Atletico Madrid merupakan salah satu klub besar Spanyol. Tim berjuluk Los Colchoneros itu mampu menyaingi dominasi Barcelona dan Real Madrid di LaLiga Spanyol.
Skuad mereka juga tidak kalah mentereng jika dibandingkan dengan Barcelona dan Real Madrid. Bahkan, enam di antaranya pernah merumput di English Premier League (EPL), yang merupakan liga terbaik di dunia.
Penasaran siapakah para pemain tersebut? Simak ulasannya berikut ini!
Bek yang dikenal dengan permainan kerasnya itu pernah merasakan ketatnya persaingan Premier League. Ia bergabung dengan Manchester City pada 2011/2012.
Meski hanya berperan sebagai pemain pelapis, dirinya mampu tampil apik ketika dimainkan. Bahkan, Savic berhasil membantu Manchester City menyabet gelar juara Premier League pada musim tersebut.
Sayang, sang pemain hanya bertahan selama semusim bersama The Cityzen. Bek asal Montenegro itu menorehkan 11 penampilan dengan sumbangan 1 gol.
Memphis Depay merupakan pemain yang baru direkrut Atletico Madrid pada bursa transfer musim dingin 2023 dari Barcelona. Selain Barcelona, Memphis juga pernah tergabung di skuad Manchester United pada 2015—2017.
Selama 2 musim, Memphis diharapkan menjadi mesin gol The Red Devils. Sayangnya, ia tidak mampu membayar ekspektasi besar tersebut.
Penyerang Belanda itu hanya mencatatkan 33 penampilan dengan mencetak 2 gol. Ia akhirnya didepak Manchester United dan pindah ke Lyon.
Sebelum bergabung secara permanen, Alvaro Morata pernah dipinjam Atletico Madrid dari Chelsea pada Januari 2019—Juni 2020. Statistiknya yang terbilang baik bersama Chelsea membuat Los Colchoneros rela meminjamnya.
Morata sendiri tergabung dengan Chelsea pada Juli 2016—Januari 2019. Selama 1,5 musim membela The Blues, ia mampu menorehkan catatan yang cukup baik.
Penyerang Spanyol itu menciptakan 16 gol dari 47 penampilan bersama Chelsea di Premier League. Ia juga membawa The Blues meraih gelar juara Piala FA dan UEFA Europa League.
Saul Niguez juga pernah merasakan persaingan di Premier League. Gelandang tersebut sempat dipinjamkan Atletico Madrid ke Chelsea pada 2021/2022.
Kehadirannya diharapkan mampu memperkuat lini tengah Chelsea. Namun, peforma terbaiknya tidak dapat terlihat. Ia kesulitan beradaptasi dengan permainan di Premier League.
Saul pun kalah bersaing dengan gelandang Chelsea lainnya. Dirinya hanya tampil sebanyak 40 kali. Penampilan tersebut pun banyak yang berasal dari bangku cadangan.
Pada musim panas 2022, Atletico Madrid mendatangkan Sergio Reguilon dari Tottenham Hotspur dengan status pinjaman. Los Colchoneros meminjam sang pemain selama semusim.
Dirinya dipinjamkan ke Atletico Madrid untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain. Wajar saja, ia tidak memiliki banyak menit bermain di Tottenham lantaran kalah bersaing.
Tidak hanya Sergio Reguilon, Atletico Madrid juga mencomot pemain Tottenham Hotspur lainnya, Matt Doherty. Namun, Los Colchoneros merekrutnya secara bebas transfer lantaran kontrak sang pemain habis bersama Tottenham pada Januari 2023.
Pemain berposisi bek kanan ini diharapkan mampu membuat penyerangan dan pertahanan di sisi kanan Los Colchoneros kuat. Sayangnya, Atletico Madrid hanya mengontraknya hingga akhir musim 2022/2023.
Sebagai salah satu klub terbesar di Spanyol, wajar jika Atletico Madrid diperkuat sederet pemain yang cukup ternama. Berbekal pengalaman yang mentereng, mampukah para pemain di atas membawa Atletico Madrid berjaya?