5 Pemain Tengah Top yang Hanya Jadi Pelapis di Piala Eropa 2020
Piala Eropa 2020 baru saja menyelesaikan babak semifinal. Inggris berhasil mengalahkan Denmark dengan skor 2-1, sedangkan Italia berhasil menang babak adu penalti atas Spanyol. Memang, Inggris dan Italia dikenal sebagai tim yang memiliki lini tengah yang cukup solid.
Berbicara tentang para pemain tengah, di Piala Eropa 2020 sendiri terdapat beberapa nama top yang hanya menjadi pelapis di negaranya masing-masing. Kira-kira siapa saja ya? Berikut 5 pemain tengah top yang hanya jadi pelapis di Piala Eropa 2020.
1. Thiago - Spanyol
Bersama Liverpool musim lalu, Thiago memang jarang mendapatkan menit bermain reguler akibat cedera yang kerap dideritanya. Meskipun begitu, nama Thiago tatap dibawa Luis Enrique di Piala Eropa 2020 mengingat sosoknya masih sangat dibutuhkan dalam memberikan kreativitas di lini tengah. Sayangnya, Thiago sendiri harus rela menjadi pelapis bagi Koke dan Pedri yang menjadi pilihan utama Luis Enrique.
Thiago selalu dimainkan di 15-20 menit terakhir menjelang pertandingan selesai. Total menit yang dia mainkan di Piala Eropa 2020 hanya berjumlah 64 menit. Spanyol sendiri harus mengakui kekalahan dari Italia melalui drama adu penalti di semifinal.
2. Thomas Lemar - Prancis
Thomas Lemar merupakan salah satu pemain tengah andalan Atletico Madrid yang bertugas untuk membangun pola serangan. Namanya dibawa Didier Deschamps untuk berjuang di Piala Eropa 2020. Sayangnya, pemain berusia 25 tahun itu hanya bermain sebanyak 3 menit di saja di Piala Eropa 2020 dari semua laga yang dijalani Prancis di kompetisi tersebut.
Dia hanya dimainkan di menit-menit akhir saat Prancis melawan Hungaria di fase grup. Memang, Didider Deschamps lebih memilih Paul Pogba dan N'Golo Kante untuk mengisi 2 dari 3 spot pemain tengah di skuatnya. Lemar sendiri sudah memberikan penampilan sebanyak 26 kali bagi Prancis sejak tahun 2016 lalu.
3. Ruben Neves - Portugal
Ruben Neves merupakan salah satu pemain tengah top yang dimiliki Portugal saat ini. Pemain berusia 24 tahun itu membela Wolverhampton dalam beberapa tahun ke belakang. Penampilan gemilangnya bersama Wolverhampton musim lalu membuat namanya dipanggil untuk memperkuat Portugal di ajang Piala Eropa 2020.
Sayangnya, Ruben Navas sendiri hanya bermain sebagai pemain pelapis bersama Portugal. Dapat dikatakan dia kalah bersaing dengan Danilo Pereira, Renato Sanches, dan João Moutinho. Ruben Navas hanya bermain selama 17 menit di Piala Eropa 2020, tepatnya saat Portugal melawan Prancis di fase grup.
4. Jamal Musiala
Jamal Musiala merupakan pemain muda asal Jerman yang sedang naik daun bersama Bayern Munich pada musim lalu. Tak heran jika namanya dibawa ke dalam skuat Jerman di Piala Eropa 2020. Sayangnya, dia sendiri tak diberikan menit bermain yang cukup di kompetisi tersebut.
Pemain berusia 18 tahun itu hanya bermain selama 9 menit di sepanjang pertandingan yang dilakukan Jerman. Dia bermain selama 9 menit saat menghadapi Hungaria di fase grup dan 1 menit saat menghadapi Inggris di babak 16 besar.
5. Jordan Henderson - Inggris
Secara mengejutkan, nama Jordan Henderson tidak menjadi pilihan utama di skuat Inggris di Piala Eropa 2020. Gareth Southgate lebih memilih Declan Rice dan Kalvin Phillips untuk mengisi posisi gelandang bertahanan. Meskipun begitu, Henderson sudah dimainkan sebanyak 4 kali di Piala Eropa 2020 saat melawan Republik Ceko, Jerman, Ukraina, dan Denmark.
Setidaknya Henderson sudah berhasil bermain selama 105 menit di ajang Piala Eropa 2020 dan berhasil mencetak 1 gol saat melawan Ukraina pada babak perempat final. Henderson juga tampil bagus saat Inggris melawan Denmark dan mampu lolos ke final ajang tersebut.
Nah, itu dia 5 pemain tengah top yang hanya jadi pelapis di Piala Eropa 2020. Hal tersebut memang dapat terjadi tergantung dengan strategi sang pelatih dan keketatan persaingan yang ada di posisi tersebut. Menurutmu, apakah mereka lebih baik bermain sebagai starter?
