Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia rupanya tak bisa menentukan nasib mereka sendiri terkait kelolosan ke Piala Dunia 2026. Ada dua tim yang bisa menentukan kelolosan mereka, yakni Bahrain dan Arab Saudi.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie. Dia berkeyakinan, laga Bahrain lawan Arab Saudi lebih penting ketimbang laga Indonesia lawan Jepang.
Stella tidak asal ketika mengatakan laga Bahrain lawan Arab Saudi lebih penting ketimbang laga Timnas Indonesia lawan Jepang. Persentase kelolosan Indonesia bisa meningkat atau menurun, tergantung hasil kedua tim itu.
"Kalau Bahrain menang, peluang Indonesia lolos (Piala Dunia 2026) itu hanya 33,7 persen. Jadi menurun dari peluang kita yang sekarang 41,7 persen. Kalau seri, peluang kita lolos 40,9 persen. Kalau Saudi menang, peluang kita lolos adalah 44,5 persen," ujar Stella dalam video di akun Instagram pribadinya.
PSSI kerap menyebut, kemenangan lawan China merupakan sesuatu yang wajib didapat. Ternyata, Stella memiliki alasan saintifik nan logis, kenapa Pasukan Garuda wajib menang atas tim Negeri Tirai Bambu.
"Laga lawan China itu sangat penting bagi Timnas Indonesia. Kalau kita menang, peluang kita lolos ke Piala Dunia 2026 itu 50,6 persen. Kalau kita seri, 41,8 persen. Tapi kalau kita kalah, peluang kita turun drastis hanya jadi 10,4 persen," ujar Stella.
Hitung-hitungan dari Stella ini memang tidak salah. Bahrain dan Arab Saudi juga masih punya kans lolos ke Piala Dunia 2026. Khusus Arab Saudi, mereka bahkan masih bisa mendepak Australia di posisi kedua.
Alhasil, laga Bahrain dan Arab Saudi akan jadi salah satu faktor penting kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Tentu, dengan catatan Pasukan Garuda juga memaksimalkan setiap laga yang mereka hadapi.