5 Pemain AC Milan dengan Bayaran Tertinggi pada 2025/2026

AC Milan mengawali 2025/2026 dengan cukup baik. Klub yang bermarkas di San Siro tersebut berhasil menjadi pemuncak klasemen sementara Serie A Italia dengan torehan 12 poin. Performa apik Rossoneri tidak terlepas dari materi pemain yang mereka miliki.
Demi mendapatkan pemain berkualitas, AC Milan rela mengeluarkan biaya besar untuk menggaji para pemainnya. Berikut lima pemain AC Milan dengan bayaran tertinggi pada 2025/2026.
1. Christopher Nkunku (Rp3,4 miliar) diharapkan menambah daya gedor di lini serang
Christopher Nkunku baru bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2025. Pemain asal Prancis tersebut ditebus dari Chelsea dengan mahar 37 juta euro atau Rp721 miliar. Selain itu, Rossoneri juga harus membayar gaji Nkunku sebesar 178 ribu euro atau Rp3,4 miliar per pekan.
Kehadiran Nkunku diharapkan mampu menambah daya gedor di lini serang. Ia dibekali dengan kecepatan serta kemampuan olah bola yang sangat baik. Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun tersebut telah bermain dalam 3 pertandingan dengan mengemas 1 gol.
2. Adrien Rabiot (Rp3,4 miliar) langsung menjadi andalan di lini tengah
AC Milan mendatangkan Adrien Rabiot dari Olympique Marseille pada musim panas 2025. Rossoneri bukanlah klub Italia pertama bagi pemain berkebangsaan Prancis tersebut. Sebelumnya, Rabiot pernah bermain untuk Juventus selama 5 musim.
Rabiot langsung menjadi andalan di lini tengah AC Milan. Pemain berusia 30 tahun ini telah bermain dalam 4 pertandingan dengan mengemas 1 assist. Sama seperti Christopher Nkunku, Rabiot juga mendapatkan bayaran sebesar 178 ribu euro atau Rp3,4 miliar per pekan.
3. Luka Modric (Rp2,41 miliar) masih menunjukkan performa konsisten
Setelah 13 musim memperkuat Real Madrid, Luka Modric memutuskan untuk hijrah ke Serie A pada musim panas 2025 dengan memperkuat AC Milan. Meski sudah tidak lagi muda, pemain berusia 40 tahun tersebut mendapatkan gaji yang cukup tinggi. Tiap pekannya, Modric menerima 124 ribu euro atau Rp2,41 miliar.
Modric masih menunjukkan performa konsisten. Pemain berkebangsaan Kroasia tersebut mampu menggantikan peran Tijjani Reijnders yang hengkang ke Manchester City. Bersama Rossoneri, Modric telah bermain dalam 6 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan 1 gol dan 1 assist.
4. Rafael Leao (Rp2,4 miliar) menjadi senjata untuk membongkar pertahanan lawan
Rafael Leao merupakan andalan di lini depan AC Milan dalam beberapa musim terakhir. Pemain asal Portugal tersebut menjadi senjata Rossoneri untuk membongkar pertahanan lawan. Bersama AC Milan, Leao menerima gaji sebesar 123 ribu euro atau Rp2,4 miliar per pekan.
Leao telah memperkuat AC Milan dalam 262 pertandingan di semua ajang. Dari seluruh penampilan tersebut, dirinya mencatatkan 71 gol dan 62 assist. Selain itu, pemain berusia 26 tahun ini juga berhasil mengantarkan AC Milan meraih scudetto pada 2021/2022.
5. Youssouf Fofana (Rp2 miliar) berperan sebagai pemutus serangan lawan
Youssouf Fofana direkrut AC Milan pada musim panas 2024. Tidak butuh waktu lama, dirinya langsung mendapatkan tempat di lini tengah Rossoneri. Pemain berusia 26 tahun tersebut berperan sebagai pemutus serangan lawan.
Fofana mampu menunjukkan performa mengesankan. Hingga saat ini, dirinya telah membukukan 59 penampilan dengan kontribusi 2 gol dan 11 assist. Untuk membayar gaji Fofana, AC Milan harus mengeluarkan 106 ribu euro atau Rp2 miliar per pekan.
Para pemain di atas mendapatkan bayaran tinggi. Menariknya, sebagian dari mereka merupakan rekrutan anyar AC Milan pada musim panas 2025. Para pemain tersebut tentu diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi Rossoneri.