5 Pemain Bayer Leverkusen yang Berpotensi Pergi pada Musim Panas 2025

Florian Wirtz berpotensi besar hengkang dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2025 mendatang. Ia merupakan gelandang kreatif dengan penuh potensi. Ini yang membuatnya diperebutkan banyak klub sebab prospeknya yang menjanjikan sebagai pemain muda. Sejauh ini, ia dilaporkan diminati Bayern Munich, Real Madrid, hingga Manchester City. 

Dengan usia yang masih 22 tahun, tak heran Wirtz bakal menjadi komoditas. Sejak membela Bayer Leverkusen pada 2020 lalu, ia menjelma sebagai sosok muda bertalenta. Ia telah mencatatkan 195 laga dengan kontribusi 57 gol dan 63 assist. Ia sendiri mengaku ingin menjajal tantangan baru. Namun, belum ada kepastian ke klub mana dirinya bakal berlabuh.

Jonathan Tah menjadi nama selanjutnya yang akan meninggalkan Bayer Leverkusen. Setelah kencang berita hengkangnya pada musim panas 2024 lalu, pemain asal Jerman ini memilih bertahan di BayArena. Ia menghabiskan kontraknya yang selesai pada Juni 2025.

Dengan kondisi tersebut, Tah memilih tidak memperpanjang kontraknya bersama Bayer Leverkusen. Usai sedekade membela Bayer Leverkusen, ia ingin pindah untuk tantangan baru dalam kariernya. Sejauh ini, beberapa klub telah menyatakan minat kepadanya. Beberapa di antaranya seperti Bayern Munich, Manchester United, Newcastle United, hingga Barcelona. 

Keputusan Trent Alexander-Arnold untuk pergi dari Liverpool membuat klub asal Inggris itu perlu mencari pengganti. Jeremie Frimpong mencuat sebagai salah satu kandidat kuat suksesor di posisi bek kanan. Usianya yang masih 24 tahun membuatnya bisa menjadi prospek jangka panjang bagi Liverpool. Potensinya juga masih bisa dikeluarkan lagi.

Namun, Liverpool bukan satu-satunya klub yang menginginkan jasa Frimpong. Barcelona dikabarkan turut memperebutkan tanda tangannya. Pemain berpaspor Belanda ini sendiri masih terikat kontrak hingga 2028. Namun, ia terbuka untuk berpindah klub. Dengan klausulnya yang murah senilai 30–40 juta euro atau Rp558-Rp744 miliar, ia berpotensi besar bakal pindah.

Patrick Schick berpotensi besar menjadi komoditas panas di bursa transfer 2025. Ini tidak terlepas dari kualitasnya sebagai striker tajam. Selama 5 tahun membela Bayer Leverkusen, ia telah berkontribusi 79 gol dan 12 assist dari 166 pertandingan di seluruh kompetisi. 

Arsenal, Chelsea, dan Manchester United dikabarkan ingin meminang Schick. Dengan usia 29 tahun dan kontrak berjalan hingga 2027, ia terbuka pindah dari Bayer Leverkusen. Situasi tersebut membuatnya sangat mungkin hengkang pada musim panas 2025. Bayer Leverkusen mematok harga 30 juta euro atau Rp558 miliar bagi klub yang meminati sang pemain.

Nama terakhir yang berpeluang hengkang dari Bayer Leverkusen adalah Alejandro Grimaldo. Sejak kedatangannya ke Bay Arena pada 2023 lalu, ia berkembang sebagai salah satu bek kiri gemilang. Tak hanya jago soal urusan defensif, ia juga ciamik dalam membantu serangan. Ini dibuktikan dengan catatan kontribusi 16 gol dan 33 assist dari 97 laga di lintas ajang. 

Munculnya minat Barcelona ini tidak terlepas dari kebutuhan di sisi kiri pertahanan. Sektor ini menjadi prioritas yang dibenahi untuk musim depan. Grimaldo sendiri tidak asing dengan Barcelona. Selain karena berasal dari Spanyol, ia merupakan didikan akademi La Masia Barcelona. Sayangnya, ia belum pernah tampil di tim utama. Dengan kondisi tersebut, ini bisa menjadi godaan untuk memuluskan kepindahan sang pemain ke Barcelona.

Para pemain di atas merupakan sosok vital kompetitifnya Bayer Leverkusen dalam beberapa musim terakhir. Dengan kepergian Xabi Alonso, potensi hengkangnya mereka juga terbuka. Banyak klub-klub yang sudah mulai melakukan pendekatan untuk kepindahan mereka. Menarik ditunggu ke klub mana mereka bakal bergabung jika memang pindah dari Bayer Leverkusen.