Jakarta, IDN Times - Tahun 2021 hadirkan secercah cahaya bagi sepak bola Indonesia. Setelah kompetisi terhenti hampir satu tahun lebih, akhirnya gelaran sepak bola Indonesia bergulir lagi pada 2021.
Upaya tidak lelah dari PSSI selaku federasi, beserta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dalam mengajukan izin dan merancang skema kompetisi, membuat sepak bola akhirnya kembali ke Indonesia pada 2021. Semua diawali pada akhir Maret 2021.
Selepas resmi menghentikan Liga 1 2020/21 yang tak jelas nasibnya, PSSI langsung bergerak bersama LIB. Rancangan yang mereka lakukan menghadirkan turnamen bernama Piala Menpora 2021 yang dibuka pada 21 Maret 2020.
Turnamen ini jadi tonggak hadirnya kompetisi sepak bola Indonesia. Berbalut turnamen pramusim, plus ajang uji coba gelaran kompetisi sepak bola di tengah pandemik COVID-19, Piala Menpora berakhir kesuksesan, kendati digelar tanpa kehadiran penonton.
Tim-tim yang awalnya biasa berkutat dengan ketidakjelasan, mulai berlatih dan berkompetisi lagi. Turnamen ini pun menelurkan Persija Jakarta sebagai juara. Mereka sukses menundukkan Persib Bandung di babak final.
Kesuksesan gelaran Piala Menpora 2021 nyatanya tidak serta merta membuat Liga 1 mendapat izin dengan mudah. Menyebarnya varian Delta pada kisaran Juni dan Juli di Indonesia bikin izin Liga 1 tersendat. Keselamatan jadi prioritas utama.
Namun, PSSI dan LIB tidak lelah melakukan lobi dan persiapan. Alhasil, setelah kasus COVID-19 mereda pada Agustus 2021, Liga 1 akhirnya resmi dibuka pada 27 Agustus. Laga Persik lawan Bali United jadi penandanya.
Liga 1 ini menggunakan sistem yang unik. Mengadopsi sistem IBL, Liga 1 juga menggunakan sistem bubble, yang dibagi ke dalam enam seri. Bubble yang digunakan Liga 1 sendiri sifatnya fleksibel.
Berkat sistem bubble dan seri ini, Liga 1 berjalan dengan lancar. Seri satu di bubble Jabodetabek berjalan lancar, pun seri dua dan tiga yang berjalan tanpa hambatan di bubble Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Menurut rencana, LIB sendiri sudah menentukan bubble baru untuk seri empat dan lima, yakni di Bali. Bubble Jawa Timur tidak digunakan, dengan pertimbangan banyaknya klub Jawa Timur yang main di Liga 1.
Salah satu batu pijakan lain yang terjadi di kompetisi sepak bola Indonesia pada 2021 adalah kehadiran penonton. Uji coba kehadiran penonton digelar di kompetisi, tepatnya di babak 8 besar Liga 2 2021.
Melalui berbagai tahapan protokol kesehatan yang ketat, serta pembatasan kehadiran, sorak sorai penonton kembali terdengar di stadion. Meski begitu, ini baru sebatas uji coba saja, belum menjadi sesuatu yang resmi.
Semua masih harus menunggu uji coba di Liga 1. Rencananya, seri empat dan lima di Bali akan jadi momen uji coba penonton di Liga 1.
Selain beberapa hal apik, kompetisi sepak bola 2021 juga masih harus melakukan banyak pembenahan, terutama soal kualitas wasit yang dinilai mengalami penurunan. Banyak keputusan wasit yang tidak tepat.
Namun, apa pun itu, masyarakat Indonesia tetap harus berbangga, karena pada akhirnya sepak bola bisa kembali pada 2021 ini.