5 Pemain dengan Kontribusi Gol Terbanyak di Liga Top Eropa 2024/2025

- Mohamed Salah mencetak 29 gol dan 18 assist untuk membantu Liverpool juara English Premier League.
- Harry Kane terlibat dalam 35 gol, membantu Bayern Munich juara Bundesliga dan meraih top skor liga.
- Kylian Mbappe mencetak 31 gol dan dinobatkan sebagai top skor LaLiga bersama Real Madrid.
Liga-liga top Eropa telah merampungkan kompetisi musim 2024/2025. Dari lima liga teratas Benua Biru, terdapat sejumlah pemain yang tampil moncer. Mereka menjadi pemain penting terhadap tingginya produktivitas gol tim berkat kontribusi yang diberikan.
Beberapa di antaranya bahkan mampu membawa tim yang dibelanya menjuarai liga. Namun, ada juga yang tampil menonjol dan mengangkat performa tim secara signifikan meski tidak juara. Beriktu para pemain dengan kontribusi gol terbanyak di lima liga top Eropa 2024/2025.
1. Mohamed Salah menjadi pemain tersubur di Eropa dengan kontribusi 47 gol bersama Liverpool
Mohamed Salah menjalani musim terbaiknya bersama Liverpool pada 2024/2025. Ia membantu Liverpool menjuarai English Premier League. Pemain berkebangsaan Mesir ini sukses membukukan 29 gol dan menghasilkan 18 assist dari 38 pertandingan Premier League.
Winger berusia 32 tahun ini pun terpilih sebagai Player of the Season. Jumlah gol dan assist tersebut juga membuatnya mengawinkan Premier League Golden Boot dan Playmaker award. Kontribusi 47 gol itu menjadi bukti ketajamannya bersama Liverpool di Premier League. Tak hanya bertugas sebagai mesin gol, Salah juga mampu menjadi kreator serangan Liverpool.
2. Harry Kane mencatatkan keterlibatan 35 gol bersama Bayern Munich
Harry Kane berhasil meraih trofi pertama dalam kariernya pada usia 31 tahun. Ia merupakan sosok kunci kesuksesan Bayern Munich menjuarai Bundesliga Jerman 2024/2025. Secara total, ia terlibat dalam 35 gol dengan rincian 26 gol dan 9 assist dari 31 pertandingan.
Jumlah 26 gol tersebut membuatnya menjadi top skor Bundesliga. Ini merupakan kedua kalinya Kane meraih Sepatu Emas di Bundesliga. Pada musim lalu, ia meraih top skor. Namun, ia gagal membawa Bayern Munich juara. Kini, ia sukses mengawinkan prestasi individu dan kolektif.
3. Kylian Mbappe menjalani musim debut impresif bersama Real Madrid dengan kontribusi 34 gol
Kylian Mbappe sukses melakoni debutnya bersama Real Madrid pada 2024/2025. Meski belum bisa membantu tim menjuarai LaLiga Spanyol, ia membuktikan kualitasnya sebagai pemain elite. Sosok asal Prancis ini terlibat dalam 34 gol dengan rincian 31 gol dan 3 assist.
Berkat torehan 31 golnya tersebut, Mbappe menyabet gelar El Pichichi alias top skor LaLiga. Tak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai peraih Sepatu Emas Eropa. Ia mengalahkan pesaing lain, seperti Mohamed Salah dan Viktor Gyokeres untuk meraih prestasi mentereng tersebut.
4. Mateo Retegui tampil mencuri perhatian bersama Atalanta berkat kontribusi 33 gol
Tak cuma Kylian Mbappe yang impresif bersama Real Madrid pada musim debutnya. Di Italia, ada Mateo Retegui yang juga tak kalah tajamnya. Bersama Atalanta, ia menunjukkan sosoknya sebagai striker haus gol. Ia berkontribusi mencatatkan 33 gol dari 36 laga Serie A Italia.
Secara perinci, Retegui mengemas 25 gol dan 8 assist. Jumlah 25 gol itu membuatnya terpilih sebagai Capocannoniere alias top skor Serie A. Meski tak membawa Atalanta meraih Scudetto, pemain berusia 26 tahun ini turut membantu tim mengakhiri musim di peringkat ketiga.
5. Omar Marmoush total terlibat dalam 31 gol bersama Eintracht Frankfurt dan Manchester City
Omar Marmoush menjadi salah satu nama yang bersinar pada 2024/2025. Pada paruh pertama musim, pemain asal Mesir ini tampil gemilang bersama Eintracht Frankfurt di Bundesliga. Ia mampu membuat 15 gol dan menghasilkan 9 assist hanya dari 17 penampilan.
Ketajamannya tersebut yang membuat Manchester City kepincut dan merekrutnya dengan mahal pada Januari 2025. Di Premier League, Marmoush tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Ia diandalkan dalam 16 laga dengan kontribusi 7 gol bersama Manchester City.
Para pemain di atas menunjukkan kontribusi nyata bersama tim yang dibela. Meski tak semuanya mampu membawa tim menjuarai liga, ketajaman mereka sangat krusial. Kualitas mereka berperan penting terhadap produktivitas gol hingga tim bisa bersaing di liga.