Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Momen Pelatih Korsel Dikartu Merah Wasit Premier League

Para pemain Korea Selatan melakukan protes bersama pelatihnya Paulo Bento. Dalam laga Grup H Piala Dunia 2022, Korsel kalah tipis 3-2 dari Ghana.  (foxnews.com)
Para pemain Korea Selatan melakukan protes bersama pelatihnya Paulo Bento. Dalam laga Grup H Piala Dunia 2022, Korsel kalah tipis 3-2 dari Ghana. (foxnews.com)

Jakarta, IDN Times - Korea Selatan harus mengakui keunggulan Ghana dalam laga lanjutan Grup H Piala Dunia 2022. Diwarnai hujan lima gol, Korsel harus mneyerah 2-3 dalam duel yang digelar di Stadion Education City, Senin (28/11/2022).

Menariknya, laga ini ini diwarnai kericuhan kecil usai laga. Hal diawali aksi protes keras yang dilakukan pelatih Korea Selatan Paulo Bento. Dia tak puas dengan keputusan wasit Anthony Tylor yang menyelesaiakan pertandingan saat skuad Taeguk Warriors mendapatkan sepak pojok.

1. Protes keras Bento buat wasit Premier League ini tegas

Tak diketahui kalimat apa yang diungkapkan Bento kepada Taylor. Dia mencak-mencak berbicara dengan nada tinggi berbicara ke Taylor.Hal itu membuat Taylor mengeluarkan kartu merah langsung untuk sang pelatih. Nampaknya protes itu dinilai berlebihan.

Sontak keputusan itu membuat pemain Korea Selatan ikut terpancing. Son Heung Min bahkan sampai ikut melancarkan aksi protes tersebut. Korea Selatan merasa dirugikan atas beberapa keputusan wasit.

2. Son dan pemain Korea Selatan lain sempat protes keputusan wasit

Saat Son dan kawan-kawannya ngotot mempertanyakan keputusan Taylor menyelesaikan laga. Bento justru sudah lebih tenang di lapangan. 

Dia bahkan sempat menenangkan penggawa Korea Selatan untuk bisa menerima kekalahan tim walau berat.

3. Korea Selatan tanpa pelatih di laga terakhir babak penyisihan Grup H Piala Dunia 2022

Peristiwa ini membuat Paulo Bento dipastikan tak bisa mendampingi skuad Korea Selatan dalam laga terakhir melawan Portugal di babak penyisihan Grup H Piala Dunia 2022. 

Korea Selatan sendiri sejauh ini masih berada di posisi buncit klasemen sementara. Mereka masih memiliki kans asal menang melawan Portugal, dengan catatan pesaing terdekatnya kalah dalam laga terakhir fase grup ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Jumawan Syahrudin
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Bekuk Selandia Baru, Timnas Futsal Indonesia ke Semifinal CFA 2025

08 Sep 2025, 23:55 WIBSport