5 Pemain Afrika Termahal yang Didatangkan Manchester United

Manchester United mendatangkan Noussair Mazraoui dari Bayern Munich pada musim panas 2024. Bek kanan asal Maroko tersebut didatangkan dengan harga Rp260 miliar. Harga yang sebenarnya tergolong tidak terlalu mahal.

Mazraoui langsung mengunci satu tempat di posisi bek kanan. Ia juga terbilang fleksibel karena bisa bermain sebagai bek tengah. Dua posisi tersebut kerap ia mainkan dalam skema tiga bek yang diterapkan Ruben Amorim.

Manchester United mengeluarkan dana senilai Rp370 miliar untuk membeli Amad Diallo dari Atalanta pada Januari 2021. Diallo saat itu sebenarnya masih terbilang minim pengalaman. Ia baru memainkan 5 pertandingan dengan sumbangan 1 gol di semua kompetisi.

Penyerang asal Pantai Gading tersebut tak langsung bisa menembus skuad utama The Red Devils. Ia lebih dulu dipinjamkan kepada Rangers dan Sunderland. Hal itu dilakukan Manchester United untuk menambah jam terbang sang pemain.

Diallo mulai dipercaya turun ke lapangan pada 2024/2025. Performanya terbilang cukup bagus sebagai penyerang kanan. Ia mampu mencatatkan 11 gol dari 43 pertandingan di semua kompetisi.

Manchester United rela membayar Rp660 miliar untuk mendatangkan Eric Bailly dari Villarreal pada musim panas 2016. Harga tersebut menjadikan Bailly sebagai penjualan termahal The Yellow Submarine saat itu. Banderol mahal Bailly tak lepas dari performa apiknya dalam mengawal lini belakang Villarreal.

Sayang, pemain asal Pantai Gading tersebut tak pernah benar-benar mencapai potensi terbaiknya bersama Manchester United. Performa yang inkonsisten serta cedera yang terus berdatangan membuatnya tak banyak mendapat menit bermain. Ia sempat dipinjamkan kepada Olympique Marseille sebelum dilepas permanen ke Besiktas pada 2023.

Andre Onana merupakan kiper termahal yang pernah didatangkan Manchester United. The Red Devils rela mengeluarkan dana senilai Rp872 miliar untuk memboyongnya dari Inter Milan. Ia dibanderol cukup mahal karena sukses membaya Inter Milan menjuarai Coppa Italia serta menembus final Liga Champions Eropa.

Kiper asal Kamerun tersebut awalnya didapuk sebagai pengganti bagi David De Gea. Ia dianggap sebagai kiper modern yang tak hanya andal dalam menjaga gawang tetapi juga bisa membangun serangan dari garis belakang. Sayang, dua hal tersebut justru tak terlihat selama berkostum Manchester United.

Onana seakan menjadi titik lemah di lini pertahanan. Ia sering melakukan blunder yang tak jarang berujung gol. Kemampuan Onana dalam membangun serangan juga tak memiliki dampak yang signifikan.

Bryan Mbeumo merupakan salah satu penyerang tertajam di English Premier League (EPL) 2024/2025. Penyerang asal Kamerun tersebut sukses mencetak 20 gol bersama Brentford. Jumlah itu hanya kalah dari Mohamed Salah (29), Alekasander Isak (23), dan Erling Haaland (22).

Ketajaman Mbeumo membuat Brentford mematok harga yang begitu mahal ketika Manchester United ingin mendatangkan sang pemain pada bursa transfer musim panas 2025. The Red Devils harus membayar sebesar Rp1,3 triliun. Itu membuat Mbeumo menjadi rekrutan termahal Manchester United asal Afrika.

Mbeumo menjadi pembelian kedua Manchester United dari sesama tim EPL pada musim panas 2025 ini setelah Matheus Cunha. Keduanya diharapkan bisa mengangkat performa lini depan Mancheter United. Mengingat sektor tersebut menjadi salah satu titik lemah sepanjang musim 2024/2025.

Lima pemain di atas menjadi rekrutan termahal Manchester United asal Afrika. Lantas, mampukah Bryan Mbeumo membawa Manchester United bangkit dari keterpurukan pada 2025/2026?