3 Pemain Ghana yang Pernah Berkostum Arsenal, Ada Thomas Partey
Arsenal dikenal sebagai salah satu klub raksasa Eropa yang sering merekrut pemain berbakat dari berbagai negara, salah satunya adalah Ghana. Negara Afrika tersebut memang kerap melahirkan pemain berkualitas. Abedi Pele, Michael Essien, dan Sulley Muntari menjadi contoh pemain Ghana yang sukses berkarier di Eropa.
Dengan kualitas yang dimiliki, tidak heran jika Arsenal tertarik untuk mendatangkan pemain asal Ghana. Sepanjang sejarahnya, terdapat tiga pemain Ghana yang pernah berseragam Arsenal. Siapa saja mereka dan bagaimana kiprahnya bersama The Gunners? Simak ulasan berikut!
1. Quincy Owusu-Abeyie kesulitan mendapatkan menit bermain bersama Arsenal
Quincy Owusu-Abeyie sempat menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam. Ia kemudian bergabung dengan akademi Arsenal pada musim panas 2002. Sekitar 2 musim berselang, Quincy berhasil menembus tim utama The Gunners.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini dikenal memiliki kecepatan serta teknik olah bola yang mumpuni. Ia dianggap sebagai salah satu talenta muda menjanjikan yang dimiliki The Gunners pada masanya. Sayangnya, Quincy kesulitan mendapatkan menit bermain reguler di bawah asuhan Arsene Wenger.
Selama memperkuat Arsenal, Quincy hanya tampil dalam 23 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 2 gol. Situasi tersebut membuat dirinya memilih untuk hengkang pada Januari 2006. Setelah meninggalkan Arsenal, Quincy berkelana ke berbagai klub. Namun, karier sang pemain lebih banyak dihabiskan sebagai pemain pinjaman.
2. Emmanuel Frimpong tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya karena cedera
Emmanuel Frimpong merupakan pemain binaan Arsenal yang dipromosikan ke tim utama pada 2011. Ia berposisi sebagai gelandang bertahan dan sempat digadang-gadang menjadi penerus Alex Song di lini tengah. Dengan gaya bermain yang agresif dan fisik yang kuat, Frimpong memiliki potensi untuk berkembang di Arsenal.
Sayangnya, cedera parah menghambat perkembangan karier Frimpong. Hal ini membuatnya kesulitan mendapatkan tempat di skuad utama The Gunners. Ia hanya menorehkan 16 penampilan di semua kompetisi.
Frimpong lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Ia sempat menjalani masa peminjaman di Wolverhampton Wanderers, Charlton Athletic, dan Fulham. Pada 2014, Frimpong resmi meninggalkan Arsenal secara permanen dengan bergabung Barnsley FC.
3. Thomas Partey menjadi pemain kunci dalam skema permainan Mikel Arteta
Thomas Partey bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2020. Ia ditebus dari Atletico Madrid dengan biaya transfer sekitar 50 juta euro atau Rp857 miliar. Kehadiran Partey diharapkan mampu menjadi pilar utama di lini tengah Arsenal.
Dengan pengalaman bermain di level atas, Partey memiliki kemampuan bertahan dan mendistribusikan bola dengan sangat baik. Sejak bergabung, Partey telah memainkan lebih dari 154 pertandingan di semua kompetisi. Dirinya juga berkontribusi dengan menyumbang 8 gol dan 7 assist.
Perjalanan Partey di Arsenal sempat terganggu oleh cedera. Kendati demikian, ia tetap menjadi salah satu pemain kunci dalam skema permainan Mikel Arteta. Kontrak Partey sendiri akan berakhir pada Juni 2025 nanti. Hingga saat ini, belum ada kepastian terkait masa depan pemain berusia 31 tahun tersebut.
Tidak semua pemain Ghana yang pernah membela Arsenal mampu menunjukkan kualitas terbaiknya. Dari daftar tersebut, hanya Thomas Partey yang mendapatkan tempat utama di skuad The Gunners. Ia diharapkan untuk terus memberikan kontribusi maksimal bagi Arsenal.
