6 Pemain Slovenia yang Pernah Tampil di EPL, Jaka Bijol Siap Menyusul

Pemain Slovenia pertama yang merumput di Premier League adalah Ales Krizan. Ia tampil di EPL 1997/1998 bersama Barnsley yang saat itu berstatus klub promosi. Itu sekaligus musim pertama Krizan bermain di luar negaranya. Ia didatangkan Barnsley usai menjadi andalan di klub besar Slovenia, NK Maribor.

Sayangnya, Krizan minim kesempatan tampil bersama Barnsley. Ia hanya turun 14 kali sepanjang 1997/1998, termasuk 12 kali di EPL. Pemain berposisi bek kiri itu juga gagal mencegah Barnsley terdegradasi pada akhir musim. Krizan dan Barnsley pun tak pernah kembali ke Premier League setelah itu.

Milenko Acimovic juga hanya 1 musim merasakan persaingan di Premier League. Acimovic adalah gelandang yang membela Tottenham Hotspur pada 2002–2004. Namun, ia hanya sempat tampil di EPL 2002/2003. Acimovic melakoni 17 laga di EPL musim tersebut, tetapi sebagian besar sebagai pengganti.

Acimovic pun hanya bisa menyumbang satu assist di EPL. Ia masih membela Tottenham pada musim berikutnya, tetapi sama sekali tak diberi kesempatan tampil. Acimovic pun dipinjamkan ke LOSC Lille pada paruh kedua musim lalu dilepas secara permanen.

Nasib Aleksandar Rodic selama berkarier di Inggris malah lebih buruk lagi. Rodic adalah striker yang didatangkan Portsmouth pada Januari 2005. Ia menjadi striker Slovenia pertama dalam sejarah Premier League. Namun, Rodic hanya tampil empat kali bersama Portsmouth hingga akhir 2004/2005, semuanya di EPL.

Rodic juga hanya satu kali menjadi starter dan tak mencetak gol. Tak heran jika kariernya bersama Portsmouth tak bertahan lama. Ia meninggalkan Pompey pada Agustus 2005 tanpa kesan berarti. Rodic melanjutkan kariernya berpindah-pindah klub hingga akhirnya pensiun pada 2019.

Tak semua pemain Slovenia hanya sekadar numpang lewat di Inggris. Ada pula yang kiprahnya terbilang cukup berkesan. Ia adalah Robert Koren, gelandang Slovenia yang berkarier di Inggris pada 2007–2014. Namun, sebagian besar ia habiskan di Championship alias divisi kedua.

Meski demikian, Koren juga sempat bermain di EPL dalam 2 musim. Yang pertama adalah saat berseragam West Bromwich Albion pada 2008/2009. Koren amat diandalkan, dengan 35 penampilan dan torehan 2 gol. Sayangnya, ia gagal mencegah West Brom terdegradasi usai finis di peringkat terbawah.

Koren kembali merumput di EPL pada 2013/2014. Kali itu ia membela Hull City dan mencatat 22 penampilan dengan 2 gol. Koren pun punya catatan total 57 penampilan dan 4 gol di EPL, terbanyak di antara para pemain Slovenia. Ia bahkan sempat membawa Hull City ke final Piala FA musim tersebut meski gagal juara.

Haris Vuckic juga cukup lama berkarier di Inggris. Tepatnya, ia membela Newcastle United selama 8 musim pada 2009–2017. Namun, Vuckic amat minim kesempatan bermain bersama The Magpies. Pemain berposisi striker atau gelandang serang itu lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain.

Secara total, Vuckic hanya tampil 19 kali dan mencetak 1 gol bagi Newcastle. Itu termasuk lima penampilan di Premier League, tetapi tanpa torehan gol. Setelah meninggalkan Newcastle barulah ia beberapa kali menunjukkan ketajaman. Saat ini, Vuckic masih melanjutkan karier di negaranya sendiri.

Sejauh ini, pemain Slovenia terakhir yang merumput di Premier League adalah Jon Gorenc Stankovic. Ia adalah gelandang bertahan yang membela Huddersfield Town pada 2016–2020. Huddersfield Town sendiri sempat berlaga di EPL pada 2017–2019. Namun, Stankovic hanya tampil di EPL 2018/2019.

Stankovic sukses menghiasi debutnya di EPL musim tersebut dengan gol ke gawang Manchester City. Namun, klubnya tetap terbantai 1-6. Stankovic sendiri akhirnya tampil sebelas kali di EPL 2018/2019. Sayangnya, ia gagal mencegah Huddersfield Town terdegradasi pada akhir musim.

Jaka Bijol siap menyusul enam pemain di atas. Besar kemungkinan ia akan bermain di EPL mulai 2025/2026 bersama Leeds United, bahkan mungkin jadi andalan. Akankah Bijol tampil lebih menonjol di EPL dibanding para pendahulunya?