Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pastoor: Sangat Antusias Tahu Bakal Latih Timnas Indonesia

Jumpa pers pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Jumpa pers pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Alex Pastoor menerima tawaran menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia dari Patrick Kluivert melalui telepon.
  • Pastoor langsung tertarik tanpa mengetahui negara mana yang akan dilatih, tetapi akhirnya senang bisa menangani Timnas Indonesia.
  • Pastoor mengakui belum pernah ke Indonesia, tapi sudah tahu bahwa masyarakat di negara ini sangat gila bola.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Alex Pastoor mengungkapkan cerita di balik keputusannya mengambil pekerjaan sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Dia menyebut, hal itu berawal dari tawaran Patrick Kluivert melalui sambungan telepon.

Hal itu diungkapkan Pastoor dalam sebuah wawancara eksklusif bersama kepada media Belanda, Ziggo Sports.

“Saya ditelepon Kluivert. Dia bertanya kepada saya, apakah tertarik menjadi pelatih tim nasional, tapi dia tak menyebutkan negara mana yang bakal ditangani,” kata Pastoor.

1. Tertarik latih tim nasional

Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia (instagram.com/timnasindonesia)
Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia (instagram.com/timnasindonesia)

Pastoor mengaku, tak berpikir panjang soal tawaran dari Kluivert. Tanpa basa-basi, dia langsung tertarik dan siap menerimanya. Namun, usai itu, dia tak mendapat kabar lagi dari Kluivert soal kejelasan bakal menjadi pelatih tim nasional mana.

“Ya, saya sangat tertarik [walau tidak tahu negara mana yang bakal dilatih]. Dia bahkan mengatakan jika saya bakal menyukainya, tapi dia tak mengabari saya lagi,” ujar Pastoor saat berbicara kepada jurnalis senior Wytse van der Goot.

2. Senang saat tahu bakal jadi pelatih Timnas Indonesia

Aksi Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia menggilas Arab Saudi 2-0 dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. (ANTARA/Rivan Awal Lingga/mrh/Spt)
Aksi Marselino Ferdinan saat Timnas Indonesia menggilas Arab Saudi 2-0 dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. (ANTARA/Rivan Awal Lingga/mrh/Spt)

Dia mengatakan, tak berpikir soal negara mana yang akan dilatihnya nanti. Namun, Pastoor sudah tahu jika tawaran itu bukan untuk melatih Timnas Belanda.

Sejak pertama kali mendengar tawaran Kluivert, dia sudah kadung antusias dan menunggu hingga akhirnya dapat kejelasan bakal menangani Timnas Indonesia.

“Saya berpikir, ini sangat menyenangkan ketika akhirnya jadi pelatih Timnas Indonesia. Setelah itu, saya bertemu Denny Lanzaat dan Kluivert di hotel wilayah Amsterdam. Kami bahagia seperti anak-anak, cukup antusias untuk segera menangani tim dan kami senang bisa dipilih,” bebernya.

3. Pastoor tahu masyarakat Indonesia gila bola

Potret Jay Idzes menghampiri suporter Timnas Indonesia usai melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).
Potret Jay Idzes menghampiri suporter Timnas Indonesia usai melawan Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

Ini jadi pekerjaan pertama Pastoor di luar Eropa. Dia juga mengaku, belum sekalipun mengunjungi Indonesia, tetapi sudah sedikit tahu soal masyarakat di negara ini sangat gila sepak bola.

“Saya belum pernah pergi ke Indonesia. Dari yang diceritakan banyak orang dan beberapa buku yang saya baca, Indonesia punya belasan ribu pulau dan 277 juta jiwa penduduk. Melihat itu, masyarakat yang gila bola tentu sangat menakjubkan,” kata Pastoor.

Alex Pastoor dijadwalkan datang ke Indonesia pada akhir Januari 2025. Dia bakal menjalani debut bersama Patrick Kluivert dan Denny Lanzaart menangani Timnas Indonesia saat bersua Australia dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sidney pada 20 Maret 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us