LaLiga Primera Spanyol 2025/2026 menghadirkan wajah-wajah baru di kursi kepelatihan. Beberapa klub memilih untuk mempercayakan tim mereka kepada pelatih muda yang dianggap mampu mampu memberikan perubahan.
Pada musim ini, 3 dari 20 pelatih LaLiga berusia di bawah 40 tahun. Ada yang datang dengan latar belakang mantan pemain dan ada juga pelatih yang tak memiliki pengalaman sebagai pesepak bola profesional. Di antara 20 pelatih, inilah 5 pelatih termuda yang menangani klub LaLiga 2025/2026.
Dengan usia 37 tahun, Claudio Giraldez dinobatkan sebagai pelatih termuda di LaLiga 2025/2026. Pria yang lahir pada 24 Februari 1988 ini merupakan pelatih Celta Vigo sejak Maret 2024. Kala itu, ia ditunjuk sebagai pengganti Rafael Benitez.
Giraldez sendiri telah berada di tim kepelatihan Celta Vigo sejak 2019. Ia pertama kali menjabat sebagai pelatih tim akademi (2019–2021). Kemudian, ia dipromosikan sebanyak tiga kali, yakni ke Celta Vigo U-19 (2021–2022), Celta Vigo B (2022–2024), dan tim utama Celta Vigo (2024–sekarang).
Serupa dengan Claudio Giraldez, Inigo Perez juga mendapat promosi di timnya. Ia pertama kali bergabung dengan Rayo Vallecano pada Juli 2022. Kala itu, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih.
Pada Februari 2024, ia dipromosikan sebagai kepala pelatih Rayo Vallecano untuk menggantikan Francisco Rodriguez. Perez sendiri berusia 37 tahun saat ini. Namun, ia lebih tua sebulan dari Giraldez. Pria asal Spanyol ini lahir pada 18 Januari 1988.
Alessio Lisci menjadi salah satu pelatih yang tidak memiliki pengalaman bermain sebagai pesepak bola profesional. Meski begitu, pria berusia 39 tahun ini memiliki pengalaman melatih yang cukup baik. Sebab, ia memulai jejak kepelatihannya sejak 2006. Saat itu, ia menjabat sebagai pelatih fisik Lazio.
Ia baru memasuki dunia taktik pada 2011 sebagai pelatih akademi Levante. Seiring waktu, ia mendapatkan promosi hingga akhirnya mendapat jabatan kepala pelatih di Levante (2021–2022) dan CD Mirandes (2023–2025). Pada 2025/2026 ini, ia memulai jabatan barunya sebagai kepala pelatih Osasuna.
Serupa dengan Alessio Lisci, Carlos Corberan juga tak memiliki pengalaman sebagai pemain profeisonal. Ia ditunjuk sebagai pelatih Valencia pada Desember 2024. Saat itu, ia ditugaskan untuk menyelamatkan Los Che dari degradasi. Dengan kerja keras dan ide segarnya, Valencia pun selamat dari degradasi. Mereka naik dari posisi 20 ke 12 di LaLiga 2024/2025.
Pada 2025/2026, Corberan siap melanjutkan tren positifnya. Ia kembali ditugaskan untuk melatih Valencia. Namun, pada musim ini, pria berusia 42 tahun tersebut tentu memiliki tugas yang lebih besar dibandingkan sekadar mengamankan posisi Valencia dari zona degradasi.
Xabi Alonso pernah menjadi bintang Real Madrid pada 2009–2014. Pada 2025/2026, pria asal Spanyol itu kembali pulang ke Real Madrid. Namun, kini perannya sudah berubah, dari pemain menjadi pelatih.
Dengan prestasi yang mentereng di Bayer Leverkusen, Alonso diharapkan bisa membawa Los Galacticos bersinar. Ia memiliki beban berat karena harus melanjutkan kiprah gemilang Carlo Ancelotti. Namun, pelatih berusia 43 tahun tak perlu khawatir. Sebab, Real Madrid telah dibekali oleh deretan pemain berkualitas dan berpengalaman.
Pada 2025/2026, mayoritas klub LaLiga masih dilatih oleh pelatih veteran. Manuel Pellegrini, Ernesto Valverde, dan Diego Simeone merupakan beberapa di antaranya. Sedangkan, para pelatih muda ini mencoba untuk mendobrak standar LaLiga, dari standar pengalaman menjadi pembaharuan ide.