Pelatih Persija Rindu Kehadiran Fans di Laga Tandang

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija, Thomas Doll, merindukan kehadiran fans di laga tandang. Seiring dengan adanya aturan pelarangan suporter untuk bertandang, tak ada lagi dukungan The Jakmania di kandang lawan. Padahal, itu adalah hal penting.
"Suporter adalah elemen penting bagi tim, bahkan saat sebuah tim main di laga tandang. Soal The Jakmania, ketika mereka ada di stadion kekuatan kami bertambah. Kami jadi lebih semangat dalam bermain," ujar Doll di Sawangan, Selasa (8/8/2023).
1. Tidak bagus untuk tim dan juga suporter itu sendiri

Doll mengatakan, aturan pelarangan suporter untuk bertandang ini memberikan efek tersendiri. Tidak cuma untuk tim, tetapi juga bagi fans. Sebab, mereka hanya bisa menyaksikan tim mereka berlaga di stadion selama dua pekan sekali.
"Sekarang, fans hanya bisa menyaksikan secara langsung dua minggu sekali (saat main kandang), tak perlulah fans menunggu dua minggu untuk menyaksikan tim langsung di stadion, harusnya laga tandang bisa dihadiri suporter," kata Doll.
2. Jadi momen bagi suporter untuk jalan-jalan

Doll juga berujar, momen suporter bertandang ke markas lawan juga jadi saat ketika mereka bisa jalan-jalan. Dia paham, banyak The Jakmania yang ingin menyaksikan Persija di laga tandang. Namun, kini hal itu tak bisa direalisasikan.
"Bagi para suporter, mereka hanya bisa menyaksikan langsung kami di luar Jakarta, dan mereka juga tentu ingin bepergian ke luar Jakarta mendukung kami, misal, salah satunya saat kami main di Bali," ujar Doll.
3. Persija butuh dorongan fans

Lebih lanjut, Doll berkata Persija butuh dorongan dan dukungan fans, tidak cuma di laga kandang tetapi juga tandang. Dia mencontohkan musim lalu, PSM Makassar bisa jadi juara karena dapat dorongan dari fans di laga kandang maupun tandang.
"Penting bagi kami (Persija dan tim-tim lain di Liga 1) main di hadapan fans, karena mereka bisa mendorong kami saat kami main buruk dan juga kelelahan di babak kedua. Pemain membutuhkan dukungan dari fans," ujar Doll.