3 Pelatih Timnas Italia yang Menang dalam Laga Debut sejak 2000

Tim Nasional Italia kerap kali ditangani para pelatih dalam negeri dengan reputasi mentereng. Sebagian dari mereka menunjukkan performa apik ketika menangani klub-klub Serie A Italia. Meski begitu, tidak banyak dari pelatih Timnas Italia yang mampu meraih kemenangan dalam laga debutnya sejak 2000.
Nama-nama besar, seperti Giovanni Trapattoni, Marcelo Lippi, dan Cesare Prandelli, gagal memenangkan pertandingan pertamanya bersama Gli Azzurri. Hanya tiga pelatih Timnas Italia berikut yang mampu meraih kemenangan di laga debutnya.
1. Antonio Conte mengalahkan Belanda dengan skor 2-0 kala debut di laga debut bersama Italia pada 4 September 2014
Antonio Conte mulai diperhitungkan sebagai salah satu pelatih top Italia kala membawa Juventus kembali mendominasi Serie A pada 2011--2014. La Vecchia Signora asuhannya berhasil menjuarai Serie A dalam 3 musim beruntun pada 2011/2012--2013/2014. Hebatnya lagi, Juventus meraih gelar juara Serie A 2011/2012 dengan rekor tanpa terkalahkan. Setelah cukup berprestasi bersama Juventus, Conte memutuskan menerima tawaran melatih Timnas Italia pada Agustus 2014.
Ia dituntut membawa Italia kembali bersaing memperebutkan gelar juara turnamen mayor, seperti Euro dan Piala Dunia. Conte langsung memberikan kesan positif kala Italia meraih kemenangan 2-0 atas Belanda dalam laga uji coba pada 4 September 2014. Ia melanjutkan tren positif tersebut ketika menjalani laga kompetitif pertamanya sebagai pelatih Gli Azzurri. Italia menang 2-0 atas Norwegia pada Kualifikasi Euro 2016. Secara keseluruhan, Conte meraih 14 kemenangan, 6 berimbang, dan 5 kekalahan dalam 25 laga bersama Italia pada Agustus 2014--Juni 2016.
2. Roberto Mancini menang 2-1 atas Arab Saudi dalam pertandingan uji coba
Roberto Mancini dianggap sebagai salah satu pelatih yang mampu meraih prestasi di dalam dan luar Italia. Ia mampu membawa Inter Milan mendominasi Serie A pada 2005/2006--2007/2008. Selain itu, Mancini menjadi pelatih pertama dalam sejarah Manchester City yang berhasil meraih gelar juara EPL pada 2011/2012. Ia sempat melatih Galatasaray dan mempersembahkan titel juara Piala Turki 2013/2014. Mancini ditunjuk menjadi pelatih Timnas Italia pada Juli 2017.
Ia menghadapi Arab Saudi dalam laga uji coba pada 28 Mei 2018. Mancini kala itu menurunkan beberapa pemain bintang, seperti Mario Balotelli, Lorenzo Insigne, dan Jorginho. Italia meraih kemenangan 2-1 atas Arab Saudi lewat gol Balotelli dan Andrea Belotti. Mancini sendiri berhasil menciptakan sejarah kala mengantarkan Gli Azzurri meraih gelar juara Euro 2020. Sayangnya, ia gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2022.
3. Gennaro Gattuso mengantarkan Italia menang 5-0 atas Estonia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026
Gennaro Gattuso punya reputasi mentereng selama berkarier sebagai pemain. Ia merupakan gelandang bertahan tangguh dan berkarakter keras. Namun, prestasi Gattuso sebagai pelatih masih belum teruji. Ia baru mengoleksi satu titel juara kala mengantarkan Napoli memenangkan Coppa Italia 2019/2020. Meski begitu, Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) memberikan kepercayaan penuh kepada Gattuso untuk menangani Timnas Inondesia.
Namun, tidak sedikit media-media dan legenda sepak bola Italia yang mempertanyakan langkah FIGC dengan penunjukkan Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia. Namun, ia mampu menepis keraguan tersebut dengan meraih kemenangan 5-0 atas Estonia kala debut di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 September 2026. Kelima gol tersebut dicetak Moise Kean, Mateo Retegui, Giacomo Raspadori, Moise Kean, dan Alessandro Bastoni.
Ketiga pelatih di atas memiliki rekam jejak ketika masih menangani Timnas Italia. Conte hanya bertahan selama 2 tahun dan lolos ke perempat final Euro 2016. Mancini sukses menjuarai Euro 2020, tetapi gagal melaju ke Piala Dunia 2022. Akankah Gattuso mampu mengantarkan Italia kembali berprestasi di turnamen mayor, seperti Piala Dunia dan Euro?