Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Inter Milan 2025/2026 yang Belum Memiliki Trofi di Level Klub

Pendukung Inter Milan memenuhi stadion.
Pendukung Inter Milan memenuhi stadion. (unsplash.com/Zach Rowlandson)
Intinya sih...
  • Pio Esposito, striker muda Inter Milan, belum memiliki trofi klub. Dipinjamkan ke Spezia Calcio selama 2 musim sebelum dipromosikan ke skuad senior Inter Milan.
  • Andy Diouf, pemain berpaspor Prancis, bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2025. Meskipun belum pernah meraih trofi klub, ia memiliki medali perak Olimpiade Paris 2024.
  • Tomas Palacios, bek tengah asal Argentina, juga belum memiliki trofi klub. Kesulitan mendapat menit bermain di Inter Milan dan diprediksi kembali berlatih pada akhir November 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Inter Milan mampu menjaga peluang untuk menjuarai Serie A Italia pada 2025/2026 ini. Hingga pekan 11, mereka berada di puncak klasemen dengan 24 poin, unggul produktivitas gol dari AS Roma di peringkat kedua dengan poin yang sama. Situasi apik ini sekaligus menumbuhkan harapan bagi beberapa pemainnya untuk menjadikan scudetto sebagai trofi pertama dalam karier mereka di level klub. Sebab, terdapat tiga penggawa Nerazzurri 2025/2026 yang belum pernah mengangkat trofi di level klub dengan klub mana pun per 20 November 2025. Siapa saja pemain yang dimaksud?

1. Pio Esposito tengah menjalani musim pertama di skuad senior Inter Milan

Pio Esposito merupakan striker muda yang dipromosikan ke tim utama Inter Milan pada musim panas 2023. Namun, ia saat itu tak langsung dimasukkan ke dalam skuad Nerazzurri. Manajemen memilih untuk meminjamkannya kepada Spezia Calcio demi meningkatkan jam terbang.

Pemain kelahiran 28 Juni 2005 itu kemudian menghabiskan waktu selama 2 musim bersama Spezia Calcio. Tak ada trofi yang mampu ia persembahkan untuk klub yang bermarkas di Alberto Picco itu. Namun, kemampuan individunya menunjukkan peningkatan yang begitu tajam. Pada musim kedua (2024/2025), ia mengemas 17 gol di Serie B Italia, yang sekaligus membuat Inter Milan memasukannya ke dalam skuad pada 2025/2026.

Menjalani musim pertama di skuad senior Inter Milan, Esposito menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain dengan prospek menjanjikan. Gol pertamanya di Serie A tercipta pada penampilan ketiga, saat Nerazzurri menang 2-0 di markas Cagliari pada 27 September 2025. Selain itu, ia juga telah mencetak gol di Liga Champions Eropa yang berbuah kemenangan untuk Inter Milan atas Union SG.

2. Andy Diouf pernah meraih medali perak Olimpiade Paris 2024

Andy Diouf telah menjalani karier profesional sejak menembus tim utama Stade Rennais pada musim panas 2021. Kariernya terus menanjak ketika berseragam RC Lens pada 2023–2025. Peningkatan performa tersebut lantas menyita perhatian Inter Milan, yang akhirnya menebusnya dengan mahar sebesar 20 juta euro (Rp386 miliar) pada musim panas 2025.

Pemain berpaspor Prancis itu masih berusaha merebut tempat utama di skuad Nerazzurri pada 2025/2026 ini. Sejauh ini, ia baru tampil dalam dua laga di Serie A. Sedangkan, di Liga Champions, pelatih belum mempercayainya untuk tampil dalam sebuah laga.

Diouf memang belum pernah meraih trofi dalam kariernya. Namun, ia memiliki medali perak Olimpiade Paris 2024. Pencapaian itu didapat setelah membawa Prancis menang 3-1 atas Mesir pada perebutan juara ketiga.

3. Tomas Palacios masih kesulitan mendapat menit bermain

Tomas Palacios mengisi urutan terakhir daftar ini. Ia kembali masuk skuad Inter Milan pada 2025/2026 ini setelah dipinjamkan kepada Monza selama setengah musim sebelumnya. Ini sekaligus menjadi kesempatan besar baginya untuk menunjukkan kemampuannya sebagai seorang bek tengah.

Palacio mengawali kiprahnya di Inter Milan pada musim panas 2024. Sebelum itu, ia pernah berseragam dua klub Argentina, CA Talleres dan Independiente Rivadavia. Dirinya tercatat tak mendapat banyak menit bermain dan tak pernah meraih trofi dalam sebuah kompetisi resmi.

Kiprah Palacios bersama Nerazzurri belum bisa dibilang impresif. Sejauh musim ini, ia belum tampil sekali pun karena persaingan ketat dan cedera. Ia diprediksi mampu kembali berlatih secara normal pada akhir November 2025.

Dengan kondisi tersebut, ketiga pemain di atas tentu memiliki motivasi berlipat ganda untuk membantu Inter Milan menjaga konsistensi hingga akhir musim. Persaingan ketat di papan atas membuat setiap poin menjadi sangat krusial, sekaligus memberi mereka peluang nyata untuk meraih trofi pertama di level klub.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Dirtek PSSI Puji Nova Arianto: Senang Belajar dan Penuh Ide

21 Nov 2025, 06:45 WIBSport