4 Pemain Bayer Leverkusen yang Habis Kontrak pada Musim Panas 2025

10 Apr 2025, 04:34 WIB

ilustrasi Bayer Leverkusen (commons.wikimedia.org/Palickap)

Dalam beberapa musim terakhir, Bayer Leverkusen konsisten bersaing memperebutkan trofi di berbagai kompetisi. Kedatangan Xabi Alonso membuat klub berjuluk Die Werkself ini kembali bisa kompetitif. Ini tidak terlepas dari komposisi pemain yang dimiliki di dalam skuad.

Namun, beberapa nama masa kerjanya bakal habis pada akhir musim 2024/2025. Sejumlah pemain merupakan sosok kunci sehingga harus segera melakukan pembicaraan jika tak ingin kehilangan. Tercatat, ada empat pemain yang kontraknya habis pada musim panas 2025.

1. Jonathan Tah berpeluang besar hengkang demi tantangan baru

Jonathan Tah berpotensi besar meninggalkan Bayer Leverkusen pada musim panas 2025 mendatang. Sebelumnya, ia kencang bakal hengkang pada musim panas 2024 lalu. Namun, hal tersebut tidak terwujud dan pemain asal Jerman ini memilih bertahan di BayArena.

Bek 29 tahun ini sejatinya masih diandalkan. Pada 2024/2025, Tah tampil dalam 43 laga dengan 3 gol dan 1 assist. Pada September 2024 lalu, ia menegaskan ingin hengkang untuk menjajal tantangan baru. Namun, Bayer Leverkusen masih berusaha mempertahankannya.

Dengan situasi tersebut, sejumlah klub mulai memantau Tah. Bayern Munich dan Barcelona dilaporkan sebagai calon kuat destinasi karier selanjutnya baginya. Meski begitu, Bayer Leverkusen tak ingin menyerah dan akan mencoba memperpanjang kontraknya lebih lama.

2. Emiliano Buendia berpotensi dipermanenkan jika tampil apik

Emiliano Buendia merupakan pemain anyar yang direkrut Bayer Leverkusen pada Januari 2025 lalu. Aston Villa meminjamkannya untuk mengembalikan ritme bermainnya. Sebelumnya, ia absen setahun setelah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL).

Sejak kedatangannya, Buendia telah tampil dalam sepuluh laga bersama Bayer Leverkusen. Sejauh ini, penampilannya memang belum reguler sebagai starter. Namun, ia berpotensi untuk dipermanenkan jika mampu tampil konsisten hingga akhir musim 2024/2025.

Bagi Aston Villa, kemungkinan tersebut juga bisa terjadi. Meski baru memperpanjang kontrak Buendia, Aston Villa bakal rela melepas sang pemain jika biaya transfer sesuai. Nilai pasar sang pemain sendiri kini berada pada angka 18 juta euro atau Rp332 miliar.

3. Cedera Mario Hermoso membuat potensinya ditebus permanen mengecil

Pada Januari 2025 lalu, Mario Hermoso merapat ke Bayer Leverkusen dengan status pinjaman. Bayer Leverkusen meminjamnya dari AS Roma hingga akhir musim 2024/2025. Sayangnya, kedatangannya tak sesuai ekspektasi yang diharapkan publik BayArena.

Sejatinya, Hermoso mampu tampil mengesankan pada awal kedatangannya. Bek berusia 29 tahun ini bermain menjanjikan dalam tujuh laga di berbagai kompetisi. Pemain berpaspor Spanyol menunjukkan permainan yang spartan di lini pertahanan Bayer Leverkusen.

Sayangnya, Hermoso mengalami cedera bahu pada pertengahan Maret lalu. Cedera tersebut membuatnya harus mengakhiri musim lebih cepat. Dengan situasi tersebut. maka ootensinya untuk dipermanenkan Bayer Leverkusen pun mengecil pada akhir masa peminjaman.

4. Nordi Mukiele tampil menjanjikan sebagai pemain pinjaman

Bayer Leverkusen meminjam Nordi Mukiele dari Paris Saint-Germain pada musim panas 2024/2025. Pemain asal Prancis ini dipinjam hingga akhir musim 2024/2025. Sejauh ini, penampilannya mengesankan dengan telah tampil dalam 24 pertandingan di lintas kompetisi.

Dalam klausul kontraknya, tidak ada opsi permanen. Namun, Bayer Leverkusen tertarik untuk menebusnya sebab sosoknya yang serbabisa. Mukiele dapat mengisi peran sebagai gelandang sayap kanan, bek kanan, dan bek tengah. Ini membuat Bayer Leverkusen kepincut.

Mayoritas pemain di atas sejatinya masih diandalkan. Meski kontraknya bakal habis, Bayer Leverkusen masih berusaha mempertahankan mereka. Pasalnya, kehadiran mereka telah membantu tim bersaing pada 2024/2025. Menarik ditunggu masa depan mereka nantinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.