FIFA memperkenalkan penghargaan individu tahunan kategori kiper terbaik pada 2017. Anugerah ini diberikan untuk mengapresiasi kinerja para kiper yang menjadi bagian penting prestasi klub dan tim nasional selama setahun.
Uniknya, penghargaan kiper terbaik FIFA didominasi oleh para pemain yang berkarier di English Premier League (EPL). Siapa saja mereka? Tercatat, lima kiper ini meraih penghargaan kiper terbaik FIFA saat berkarier di klub-klub EPL.
Thibaut Courtois melakoni musim terakhirnya bersama Chelsea pada 2017/2018. Ia kemudian pindah ke Real Madrid pada musim panas 2018. Meski begitu, Courtois tetap tercatat sebagai kiper EPL pertama yang meraih penghargaan kiper terbaik FIFA pada 2018.
Hal tersebut tidak lepas dari performa apik sang pemain bersama Chelsea dan Timnas Belgia pada 2017/2018. Ia mencatat 19 nirbobol dalam 46 pertandingan bersama Chelsea di semua kompetisi. Dari 19 clean sheet itu, 15 di antaranya Courtois torehkan di EPL pada 2017/2018.
Ditambah lagi, ia bermain impresif saat membawa Timnas Belgia meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2018. Courtois akhirnya memenangkan penghargaan kiper terbaik FIFA edisi 2017. Ia menjadi kiper pertama Chelsea yang meraih anugerah tersebut.
Alisson Becker menjalani musim luar biasa pada 2018/2019. Ia membuktikan hengkang dari AS Roma ke Liverpool pada musim panas 2018 merupakan langkah yang tepat bagi kariernya. Sebab, Alisson menampilkan performa fantastis bersama The Reds di semua kompetisi selama 2018/2019.
Ia mencatat 21 nirbobol dan kebobolan 22 gol dalam 38 laga EPL dan 6 cleansheet serta kebobolan 12 gol dalam 13 laga Liga Champions Eropa bersama Liverpool pada 2018/2019. Alisson sukses membawa Liverpool meraih gelar juara UCL keenam pada musim tersebut. Ditambah lagi, ia hanya kebobolan sekali kala mengantarkan Timnas Brasil menjuarai Copa America 2019. Tidak heran, Alisson terpilih sebagai peraih penghargaan kiper terbaik FIFA edisi 2019.
Edouard Mendy meroket bersama Chelsea saat menjalani musim perdananya pada 2020/2021. Ia didatangkan dari Stade Rennais pada September 2020. Mendy sukses menggeser Kepa Arrizabalaga sebagai kiper nomor satu The Blues. Pergantian pelatih dari Frank Lampard ke Thomas Tuchel memberikan keuntungan bagi Mendy pada paruh kedua 2020/2021.
Ia tampil heroik dengan catatan 16 nirbobol dan kebobolan 25 gol dari 31 penampilan di EPL. Hebatnya lagi, Mendy menorehkan 9 cleansheet dan hanya kebobolan 3 gol dari 12 pertandingan Liga Champions Eropa pada 2020/2021. Aksinya itu berperan penting dalam kesuksesan Chelsea meraih gelar juara Liga Champions Eropa keduanya pada musim tersebut. Mendy berhasil memenangi penghargaan kiper terbaik FIFA pada 2021.
Ederson Moraes menjalani musim brilian bersama Manchester City pada 2022/2023. Ia menjadi bagian penting dalam kesuksesan The Citizens meraih treble winner pada musim tersebut. Ederson menampilkan performa fantastis di semua kompetisi terutama EPL dan UCL.
Ia menorehkan 11 clean sheet dan 32 kebobolan dalam 35 pertandingan EPL pada 2022/2023. Ederson menjadi pemain kunci dibalik dominasi Manchester City saat meraih gelar juara Liga Champions Eropa pertama dalam sejarah klub. Penampilan apiknya itu membuatnya terpilih sebagai pemenang penghargaan kiper terbaik FIFA 2023.
Emiliano Martinez sukses menciptakan sejarah bagi kariernya, klub, dan tim nasionalnya. Ia menjadi kiper Argentina dan EPL pertama yang meraih penghargaan kiper terbaik FIFA sebanyak dua kali pada 2022 dan 2024. Martinez membuktikan keputusannya meninggalkan Arsenal pada musim panas 2020 memberikan dampak positif bagi perkembangan kariernya.
Ia menjadi sosok penting dibalik kesuksesan Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Martinez sukses memenangkan adu penalti dua kali saat menghadapi Belanda di perempat final dan Prancis di laga final. Ia kemudian tampil brilian bersama Aston Villa dan Albiceleste pada 2024.
Martinez menjadi sosok penting dibalik kelolosan Aston Villa ke Liga Champions Eropa setelah finis di empat besar klasemen akhir EPL pada 2023/2024. Ia juga membawa Timnas Argentina menjuarai Copa America 2024 dengan hanya sekali kebobolan dalam enam pertandingan dari fase grup ke final. Berkat penampilan impresifnya itu, Martinez untuk kedua kalinya terpilih sebagai kiper terbaik FIFA pada 2024.
Kelima kiper di atas menunjukkan betapa pentingnya keberadaan mereka bagi prestasi klub dan tim nasionalnya. Mereka menjadi pemain kunci di balik pencapaian klub dan tim nasionalnya saat menjuarai kompetisi bergengsi serta menciptakan sejarah. Maka dari itu, penghargaan kiper terbaik FIFA merupakan ajang validasi bagi kinerja penjaga gawang yang jarang mendapat sorotan media dan fans.