Pemain Brasil Ciptakan Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020

22 Jul 2021, 11:43 WIB

Pemain senior Brasil, Formiga saat tampil dalam cabor sepak bola wanita di Olimpiade Tokyo 2020. (thesun.co.uk).

Jakarta, IDN Times - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 memang belum resmi dibuka, tapi rekor baru sudah tercatat di cabang olahraga sepak bola wanita. Pemain Brasil, Formiga, mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang tampil dalam tujuh edisi berbeda Olimpiade.

Brasil sudah memulai perjalanannya di cabang olahraga sepak bola wanita Olimpiade Tokyo 2020. Mereka berhadapan dengan Tiongkok dalam duel perdana Grup F yang digelar di Stadion Miyagi, Rifu, Rabu (20/7/2021).

Dalam duel ini, Formiga berhasil mengantarkan Brasil meraih kemenangan telak atas Tiongkok 5-0. Gol kemenangan Selecao dicetak Marta (9’ dan 74’), Debinha (22’), Andressa (82’), Beatriz (90’).

1. Formiga tampil dalam tujuh gelaran Olimpiade

Pemain senior Brasil, Formiga saat tampil dalam cabor sepak bola wanita di Olimpiade Tokyo 2020. (theguardian.com).

Walau tak mencetak gol, Formiga memberikan kontribusi besar dalam kemenangan pertama Brasil. Ia berhasil membuat lini tengah Brasil tampil dominan sepanjang laga. Walhasil, para pemain lain bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol.

Walau sudah berusia 43 tahun, kemampuan Formiga masih begitu besar untuk Brasil. Tak aneh jika gelandang Sao Paolo ini bisa memiliki 201 caps bersama Brasil di pelbagai ajang.

Formiga memulai debutnya bersama Brasil di Piala Dunia 1995 saat berusia 17 tahun. Ia kemudian mentas di Olimpiade Atalanta 1996, yakni saat cabang sepak bola wanita pertama kali digelar.

Usai itu, ia tak sekalipun absen dalam gelaran multievent olahraga terbesar dunia ini. Ia berturut-turut tampil di Olimpiade edisi 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020.

2. Tak pernah berhasil mempersembahkan medali emas untuk Brasil

Pemain senior Brasil, Formiga saat tampil dalam cabor sepak bola wanita di Olimpiade Tokyo 2020. (nytimes.com).

Namun demikian, dalam tujuh kali kesempatannya itu, Formiga tak sekali pun mempersembahkan emas bagi Brasil. Dua kali tampil di final secara beruntun, yakni saat Olimpiade 2004 dan 2008, Brasil harus dikalahkan Amerika Serikat dua kali beruntun.

Berpeluang meraih emas saat Olimpiade edisi sebelumnya digelar di Brasil, kesempatan itu pun sirna. Formiga dan kolega harus menelan pil pahit dikalahkan Swedia pada laga semifinal melalui drama adu penalti. Mereka gagal meraih medali apapun di Olimpiade 2016 ini, karena kembali kalah saat memperebutkan perunggu.

3. Formiga dan Marta berjuang mempersembahkan emas pertama

Kapten Brasil, Marta sudah mencetak 12 gol di Olimpiade. (beinsports.com).

Formiga bukan satu-satunya pemain Brasil yang membuat sejarah, kapten Brasil, Marta juga mampu mencetak gol ke-12 di Olimpiade sepanjang keikutsertaannya. Ia hanya terpaut dua gol saja dari pemain Brasil lainnya, Cristiane untuk membuat rekor gol terbanyak sepanjang masa.

Kini, Formiga dan Marta punya peluang untuk menciptakan rekor pribadi masing-masing. Namun, keduanya pasti tak terlalu memikirkan hal itu. Sebab, keduanya memprioritaskan untuk mengincar emas pertama untuk Brasil di Olimpiade 2020.