6 Pemain Mahal di Bundesliga yang Absen Lama pada Paruh Awal 2024/2025

17 Jan 2025, 17:38 WIB

suasana di dalam Allianz Arena, Muenchen (unsplash.com/piak)

Klub-klub Bundesliga Jerman dikenal cukup aktif dalam mendatangkan pemain-pemain baru dengan harga selangit. Kedatangan pemain dengan harga pasaran tinggi diharapkan mampu mendongkrak performa timnya pada sepanjang 2024/2025.

Sayangnya, tak semua pemain dengan nilai pasar tinggi langsung tampil seperti yang diharapkan klub barunya. Tak sedikit pula pemain yang harus menderita cedera sehingga membuatnya gagal menunjukkan penampilan maksimal di tim barunya.

Pada paruh pertama 2024/2025, tercatat ada enam pemain berharga mahal di Bundesliga Jerman yang terdampak cedera panjang. Salah satu pemain bahkan belum pernah diturunkan imbas cedera yang dideritanya sejak awal musim.

1. El Bilal Toure terdampak cedera retak tulang metatarsal

El Bilal Touré dipinjam VfB Stuttgart untuk menggantikan peran striker utamanya, Serhou Guirassy yang hengkang ke Borussia Dortmund. Pemain asal Atalanta ini sebenarnya memiliki harga pasaran 20 juta euro (Rp333,8 miliar) dan dipinjamkan dengan harga sewa sebesar 2,5 juta euro (Rp41,7 miliar) selama semusim. Pemain asal Mali ini sempat menjadi andalan pada awal musim usai mencetak gol saat melawan Holstein Kiel. Sayangnya, ia terdampak cedera retak tulang metatarsal dan harus absen panjang.

2. Jeanuel Belocian terkena cedera retak ligamen

Jeanuël Belocian didatangkan Bayer Leverkusen untuk menambah amunisi lini belakang usai kepergian Odilon Kossounou. Pemain asal Prancis itu dipermanenkan dengan banderol sebesar 15 juta euro (Rp250,4 miliar) dari Stade Rennais. Sejak awal, Belocian belum dipercaya masuk skuad inti karena minimnya pengalaman. Kesempatan unjuk gigi semakin menipis setelah pemain berusia 19 tahun ini terdampak cedera engkel dan dilanjut cedera retak ligamen yang membuatnya harus absen hingga Juni 2025.

3. Waldemar Anton terdampak beberapa cedera pada paruh pertama 2024/2025

Waldemar Anton dipermanenkan Borussia Dortmund setelah berhasil menunjukkan penampilan mengesankan selama memperkuat VfB Stuttgart. Pemain asal Jerman kelahiran Uzbekistan ini dibeli dengan harga 22,5 juta euro (Rp375,5 miliar). Meski kerap diturunkan sebagai starter, Anton sempat mengalami beberapa cedera, seperti masalah paha dan robeknya serat otot. Alhasil, ia harus absen dalam beberapa laga.

4. Hiroki Ito sama sekali belum diturunkan sejak laga perdana

Hiroki Ito berlabuh ke Allianz Arena untuk menambah amunisi lini belakang di skuad Bayern Muenchen pada 2024/2025. Pemain berkebangsaan Jepang ini dipermanenkan dengan tebusan 23,5 juta euro (Rp392,3 miliar) dari VfB Stuttgart. Namun, apa boleh buat, Ito mengalami cedera retak metatarsal yang membuatnya terpaksa absen sejak laga perdana Bundesliga Jerman.

5. Sacha Boey terkena cedera engkel

Sacha Boey datang ke Allianz Arena pada musim dingin 2024 untuk menambal lini pertahanan Bayern Muenchen. Eks pemain Galatasaray itu dibeli dengan banderol mahal 30 juta euro (Rp500,7 miliar). Sejak awal musim, bek kiri asal Prancis sudah mengalami cedera retak meniskus mulai pekan keempat hingga ke-10. Kini, Boey kembali terdampak cedera engkel dan baru kembali bermain pada 15 Januari 2025.

6. Joao Palhinha mengalami cedera otot

João Palhinha merupakan pembelian termahal kedua Bayern Muenchen pada musim panas 2024. Pemain berkebangsaan Portugal itu dibeli dengan harga sebesar 51 juta euro (Rp851,3 miliar) dari Fulham. Meski dibeli dengan harga mahal, Palhinha belum menunjukkan penampilan yang sebenarnya. Kini, ia juga harus terdampak cedera otot dan belum diketahui kapan akan kembali.

Keenam pemain di atas dapat dibilang tidak diliputi keberuntungan. Sebab, mereka harus merasakan serangkaian cedera yang membuatnya harus absen di saat mereka diharapkan mampu tampil optimal di klub barunya. Kini, mereka harus menunggu hingga pulih dan berupaya keras menunjukkan performa terbaiknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.