Carlos Cuesta (30 tahun) menjadi pelatih termuda di Serie A 2025/2026, membawa nuansa kepelatihan modern dari EPL ke Italia.
Cesc Fabregas (38 tahun) mengawali karier kepelatihannya bersama Como 1907 dengan filosofi permainan menyerang dan dominasi di lini tengah.
Fabio Pisacane (39 tahun) membawa Cagliari U-19 menjuarai Coppa Italia Primavera 2024/2025 sebelum dipercaya memimpin tim utama.
Pelatih merupakan elemen penting dalam sebuah tim sepak bola. Pasalnya, pelatih bertugas untuk mengatur strategi yang akan digunakan dalam sebuah pertandingan. Oleh karena itu, sebuah tim harus jeli dalam menunjuk seorang pelatih.
Serie A Italia 2025/2026 menghadirkan warna baru dengan munculnya sejumlah pelatih muda. Para pelatih tersebut berani mengambil tantangan besar untuk mengangkat performa tim yang mereka tangani. Berikut lima pelatih dengan usia paling muda di Serie A 2025/2026.
Carlos Cuesta menjadi pelatih termuda di Serie A 2025/2026. Meski baru berusia 30 tahun, ia dipercaya untuk menjadi juru latih Parma. Cuesta menandatangani kontrak selama 2 musim hingga Juni 2027 mendatang.
Sebelum direkrut sebagai pelatih Parma, Cuesta berkarier sebagai asisten pelatih Mikel Arteta di skuad Arsenal. Dengan pengalamannya di English Premier League (EPL), ia membawa nuansa kepelatihan modern ke Italia. Kehadiran Cuesta diharapkan memberikan angin segar bagi Parma yang sempat terpuruk pada 2024/2025.
Cesc Fabregas ditunjuk sebagai pelatih Como 1907 pada Juli 2024. Ia menjalani musim debutnya bersama Como dengan cukup baik. Meski berstatus sebagai tim promosi, Fabregas mampu mengantarkan timnya bertengger di papan tengah klasemen akhir Serie A 2024/2025.
Pengalaman Fabregas sebagai seorang pelatih memang belum terlalu banyak. Pasalnya, Como merupakan klub pertama yang ditangani oleh pria berusia 38 tahun tersebut. Namun, filosofi permainan Fabregas telah terlihat jelas. Ia sangat menekankan sepak bola menyerang dengan penguasaan bola serta dominasi di lini tengah.
Pada Juni 2025, Cagliari memperkenalkan Fabio Pisacane sebagai pelatih anyar mereka. Pisacane tentu bukan sosok yang asing bagi klub berjuluk Gli Isolani tersebut. Pasalnya, pria berusia 39 tahun ini pernah bermain untuk Cagliari pada 2015—2021.
Pisacane dipercaya memimpin tim utama setelah sebelumnya menjabat sebagai pelatih tim kelompok umur Cagliari. Prestasi Pisacane selama menukangi tim kelompok umur Cagliari tidak bisa dianggap sebelah mata. Pasalnya, ia mampu menghantarkan Cagliari U-19 menjuarai Coppa Italia Primavera 2024/2025.
Paolo Zanetti mengawali karier kepelatihannya bersama Reggiana dengan menjadi pelatih teknik. Pria berusia 42 tahun ini kemudian malang melintang di berbagai klub Italia. Zanetti pernah menjadi pelatih Sudtirol, Ascoli, Venezia, dan Empoli.
Sejak Juni 2024, Zanetti dipercaya untuk memimpin skuad Hellas Verona. Ia menggantikan Marco Baroni yang saat itu hengkang ke Lazio. Zanetti menjalani musim perdananya melatih Hellas Verona dengan kurang impresif. Ia hanya mampu membawa anak asuhnya finis di peringkat ke-14 klasemen akhir Serie A 2024/2025 dengan meraih 10 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 21 kekalahan.
Pisa menjadi salah satu tim yang berhasil promosi ke Serie A 2025/2026. Untuk berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Italia, mereka menunjuk Alberto Gilardino sebagai pelatih baru. Gilardino akan menukangi Pisa hingga Juni 2027 mendatang.
Sebagai pelatih, prestasi Gilardino adalah mengantarkan Genoa promosi ke Serie A pada 2023. Pria berusia 43 tahun dikenal kerap mengandalkan formasi 3-5-2. Dengan pengalaman yang dimiliki, Gilardino tentu diharapkan mampu membawa Pisa tampil kompetitif.
Nama-nama di atas merupakan pelatih termuda di Serie A 2025/2026. Usia yang relatif muda tidak menghalangi mereka untuk dipercaya menukangi klub di kasta tertinggi sepak bola Italia. Menarik untuk menantikan performa klub yang mereka latih.