5 Pemain Top yang Kariernya Melambung Bersama Wolfsburg, Ada De Bruyne

Kehilangan sosok Kevin De Bruyne membuat Wolfsburg bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Nama baru pun hadir di skuad Die Wolfe, yaitu Julian Draxler di musim 2015/2016 lalu. Sebelum bergabung dengan Wolfsburg, Draxler telah memiliki catatan apik bersama Schalke 04 dan diincar banyak klub elite.

Untuk itu, kehadirannya diharapkan mampu meneruskan tren positif yang ditorehkan De Bruyne di Wolfsburg. Draxler memang hanya bertahan selama 1,5 musim dengan mencatatkan 45 penampilan. Namun, dengan potensi yang ia miliki, Draxler akhirnya diboyong PSG musim 2016/2017 lalu.

Sebelum malang melintang di beberapa klub top Eropa, Wolfsburg merupakan saksi Mario Mandzukic menempa kariernya di usia muda. Bergabung dari Dinamo Zagreb musim 2010/2011, pria Kroasia itu sukses menarik minat klub-klub papan atas saat itu. Mandzukic tampil moncer di sana.

Dari 60 penampilan, Mandzukic mencetak 20 gol dan 12 assist selama 2 musim berseragam Die Wolfe. Statistik yang berhasil membuat Bayern Munchen kepincut dan membawanya ke Allianz Arena. Sejak saat itu, pengembaraannya ke klub-klub top dimulai. Atletico Madrid, Juventus, dan AC Milan merupakan segelintir tim yang pernah ia singgahi.

Saat ini Ricardo Rogriguez hanya bermain di tim papan tengah Serie A, Torino. Namun, jauh sebelum itu, ia pernah merasakan puncak kejayaan semasa berseragam Wolfsburg dan AC Milan. Ia memulai kariernya bersama Die Wolfe tahun 2012 silam dan bertransformasi menjadi bek kiri yang punya kemampuan komplet.

Bersama Wolfsburg, Rodriguez tak tergantikan posisinya dengan membuat 184 penampilan. Setelah 6 musim yang gemilang di Jerman, pemain berusia 28 tahun ini didaratkan AC Milan musim 2017/2018. Alih-alih bisa ke puncak performa, karier Rodriguez bersana Rossoneri malah makin menurun setelahnya.

Ivan Perisic pernah berkarier dalam waktu yang cukup lama di Jerman. Usai tampil biasa-biasa saja bersama Borussia Dortmund, Perisic melanjutkan petualangannya di Wolfsburg musim 2012/2013 lalu. Keputusan Perisic untuk hijrah itu berbuah manis karena ia mampu mengembangkan kariernya dengan maksimal.

Tak hanya itu, pemain Kroasia tersebut juga selalu dipercaya mengisi sektor sayap penyerangan Die Wolfe. Perisic membuat 68 penampilan dengan raihan 21 gol dan 17 assist. Dengan performa apiknya saat itu, tak heran bila klub sekelas Inter Milan tertarik memboyongnya ke Negeri Pizza.

Rangkuman cerita Kevin De Bruyne di Chelsea benar-benar tak berjalan mulus. Dianggap sebagai talenta potensial, kariernya bersama The Blues terbilang gagal. Pemain asal Belgia tersebut bahkan terpaksa dipinjamkan ke Werder Bremen. Setelahnya, De Bruyne dilepas ke Wolfsburg.

Sejak kepindahan itu, karier De Bruyne mengalami peningkatan yang cukup drastis. Ia menjelma motor serangan yang punya kreativitas tinggi dan juga mumpuni. De Bruyne sukses tampil reguler dengan membuat 73 penampilan di semua ajang. Kariernya makin menanjak usai pindah ke klub elite Premier League, Manchester City.

Wolfsburg memang masih kalah tenar dari tim-tim Bundesliga lain macam Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Namun, hal itu tak membuat Die Wolfe kekurangan talenta berbakat. Sejatinya, mereka juga lihai melahirkan pemain jempolan.