Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Andalan Enzo Maresca selama Melatih Leicester City

Enzo Maresca (lcfc.com)
Intinya sih...
  • Enzo Maresca resmi menjadi manajer Chelsea, menggantikan Mauricio Pochettino
  • Maresca harus meninggalkan jabatan lamanya sebagai manajer Leicester City setelah membesut The Foxes selama 1 musim
  • Kiernan Dewsbury-Hall, Harry Winks, dan Stephy Mavididi adalah pemain yang paling sering dimainkan oleh Maresca di Leicester City

Enzo Maresca resmi menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun untuk menjadi manajer Chelsea. Ia dipilih sebagai pengganti Mauricio Pochettino yang dinilai gagal memenuhi ekspektasi. Namun, dengan keputusan yang diambilnya ini, Maresca harus meninggalkan jabatan lamanya sebagai manajer Leicester City.

Maresca baru semusim membesut The Foxes. Meski begitu, ia memiliki peran besar dalam keberhasilan Leicester City kembali ke English Premier League pada 2024/2025 setelah menjadi juara EFL Championship 2023/2024. Maresca pun patut berterima kasih kepada enam pemain ini karena mereka adalah pemain-pemain yang paling sering ia mainkan.

1. Kiernan Dewsbury-Hall (49 laga) paling ahli dalam menciptakan assist

Kiernan Dewsbury-Hall (instagram.com/kdh_8)

Kiernan Dewsbury-Hall menjadi pemain yang paling sering dimainkan Enzo Maresca di Leicester City. Gelandang berkebangsaan Inggris itu mencatat 49 laga. Selain menjadi pemain dengan jumlah laga terbanyak, Hall juga jadi pemain dengan jumlah assist terbanyak untuk Leicester City. Catatan 12 gol dan 15 assist menjadi buktinya.

2. Harry Winks (48 laga) langsung nyetel dengan lini tengah Leicester City

Harry Winks (instagram.com/harrywinks)

Harry Winks menjadi pemain baru yang dibeli pada era kepelatihan Enzo Maresca di Leicester City. Mantan gelandang Tottenham Hotspur ini sukses memenuhi ekspektasi untuk bermain impresif sepanjang musim. Winks tampak nyetel sebagai pemain andalan baru di lini tengah The Foxes. Sebagai seorang gelandang bertahan, Winks mampu mencatat 2 gol dari 48 laga.

3. Stephy Mavididi dibawa melesat Enzo Maresca dalam 48 laga

Stephy Mavididi (lcfc.com)

Pemain baru lain yang namanya melesat di bawah asuhan Enzo Maresca di Leicester City ialah Stephy Mavididi. Winger berkebangsaan Inggris ini tampil memuaskan dengan permainannya dari sisi sayap. Mavididi juga terhitung produktif dengan catatan 13 gol dan 6 assist yang dicetak dari 48 laga. 

4. Wout Faes (46 laga) paling diandalkan di sektor pertahanan

Wout Faes (lcfc.com)

Cukup banyak opsi bek tengah yang dimiliki oleh Leicester City pada era kepelatihan Enzo Maresca. Namun, untuk yang paling diandalkan dari banyak nama tersebut ialah Wout Faes. Bek asal Belgia ini dikenal sangat kuat, tegas, dan mampu membaca serangan lawan dengan baik. Akan tetapi, Faes terkadang membuat blunder yang membahayakan timnya. Meski begitu, Faes mampu memainkan 46 laga dengan menyumbang 2 gol.

5. Ricardo Pereira dipaksa bermain lebih versatile dalam 45 laga

Ricardo Pereira (premierleague.com)

Ricardo Pereira sempat meredup pada musim-musim sebelumnya. Namun, Enzo Maresca mampu membangkitkan kepercayaan diri Pereira berkat taktiknya. Pria asal Portugal ini dipaksa untuk belajar bermain di banyak posisi berbeda. Hal tersebut membuat Pereira lebih versatile dan memiliki menit bermain yang lebih banyak. Dengan berperan sebagai gelandang, bek kanan, bek kiri, Pereira mampu mencatat 4 gol dan 3 assist dari 45 laga.

6. James Justin (45 laga) berfokus untuk beroperasi di sektor pertahanan

James Justin (premierleague.com)

Serupa dengan Ricardo Pereira, James Justin juga mencatat 45 pertandingan selama dilatih Enzo Maresca. Pemain berkebangsaan Inggris ini juga dipaksa bermain di luar zona nyamannya. Meski berposisi asli sebagai bek kanan, Justin juga difungsikan untuk mengisi posisi lain di lini pertahanan. Ia sempat diplot sebagai bek kanan, bek kiri, dan bek tengah oleh Maresca. Dengan peran tersebut, Justin mencetak 2 gol dan 2 assist.

Sejumlah mantan anak asuhnya di Leicester City sebenarnya masih layak untuk dibawa Enzo Maresca ke Chelsea. Sebab, ada beberapa nama yang tampil hebat dan memiliki usia yang relatif muda. Namun, Maresca pasti memiliki taktik dan strategi tersendiri untuk membangun tim impiannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us