6 Pemain Terpenting Bayer Leverkusen di Liga Champions 2024/2025
- Bayer Leverkusen tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 oleh Bayern Munich.
- Jonathan Tah, Piero Hincapie, Jeremie Frimpong, Alejandro Grimaldo, Florian Wirtz, dan Granit Xhaka menjadi pemain kunci Bayer Leverkusen.
- Tidak ada penyerang Bayer Leverkusen yang konsisten mencetak gol di Liga Champions 2024/2025.
Lolos sebagai juara Bundesliga Jerman 2023/2024 ternyata tak menjamin langkah panjang Bayer Leverkusen di Liga Champions 2024/2025. Pasalnya, mereka harus tersingkir pada babak 16 besar oleh Bayern Munich yang sama-sama berasal dari Jerman. Padahal, mereka sudah tampil cukup baik pada league phase dan berhasil lolos secara otomatis ke 16 besar.
Terhentinya Bayer Leverkusen pada babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 membuat mereka hanya melakoni sepuluh laga. Dalam kurun waktu tersebut, beberapa pemain layak mendapatkan apresiasi berkat permainan menterengnya. Inilah enam di antaranya!
1. Jonathan Tah tak pernah absen
Hanya satu pemain Bayer Leverkusen yang tak pernah digantikan Xabi Alonso di Liga Champions 2024/2025. Sosok tersebut adalah Jonathan Tah. Bek tangguh berkebangsaan Jerman ini memainkan 10 pertandingan dengan perincian 900 menit di Liga Champions musim ini. Hal tersebut menjadi bukti jika Tah amat diandalkan untuk mengawal lini pertahanan.
2. Piero Hincapie menemani Jonathan Tah di lini belakang
Untuk menemani Jonathan Tah, Xabi Alonso sangat sering memasang Piero Hincapie di lini belakang. Bek asal Ekuador itu turun di 9 pertandingan dengan perincian 774 menit. Ia pun ikut serta dalam menyumbang satu gol, tepatnya saat Bayer Leverkusen dikalahkan Atletico Madrid pada pekan tujuh Liga Champions 2024/2025. Kualitasnya dalam bertahan dan kecepatan yang bisa menandingi penyerang lawan menjadi alasan ia sering diturunkan. Selain itu, ia pun bisa dipasang sebagai bek kiri di luar posisi aslinya sebagai bek tengah.
3. Jeremie Frimpong menjadi sumber assist Bayer Leverkusen
Jeremie Frimpong memainkan 10 pertandingan dengan perincian 796 menit di Liga Champions musim ini. Kemampuannya dalam transisi menjadi alasan ia diandalkan. Saat menyerang, ia sangat aktif memberikan umpan. Hal tersebut membuahkan empat assist bagi Bayer Leverkusen. Di samping itu, ia sangat sering membantu pertahanan dengan menganggu winger lawan di sektor sayap kiri.
4. Alejandro Grimaldo tak kalah menakutkan
Alejandro Grimaldo juga tak kalah gemilang dari Jeremie Frimpong. Grimaldo yang beroperasi di sayap kiri juga tampil produktif. Pria asal Spanyol ini juga sering jadi pencetak gol kemenangan Der Werkself ketika lini serang mengalami kebuntuan. Torehan 2 gol dan 1 assist dalam 10 laga menjadi buktinya.
5. Florian Wirtz menjadi tulang punggung Bayer Leverkusen di Liga Champions 2024/2025
Tulang punggung utama Bayer Leverkusen di Liga Champions musim ini adalah Florian Wirtz. Meski berposisi sebagai gelandang serang, ia justru bisa menjadi yang tertajam. Dari 9 laga yang ia jalani di Liga Champions musim ini, ia sukses mencetak 6 gol dan 1 assist. Sayangnya, ia mengalami cedera pada leg kedua babak 16 besar kontra Bayern Munich. Hal tersebut sangat mengurangi daya gedor Bayer Leverkusen.
6. Pengalaman Granit Xhaka masih relevan
Granit Xhaka merupakan gelandang berpengalaman yang mengatur lini tengah Bayer Leverkusen. Pria asal Swiss ini menjadi andalan Xabi Alonso untuk menjaga ritme dan menahan laju serangan lawan. Ia sanggup menularkan penaglaman serta kepemimpinannya di klub ini. Pada Liga Champions musim ini, ia dipercaya bermain dalam 10 laga dengan perincian 819 menit.
Tak ada satu pun penyerang Bayer Leverkusen yang konsisten mencetak gol di Liga Champions 2024/2025. Itulah yang membuat mereka tak masuk daftar ini. Bahkan, Patrik Schick, Victor Boniface, dan Artem Stepanov masih kalah subur dari Florian Wirtz dan Alejandro Grimaldo.
