6 Pasangan Kolega Ini Saling Bersaing di Fase Gugur Piala Eropa 2020
Piala Eropa sudah memasuki fase gugur Piala Eropa 2020. Sebanyak 16 negara dinyatakan berhasil lolos ke fase tersebut. Negara-negara tersebut adalah Wales, Denmark, Italia, Austria, Belanda, Republik Ceko, Belgia, Portugal, Kroasia, Spanyol, Prancis, Swiss, Inggris, Jerman, Swedia, dan Ukraina.
Uniknya, terdapat beberapa pemain yang harus berhadapan dengan rekan setimnya dalam fase gugur tersebut. Siapa saja mereka? Berikut 6 pasangan kolega klub yang saling bersaing di fase gugur di Piala Eropa 2020.
1. Danny Ward (Wales) vs Kasper Schmeichel (Denmark) - Leicester City
Wales dan Denmark menjadi laga pembuka fase gugur Piala Eropa 2020. Uniknya, kiper utama dari kedua negara tersebut sama-sama berasal dari Leicester City. Kedua pemain tersebut ialah Danny Ward yang membela Wales dan Kasper Schmeichel yang membela Denmark.
Laga ini merupakan kesempatan untuk Danny Ward untuk membuktikan bahwa dia mampu bersaing dengan Kasper Schmeichel yang merupakan kiper utama dari Leicester City. Wales dan Denmark sendiri merupakan salah satu laga yang ditunggu-tunggu mengingat materi pemain yang dimiliki oleh kedua negara tersebut cukup seimbang.
2. Luuk de Jong (Belanda) vs Tomas Vaclik (Republik Ceko) - Sevilla
Luuk de Jong merupakan salah satu striker Sevilla yang dipercaya memperkuat Belanda di Piala Eropa 2020. Di fase grup, Luuk de Jong sudah bermain sebanyak 2 kali. Pada babak 16 besar, dia akan menghadapi rekan setimnya yang berasal dari Republik Ceko, yaitu Tomas Vaclik.
Tomnas Vaclik sendiri merupakan kiper utama dari Timnas Republik Ceko di Piala Eropa 2020. Sayangnya, Tomas Vaclik sendiri dikabarkan akan meninggalkan Sevilla dengan status bebas transfer.
3. Kevin De Bruyne (Belgia) - vs Ruben Dias (Portugal) - Manchester City
Kevin De Bruyne dan Ruben Dias menjadi sosok kunci di Manchester City pada musim 2020/2021. Mereka berdua akan kembali bermain bersama di Piala Eropa 2020, namun bukan sebagai kolega, melainkan pesaing. Portugal dan Belgia akan saling memperebutkan tiket menuju babak 8 besar Piala Eropa 2020.
Kevin De Bruyne tampil gemilang di 2 laganya di fase grup dengan menyumbang 1 gol dan 2 assist. Sedangkan Ruben Dias tampil kurang meyakinkan di 3 laga fase grup dan bahkan dia sempat mencetak gol bunuh diri.
4. Cesar Azpilicueta (Spanyol) vs Mateo Kovacic (Kroasia) - Chelsea
Spanyol akan berhadapan dengan Kroasia di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Pertandingan tersebut akan mempertemukan 2 pemain andalan Cheslea, yaitu Mateo Kovacic dan César Azpilicueta. Keduanya sama-sama menjadi andalan negaranya di fase grup.
César Azpilicueta diprediksi akan sering membantu Spanyol untuk menyerang sehingga Kovacic sendiri pastinya akan menjadi hambatan utama bagi Azpilicueta. Di Chelsea, keduanya merupakan sosok penting yang berhasil membawa klubnya menjuarai Liga Champions 2020/2021.
5. Ilkay Gundogan (Jerman) vs Raheem Sterling (Inggris) - Manchester City
Ilkay Gundogan dan Raheem Sterling merupakan dua pemain kunci Manchester City dalam beberapa musim terakhir. Keduanya akan saling bertemu di laga fase gugur Piala Eropa 2020 saat Jerman melawan Inggris. Di Piala Eropa 2020, keduanya sama-sama menjadi pemain penting bagi negaranya masing-masing.
Raheem Sterling merupakan satu-satunya pencetak gol bagi Inggris di fase grup. Sedangkan Ilkay Gundogan merupakan jenderal lapangan tengah yang berperan dalam membangun serangan.
6. Mason Mount (Inggris) vs Kai Havertz (Jerman) - Chelsea
Laga Jerman melawan Inggris di babak 16 besar Piala Eropa 2020 akan menjadi penentuan siapa gelandang serang terbaik milik Chelsea saat ini. Pasalnya, Mason Mount dan Kai Havertz akan saling bersaing untuk membawa negaranya lolos ke babak perempat final. Mount dan Havertz sendiri memang sudah tampil gemilang bersama Chelsea musim ini.
Keduanya berperan penting dalam membawa Chelsea menjuarai Liga Champions 2020/2021. Keduanya dipercaya akan menjadi starter dalam pertandingan Inggris melawan Jerman pada babak 16 besar Piala Eropa 2020.
Nah, itu dia 6 pasangan kolega di klub yang akan saling bersaing di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Pastinya bukan merupakan suatu hal yang mudah untuk bertanding melawan rekan setimnya di klub pada pertandingan tersebut. Kira-kira, siapa saja yang akan memenangkan pertandingan dan melaku ke babak 8 besar Piala Eropa 2020?
