Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Muda LOSC Lille yang Direkrut PSG per 10 Agustus 2025

Parc des Princes (pexels.com/TBD Traveller)
Parc des Princes (pexels.com/TBD Traveller)
Intinya sih...
  • Oumar Dieng memenangi tiga trofi bersama PSG.
  • Lucas Digne kesulitan bersaing di skuad PSG pada 2013–2016.
  • Lucas Chevalier datang ke PSG pada 2025 dan diproyeksikan untuk menggantikan Donnarumma.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pergerakan Paris Saint-Germain (PSG) dalam merekrut pemain pada beberapa bursa transfer terakhir menyita perhatian. Jika sebelumnya Les Parisiens kerap mendatangkan pemain berlabel bintang, kini mereka mengubah haluan dengan merekrut pemain muda dengan prospek menjanjikan. Tren tersebut berlanjut pada bursa transfer musim panas 2025.

Terbaru, PSG telah merekrut seorang kiper muda potensial. Sosok yang dimaksud ialah Lucas Chevalier, pemain kelahiran 6 November 2001 yang menjadi kekuatan penting di bawah mistar gawang LOSC Lille selama beberapa musim ke belakang. Dengan kepindahan ini, telah ada tiga pemain muda Lille yang pernah diboyong PSG per 10 Agustus 2025.

1. Oumar Dieng (21 tahun) memenangi tiga trofi bersama PSG

Dilansir Transfermarkt, Oumar Dieng adalah pemain muda pertama yang pernah meninggalkan LOSC Lille untuk menerima tawaran PSG. Momen kepindahan tersebut terjadi pada musim panas 1994, saat sang pemain berusia 21 tahun. Keputusan yang diambil bek asal Prancis tersebut sekaligus mengakhiri kebersamaannya dengan Lille yang telah berlangsung sejak 1989. 

Ketertarikan PSG dengan Dieng tak terlepas dari performa apik sang pemain bersama Lille. Ia menjadi kekuatan penting di lini pertahanan dengan kontribusi 1 gol dari 87 laga di berbagai kompetisi. Satu-satunya gol tersebut tercipta ke gawang Marseille dan membawa Lille menang 2-0 pada 4 Desember 1992.

Dieng menghabiskan waktu sebagai penggawa PSG selama 2 musim. Ia bermain dalam 52 laga dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist. Berkat andilnya, Les Parisiens sukses memenangi tiga trofi.

2. Lucas Digne (19 tahun) kesulitan bersaing di skuad PSG pada 2013–2016

Lucas Digne menjadi salah satu pemain jebolan akademi yang mampu tampil menawan bersama tim utama LOSC Lille. Belum genap berusia 20 tahun pada 2012/2013, ia telah mendapat menit bermain reguler dengan rincian 3.686 menit dalam 44 laga. Selain tampil solid di lini belakang sebagai seorang bek, dirinya juga mengemas 3 gol dan 2 assist pada musim tersebut. 

Pesona yang ditunjukkan bersama Lille membuat Digne dilirik beberapa klub. PSG menjadi klub yang berhasil mendapatkannya dengan biaya transfer mencapai 15 juta euro (Rp328 miliar) pada musim panas 2013. Pada bursa transfer yang sama, Les Parisiens juga merekrut Edinson Cavani dan Marquinhos.

Selama membela PSG pada 2013–2016, Digne harus bersaing ketat dengan Maxwell untuk memperebutkan posisi bek kiri utama. Meski lebih sering menjadi pelapis, ia tetap mencatat 44 penampilan di berbagai ajang dan turut berkontribusi dalam keberhasilan PSG meraih tiga gelar juara liga berturut-turut. Pada musim panas 2016, Les Parisiens melepasnya ke Barcelona.

3. Lucas Chevalier (23 tahun) datang ke PSG pada 2025 dan diproyeksikan untuk menggantikan Donnarumma

Lucas Chevalier menunjukkan prospek menjanjikan sebagai seorang penjaga gawang muda di LOSC Lille pada 2022–2025. Ia menjadi pilihan utama untuk bertarung di berbagai ajang, termasuk Ligue 1 Prancis. Berkat penampilannya yang kokoh, Lille selalu menembus lima besar Ligue 1 selama 3 musim beruntun. 

Aston Villa sebenarnya berminat untuk mendatangkan Chevalier pada musim panas 2025. Namun, mereka kalah bersaing dengan PSG. Les Parisiens menebusnya dengan mahar sebesar 40 juta euro (Rp876 miliar). Angka tersebut menjadikan Chevalier sebagai kiper Prancis termahal yang pernah direkrut sebuah klub.

Kedatangan Chevalier membuat masa depan Gianluigi Donnarumma di PSG penuh tanda tanya. Sebab, Chevalier didatangkan dan diproyeksikan sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang. Manchester United dan Galatasaray dikabarkan tertarik untuk memboyong Donnarumma.

Dana yang dikeluarkan PSG untuk merekrut Lucas Chevalier menunjukkan ambisi klub untuk memperkuat sektor penjaga gawang dengan talenta terbaik Prancis saat ini. Dengan kombinasi usia yang masih muda dan pengalaman bermain di kasta teratas Prancis, Chevalier diharapkan mampu menjadi andalan jangka panjang. Kini, tantangan terbesarnya adalah membuktikan diri layak menggeser posisi Donnarumma dan menjadi pilar penting dalam perjalanan PSG meraih gelar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us