Pelatih Timnas Wanita Mochizuki Buka Peluang Ikuti Jejak Shin Tae Yong

- Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, tertarik menggunakan pemain naturalisasi dalam skuadnya. Mochizuki akan memantau langsung kualitas pemain incaran dan belum meninjau langsung siapa sosok tersebut. Sementara, Timnas Wanita tengah bersiap menghadapi Singapura dalam laga uji coba kontra Singapura di Stadion Madya, Senayan, 28 Mei 2024.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, buka peluang untuk mengikuti jejak Shin Tae Yong. Mochizuki mengaku tertarik menggunakan pemain naturalisasi dalam skuadnya.
Hal itu diutarakan Mochizuki selepas memimpin latihan Timnas Wanita di Senayan, Rabu (22/5/2024). Namun, ia masih memikirkan rencana itu dengan matang, sebelum mengajukan ke PSSI.
"Ya, saya sedang berpikir ke sana," kata Mochizuki kepada awak media.
1. Sudah ada nama yang dibidik

Juru taktik berpaspor Jepang itu pun mengakui sudah membidik sejumlah pemain keturunan. Hanya saja, Mochizuki tak menjelaskan secara gamblang siapa sosok tersebut.
Mochizuki akan memantau langsung kualitas sang pemain incaran.
"Untuk saat ini saya akan melihat dan memantau bagaimana para pemain tersebut. Ada kemungkinan mereka dipanggil, tapi saat ini saya belum meninjau langsung," ujarnya.
2. Fokus persiapan lawan Singapura

Saat ini, Timnas Wanita tengah bersiap menghadapi Singapura dalam laga uji coba kontra Singapura. Duel tersebut akan dihelat di Stadion Madya, Senayan, 28 Mei 2024.
Mochizuki memanggil 34 pemain untuk beraksi dalam laga tersebut. Pada latihan hari ketiga, Mochizuki tampak puas dengan perkembangan Safira Ika dan kawan-kawan.
"Hari ketiga ini kami fokus ke permainan. Banyak pemain yang bermain bagus. Perkembangannya benar-benar signifikan," kata dia.
3. Bawa sejumlah pemain U-17

Sebelumnya, Mochizuki memimpin Timnas Wanita U-17 mengarungi Piala Asia U-17 2024 di Bali pada 6-19 Mei. Garuda Pertiwi babak belur hingga menjadi juru kunci di Grup A.
Mochizuki juga membawa sebagian pemain yang berlaga dalam ajang tersebut. Mereka adalah Feni Binsbarek, Claudia Scheunemann, dan Gadhiza Asnanza.