Weston McKennie (23 laga) hanya absen satu laga
Lloyd Kelly (22 laga) diandalkan sejak didatangkan dari Newcastle United
Michele Di Gregorio (22 laga) dipercaya sebagai kiper utama
Tren buruk menjadi alasan utama Igor Tudor dipecat Juventus pada 27 Oktober 2025. Juventus gagal meraih kemenangan dalam delapan laga beruntun. Hasil itu membuat kerja sama antara Juventus dan Tudor berakhir setelah 7 bulan.
Selama melatih La Vecchia Signora, Tudor tercatat memimpin 24 laga. Dalam kurun waktu tersebut, ia memiliki sejumlah pemain yang sering dimainkan berulang. Ada 7 pemain yang memiliki torehan penampilan di atas 21 laga. Siapakah ketujuh pemain yang dimaksud?
Pemain yang paling diandalkan Igor Tudor selama melatih Juventus adalah Weston McKennie. Gelandang Timnas Amerika Serikat ini melakoni 23 dari 24 laga yang dipimpin pelatih asal Kroasia tersebut. Meski hanya menyumbang satu assist, kehadirannya berguna dalam menyeimbangkan lini tengah.
Sejak didatangkan dari Newcastle United pada musim dingin 2025, Lloyd Kelly langsung diandalkan Juventus. Hal ini juga berlaku setelah Igor Tudor mulai membesut tim ini pada Maret 2025. Di bawah arahannya, Kelly diberi peran sebagai bek serbabisa yang mengisi pos bek kiri dan bek tengah. Itulah yang membuat pria asal Inggris tersebut bisa memainkan 22 laga dengan sumbangan 2 gol dan 1 assist.
Untuk mengisi posisi kiper, Igor Tudor kerap mempercayakannya kepada Michele Di Gregorio. Kiper berkebangsaan Italia ini memang memiliki kualitas yang sepadan untuk Juventus. Itulah yang membuatnya bisa memainkan 22 laga.
Bek lain yang diandalkan Igor Tudor di Juventus adalah Pierre Kalulu. Sama seperti 2 nama sebelumnya, bek asal Prancis ini juga mencatat 22 laga. Dalam kurun waktu tersebut, ia menyumbang dua assist dengan penampilan kokoh di lini belakang.
Kenan Yildiz amat berkembang setelah dilatih Igor Tudor. Winger Timnas Turki ini menjelma sebagai pemain produktif, baik dalam hal gol maupun assist. Bahkan, ia menjadi yang paling produktif dari 30 pemain yang pernah diturunkan Tudor di Juventus. Torehan 8 gol dan 8 assist dari 22 laga menjadi buktinya.
Sebagai kapten dan pemimpin tim, Manuel Locatelli sangat diandalkan. Hal itu didukung dengan performanya yang impresif. Oleh karena itu, ia bisa memainkan 22 laga dengan menyumbang 2 gol selama dilatih Igor Tudor.
Serupa dengan lima nama sebelumnya, Khepren Thuram juga memainkan 22 laga selama dilatih Igor Tudor. Ia memiliki peran sebagai pengatur aliran bola di lini tengah. Di samping itu, ia pun menjadi yang paling tajam di antara gelandang lainnya. Anak dari Lilian Thuram ini mencetak 4 gol dan 2 assist selama dilatih eks pemain Timnas Kroasia itu.
Meskipun masa kepemimpinan Igor Tudor di Juventus berakhir lebih cepat, sejumlah pemain tetap menunjukkan performa yang konsisten di bawah arahannya. Para pemain tersebut menjadi fondasi penting dalam strategi Tudor selama 7 bulan menukangi Si Nyonya Tua. Kini, menarik untuk dinanti bagaimana peran mereka berkembang di bawah pelatih baru Juventus.