Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasang Bendera Indonesia Terbalik, Pamain U-16 Malaysia Menanti Sanksi

Instagram.com/@amirulash9

Surabaya, IDN Times - Pelatih tim nasional Malaysia U-16, Raja Azlan Shah menyayangkan perbuatan pemainnya, Amirul Ashrafiq Hanifah yang mengunggah foto dengan lambang bendera Indonesia terbalik. Ditemui usai konferensi pers Piala AFF U-16 2018 di Hotel Java Paragon pada Sabtu (28/7), Raja meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas kenakalan Amirul.

Jelang bergulirnya Kejuaraan AFF U-16 di Sidoarjo, pecinta sepak bola di Indonesia dihebohkan dengan salah satu insta story pemain timnas Malaysia bernama Amirul Ashrafiq Hanifah. Ia mengunggah status keberangkatannya ke Indonesia dengan memasang bendera terbalik. Kejadian ini seoalh mengulang peristiwa di SEA Games Kuala Lumpur 2016 lalu. Saat itu, panitia memasang terbalik bendera Indonesia pada buku panduan.

1. Akan berikan sanksi untuk Amirul

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Raja mengatakan pihaknya akan mendalami kasus Amirul. Ia belum mempelajari kasus tersebut lebih lengkap. Namun apabila ditemukan unsur kesengajaan, ia tak segan memberikan sanksi untuk pemainnya tersebut. "Kita akan lihat dulu apakah kenakalan tersebut disengaja atau tidak. Tapi yang pasti tindakan displin perlu diambil supaya memberi contoh untuk pemain-pemain lain agar tidak sesuka hati membuat perkara yang dilarang," tegasnya.

2. Amirul sudah mengakui kesalahannya

Instagram.com/@amirulash9

Kepada Raja, Amirul mengaku telah membuat kesalahan dengan menaruh simbol bendera Indonesia terbalik. Namun, ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak disengaja. "Dia sudah menghapusnya dan minta maaf. Tapi saya sendiri belum bertemu lagi dengannya," terang Raja.

3. Tetap genjot mental pemain

IDN Times/Fitria Madia
IDN Times/Fitria Madia

Meskipun tengah menghadapi serangan publik di media sosial, Raja tetap mengharuskan timnya untuk solid. Ditambah lagi dengan teror-teror yang diterima oleh timnas u-19 ketika melawan Indonesia, Raja mengatakan hal tersebut merupakan hal biasa. "Keresahan dan ketakutan harus dihadapi oleh para pemain. Apalagi pemain baru. Semuanya harus menghadapi rasa takut tersebut," ujar mantan pemain timnas Malaysia angkatan 1992 ini.

Share
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us