewat Persipura saja. Karena itu, saya dirikan Cenderawasih Karsa. Ke depan, kami akan mengembangkan berbagai program dari sini," jelas Owen.

Tak hanya sepak bola, Owen juga ingin mengangkat potensi lokal Papua lainnya. Salah satu rencana CK adalah menggelar turnamen usia muda untuk menjaring bakat-bakat baru di Papua. Turnamen itu akan menjadi ajang pencarian pemain potensial dari pelosok Papua.

"Ada tiga kekuatan Papua, kearifan lokal, musik, dan sepak bola. Semuanya bisa dikembangkan. Saya yakin Papua punya banyak calon pesepak bola hebat. Lewat CK, kami akan bantu mereka menemukan jalan menuju pentas nasional, main untuk Persipura, atau bahkan internasional," ujar Owen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us