3 Pemain Manchester United yang Tampil Apik bersama Ruben Amorim

- Ruben Amorim ditunjuk sebagai pelatih baru Manchester United menggantikan Erik ten Hag.
- Joshua Zirkzee dipasang sebagai gelandang serang oleh Amorim, memberikan warna baru bagi permainan Setan Merah.
- Bruno Fernandes berperan sebagai pengatur ritme permainan dan motor serangan, mencetak 17 gol dan 18 assist sepanjang musim 2024/2025.
Manchester United menjalani awal 2024/2025 dengan kurang memuaskan. Untuk mengangkat performa mereka, Setan Merah menunjuk Ruben Amorim sebagai pengganti Erik ten Hag yang dipecat dari kursi kepelatihan. Kehadiran Amorim diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi permainan Manchester United.
Sejauh ini, performa Manchester United di bawah asuhan Amorim masih belum konsisten. Meski demikian, terdapat sejumlah pemain yang permainannya semakin berkembang sejak kedatangan pelatih asal Portugal tersebut. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini!
1. Joshua Zirkzee kerap dipasang sebagai gelandang serang
Joshua Zirkzee datang ke Old Trafford untuk menjadi opsi di posisi penyerang tengah. Namun, Amorim melihat potensi lain dari pemain berusia 23 tahun tersebut. Amorim kerap memasang Zirkzee sebagai gelandang serang.
Kejelian Amorim mampu memberikan warna baru terhadap permainan Zirkzee. Pemain asal Belanda ini dapat menjadi alternatif dalam skema serangan Setan Merah. Dengan kecepatan serta kemampuan olah bola yang ia miliki, Zirkzee mampu menjadi ancaman bagi lini pertahanan lawan.
Zirkzee sempat mendapatkan kritikan karena performanya yang tidak konsisten. Namun, ia mulai menjawab kritikan tersebut dengan penampilan yang ia tunjukkan di atas lapangan. Sepanjang 2024/2025, Zirkzee telah memperkuat Manchester United dalam 48 pertandingan dengan mengemas 7 gol dan 3 assist.
2. Bruno Fernandes ditugaskan untuk bermain lebih ke dalam
Bruno Fernandes menjadi pemain yang tidak tergantikan bagi Manchester United. Pemain asal Portugal ini merupakan nyawa permainan Setan Merah. Ia berperan sebagai pengatur ritme permainan serta menjadi motor serangan.
Sama seperti Zirkzee, Bruno juga mendapatkan peran baru sejak kedatangan Amorim. Pemain berusia 30 tahun tersebut saat ini bermain lebih ke dalam. Dari posisi tersebut, Bruno berhasil memberikan kreativitas yang dibutuhkan tim.
Tidak hanya dalam menyerang, Bruno juga berkontribusi dalam bertahan. Ia telah memperkuat Manchester United dalam 49 pertandingan sepanjang 2024/2025. Dari seluruh penampilan tersebut, Bruno mampu membukukan 17 gol dan 18 assist.
3. Matthijs de Ligt berhasil menjaga kestabilan di lini belakang
Matthijs de Ligt tidak menunjukkan performa mencolok bersama Juventus dan Bayern Munich. Hal tersebut membuat kedatangannya di Old Trafford sempat diragukan. Terlebih lagi, dirinya belum pernah bermain untuk tim Premier League.
Secara perlahan, pemain berkebangsaan Belanda ini mampu menunjukkan kualitasnya. Absennya Lisandro Martinez hingga akhir 2024/2025 membuat De Ligt mendapatkan kepercayaan Ruben Amorim untuk menjadi pilihan utama di lini pertahanan. Sejauh ini, pemain berusia 25 tahun tersebut mampu tampil solid.
Kehadirannya berhasil menjaga kestabilan di lini belakang Setan Merah. Sejak bergabung pada musim panas 2024, De Ligt telah mencatatkan 40 penampilan bersama Manchester United. Dengan performa yang ia tunjukkan sejauh ini, De Ligt sangat layak untuk mendapatkan tempat utama di skuad Setan Merah.
Performa Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim memang masih belum konsisten. Meski demikian, ia memberikan perubahan bagi Setan Merah. Performa para pemain di atas menjadi salah satu kontribusi positif pelatih 40 tahun tersebut selama menukangi Manchester United.