Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Leiceter City yang Diincar Klub Premier League

ilustrasi logo Leicester City (commons.wikimedia.org/Pioeb)

Leicester City harus turun kasta dari English Premier League. Meski promosi dengan status juara EFL Championship, hal itu tak membuat Leicester tampil konsisten pada musim 2024/2025. Penampilan yang naik turun membuat Leicester terjerembap di zona degradasi.

Kendati terdegradasi, sejumlah pemain Leicester mampu mencuri perhatian. Performa mereka cukup menonjol meski tim menampilkan permainan yang inkonsisten. Ini membuat sederet nama diincar sejumlah klub Premier League pada musim panas 2025 mendatang.

Setidaknya, ada tiga pemain Leicester yang berpotensi menjadi incaran klub-klub Premier League pada musim panas 2025. Siapa saja mereka? Simak berikut ini.

1. Mads Hermansen tampil menjanjikan sebagai kiper muda

Mads Hermansen berpotensi menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas 2025 mendatang. Ini tidak terlepas dari penampilannya yang mencuri atensi di bawah mistar gawang Leicester. Ia mencatatkan 28 laga dengan kebobolan 60 gol dan 1 clean sheet.

Kendati jumlah kemasukannya terbilang banyak, hal itu juga karena pertahanan Leicester yang rapuh. Hermansen masih menjadi salah satu kiper dengan penyelamatan terbanyak di Premier League. Ini menunjukkan kualitasnya sebagai sosok kiper yang baru berusia 24 tahun. 

Sejauh ini, Brentford dan Chelsea menunjukkan minat untuk merekrut Hermansen. Kedua klub tersebut berpotensi akan bergerak untuk mendatangkannya pada musim panas 2025. Baik Brentford maupun Chelsea ingin memperkuat sektor pertahanan agar bisa kompetitif. Dengan nilai pasar 15 juta euro (Rp276 miliar), ia berpotensi menjadi incaran karena harga yang murah.

2. Bilal El Khannouss masuk radar Arsenal yang membutuhkan gelandang kreatif

Bilal El Khannouss menjadi tumpuan kreativitas permainan Leicester pada 2024/2025. Berstatus sebagai debutan, ia menjalani musim perdananya dengan menjanjikan. Pemain berpaspor Maroko ini diandalkan dalam 35 laga dengan kontribusi 3 gol dan 6 assist. 

Kendati gagal membawa Leicester bertahan, El Khannouss membuktikan dirinya mampu beradaptasi dengan baik di Premier League. Ini menjadi salah satu kunci konsistensinya di lini serangan Leicester. Terlebih lagi, ia masih 21 tahun sehingga kualitasnya bisa ditingkatkan.

Leicester bersedia untuk melepas pemain andalannya ini pada harga 22 juta pound sterling (Rp481 miliar). Meski terbuka menjual sang pemain, Leicester akan berusaha untuk menahannya. Namun, Arsenal mempunyai keuntungan dengan bermain di level elite. Selain Premier League, Arsenal juga bisa menggodanya tampil di kompetisi Eropa musim depan. 

3. Wilfred Ndidi dipantau tiga klub Premier League

Wilfred Ndidi telah membela Leicester hampir sedekade lamanya. Sejak bergabung pada 2017 lalu, ia turut merasakan jatuh bangunnya Leicester. Dengan pengalaman yang matang, ia berpotensi hengkang untuk tetap bermain di Premier League pada musim mendatang. 

Terlebih lagi, Ndidi mempunyai klausul pelepasan senilai 9 juta pound sterling (Rp197 miliar) ketika Leicester terdegradasi. Dengan harga murah tersebut, beberapa klub Premier League memantau situasinya. Klub-klub itu di antaranya Everton, Crystal Palace, hingga Fulham.

Ndidi telah menjadi andalan di lini tengah Leicester. Khusus di Premier League, gelandang asal Nigeria ini telah mencatatkan 219 laga dengan sumbangsih 7 gol dan 13 assist bersama Leicester. Dengan kualitas dan konsistensi yang ditunjukkannya, ia berkemungkinan besar bakal hengkang dari King Power Stadium. Kontraknya di Leicester tersisa 2 tahun hingga 2027.

Dengan terdegradasinya Leicester, sejumlah pemain berpotensi hengkang. Beberapa nama yang tampil menonjol berpeluang bertahan di kasta teratas Liga Inggris musim depan dengan bergabung ke klub Premier League. Menarik dinantikan masa depan para pemain di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us