10 Pemain yang Pernah Berseragam Inter Milan dan Man United

- Inter Milan senang mendatangkan 7 mantan pemain Manchester United dalam satu setengah tahun terakhir.
- Pemain-pemain tersebut antara lain Juan Sebastián Verón, Laurent Blanc, Nemanja Vidic, Zlatan Ibrahimovic, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Ashley Young, Matteo Darmian, Henrikh Mkhitaryan, dan Andre Onana.
- Mereka memberikan kontribusi penting pada kedua klub dan menunjukkan kualitas individu yang membuat mereka menjadi pemain favorit bagi banyak penggemar sepak bola.
Banyak pemain top dunia yang pernah merasakan atmosfer dua klub besar Eropa, yakni Manchester United dan Inter Milan. Kedua klub ini memiliki sejarah panjang, basis suporter yang besar, serta tradisi juara yang membuat setiap pemain yang berseragam mereka berada dalam sorotan. Perpindahan pemain antara Premier League dan Serie A pun semakin mempertegas betapa menariknya hubungan kedua klub ini dari sisi sejarah transfer.
Manchester United dikenal dengan gaya bermain cepat dan intensitas tinggi, sementara Inter Milan identik dengan pertahanan kuat serta taktik yang disiplin. Ketika seorang pemain mampu tampil baik di kedua klub ini, reputasinya di level Eropa makin lengkap. Tidak heran jika pemain yang sukses di keduanya sering disebut sebagai pesepak bola yang memiliki kualitas elite.
Daftar pemain yang pernah memperkuat kedua klub ini cukup variatif, mulai dari defender solid hingga penyerang ikonik. Beberapa di antaranya bahkan berhasil meraih trofi penting seperti Premier League, Serie A, hingga kompetisi Eropa. Mereka tidak hanya sekadar singgah, tetapi turut meninggalkan jejak berarti dalam sejarah kedua raksasa Eropa tersebut. Total ada 10 pemain yang pernah membela Inter dan MU. Siapa sajakah kesepuluh pemain tersebut? Berikut daftarnya.
Table of Content
1. Juan Sebastián Verón

Juan Sebastián Verón datang ke Manchester United pada Juli 2001 dengan status transfer yang mahal dan harapan besar. Di United Verón sempat menunjukkan kualitas distribusi bola dan visi bermain yang tinggi, namun ia kesulitan menyesuaikan diri dengan tempo permainan Premier League sehingga performanya tidak selalu konsisten. Walau masa baktinya di Old Trafford tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi, Verón tetap memberi kontribusi penting pada beberapa momen dan membantu tim memenangkan gelar liga pada musim 2002–03.
Setelah periode di Inggris, Verón melanjutkan kariernya di Italia dan sempat membela Inter Milan, pada awal pertengahan 2000-an terutama melalui status pinjaman. Di Inter ia menjadi bagian dari skuad yang meraih prestasi domestik, termasuk keberhasilan di Coppa Italia dan Supercoppa Italia pada periode tersebut. Peran Verón di Italia lebih sebagai gelandang kreatif yang mampu mengatur tempo permainan meski ia tidak selalu menjadi pemain paling dominan di setiap pertandingan karena faktor kebugaran dan adaptasi.
Ketika menilai prestasi, Verón memiliki koleksi trofi yang meliputi gelar liga dan piala domestik di beberapa negara. Kekuatan utamanya adalah kemampuan teknis dan visi umpan yang membuatnya berperan sebagai pembuka ruang dan pengendali ritme di lini tengah. Meskipun transfer ke Manchester United dinilai mahal dan penuh tekanan, karier Verón tetap dihormati karena kualitas individu dan kontribusi pada klub yang ia bela, termasuk interaksi historisnya dengan Inter Milan.
2. Laurent Blanc

Laurent Blanc merupakan mantan pemain sepak bola asal Prancis yang kini berkarier sebagai pelatih. Saat masih jadi pemain, Blanc berposisi sebagai bek sayap dan pernah membela Inter dari tahun 1999 sampai 2001. Ia pindah ke Manchester United dan pensiun di sana pada tahun 2003.
Saat ini ia tengah melatih klub asal Qatar, Al-Rayyan SC. Sebelumnya, Blanc pernah melatih Bordeaux, Timnas Prancis, dan PSG.
3. Nemanja Vidic

Nemanja Vidic merupakan salah satu bek tengah terbaik yang pernah membela MU. Bersama duetnya, Rio Ferdinand, Vidic berhasil menjuarai banyak trofi di MU.
Vidic membela MU selama 8 tahun sejak tahun 2006 hingga 2014 saat ia pindah ke Inter Milan. Di Inter, Vidic bertahan selama dua musim hingga akhirnya pensiun pada tahun 2016.
4. Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic yang berposisi sebagai striker ini terlebih dahulu membela Inter Milan sejak musim 2006/2007 sampai musim 2008/2009. Ibra telah mencatatkan 117 penampilan untuk Inter dengan torehan 66 gol dan 29 assist.
Di sisi lain, bersama MU, Ibra mencatatkan 53 penampilan dengan torehan 29 gol dan 10 assist. Ia membela MU selama dua musim, yakni musim 2016/2017 dan 2017/2018 sebelum pindah ke LA Galaxy.
Saat ini Ibra tengah membela AC Milan dan menjadi rival sesama mantan pemain MU, Romelu Lukaku, yang kini membela Inter Milan. Mereka bersaing dalam torehan top skor Seria A dan kerap kali berseteru saat bertemu di laga derby Milan.
5. Romelu Lukaku

Selanjutnya ada Romelu Lukaku, rival Zlatan Ibrahimovic di Kota Milan saat ini. Di matchday ke-23 Serie A, Lukaku berhasil membawa Inter bertengger di puncak klasemen dan dirinya sendiri memuncaki papan top skor dengan 17 gol.
Sebelum berseragam Inter, Lukaku merupakan pemain Manchester United sejak musim 2017/2018 hingga 2018/2019. Lukaku sempat satu tim dengan Ibrahimovic pada musim 2017/2018. Bersama MU, ia telah bermain sebanyak 96 kali dengan 42 gol dan 13 assist.
6. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez adalah seorang penyerang asal Chile yang saat ini membela Inter Milan. Pada awalnya, ia dipinjam dari MU pada musim 2019/2020, namun dipermanenkan dengan status bebas transfer di awal musim ini. Selama berseragam Inter, Sanchez telah tampil sebanyak 56 pertandingan dan mencetak 6 gol dan 16 assist.
Sanchez membela Manchester United selama satu setengah musim dari Januari 2018 hingga akhir musim 2018/2019. Ia telah mencatatkan 45 penampilan bersama MU dan hanya mencetak 5 gol dan 9 assist.
7. Ashley Young

Setelah mendatangkan Lukaku dan Alexis Sanchez pada awal musim 2019/2020, Inter kembali memboyong pemain dari MU 6 bulan kemudian pada Januari 2020. Kali ini giliran Ashley Young yang diboyong oleh Inter.
Berposisi sebagai pemain sayap, bersama MU Young telah bermain 261 kali dengan 19 gol dan 43 assist . Bersama Inter, sejauh ini Young telah bermain 50 kali dengan 4 gol dan 7 assist.
8. Matteo Darmian

Berbeda denga ketiga rekannya yang langsung pindah ke Inter pada musim 2019/2020, Darmian lebih dulu pindah ke Parma musim 2019/2020. Lalu, ia dipinjam oleh Inter di awal musim ini. Ia dipinjam selama satu musim yang disertai dengan opsi pembelian.
Sebelum membela Parma, Darmian merupakan pemain Manchester United yang berposisi sebagai bek kanan. Darmian telah mencatatkan 92 penampilan bersama MU.
9. Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan pernah memperkuat Manchester United antara 2016 dan 2018 dan memberi kontribusi di lini tengah serta lini serang dengan kreativitas dan kemampuan mencetak gol jarak jauh. Di United ia dikenal karena teknik, visi operan, dan kecenderungan untuk membantu mencetak gol ketika diberi kesempatan bermain reguler. Setelah periode di Inggris yang memiliki pasang surut, Mkhitaryan melanjutkan kariernya ke Serie A pada pertengahan 2022.
Mkhitaryan bergabung dengan Inter Milan pada 2 Juli 2022 dan segera menjadi bagian berpengaruh di skuat. Di Inter ia tampil dalam kampanye Liga Champions dan Serie A, termasuk turun sebagai starter atau pemain pengganti di pertandingan besar seperti derby dan fase gugur Eropa. Kontribusinya meliputi gol gol penting di kompetisi Eropa dan domestik serta peran taktikal yang memungkinkan Inter memvariasikan serangan mereka dengan lebih banyak opsi di lini tengah dan depan.
Prestasi Mkhitaryan di Inter mencakup partisipasi di final Liga Champions dan kontribusi pada gelar domestik yang diraih klub pada musim-musim berikutnya. Secara pribadi ia merevitalisasi kariernya di Serie A setelah periode yang kurang stabil di Inggris, membuktikan bahwa dia tetap mampu tampil di level klub besar Eropa ketika diberi peran yang tepat. Keberadaannya di Inter juga menandai pencapaian historis pribadi, seperti menjadi pemain Armenia pertama yang tampil di final Liga Champions.
10. Andre Onana

André Onana datang ke Inter Milan pada musim panas 2022 setelah menonjol sebagai kiper utama Ajax di kompetisi Eropa. Di Inter ia memperlihatkan karakter kiper modern: keberanian keluar dari gawang, penguasaan bola dengan kaki, serta refleks penyelamatan yang menentukan. Performanya membantu Inter di berbagai pertandingan domestik dan Eropa; kemampuan distribusinya sering menjadi bagian penting dalam membangun serangan dari belakang.
Manchester United merekrut Onana pada Juli 2023 untuk menjadi kiper nomor satu dan menggantikan peran kiper utama sebelumnya. Di Old Trafford Onana dipandang sebagai bagian dari proyek jangka panjang manajer yang menginginkan kiper modern yang mampu memulai permainan dari belakang. Selama musim-musim awalnya di United ia menunjukkan momen penyelamatan penting tetapi juga menghadapi periode inkonsistensi yang menjadi bahan evaluasi publik dan media. Pada 2025 ada pergerakan status pemain termasuk kabar peminjaman yang menunjukkan dinamika peran kiper di klub.
Dari sisi prestasi, Onana datang ke klub dengan pengalaman Liga Champions dan gelar domestik bersama Ajax, serta reputasi sebagai salah satu kiper paling teknis generasinya. Di Inter dan kemudian di Manchester United ia menambah pengalaman bermain di liga top Eropa dan kompetisi antarklub, yang memperkaya rekam jejak profesionalnya. Transfer besar ke United merupakan pengakuan atas kualitasnya, sementara perkembangan berikutnya mencerminkan bagaimana adaptasi dan konsistensi menentukan sukses jangka panjang di posisi penjaga gawang. Itulah sepuluh pemain yang pernah berseragam Inter Milan dan Manchester United. Dalam daftar tersebut adakah pemain favorit kamu?
FAQ seputar Pemain yang Pernah Berseragam Inter Milan dan Man United
| Siapa saja pemain yang pernah membela Manchester United dan Inter Milan? | Pemain-pemain tersebut antara lain Juan Sebastián Verón, Laurent Blanc, Nemanja Vidic, Zlatan Ibrahimovic, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Ashley Young, Matteo Darmian, Henrikh Mkhitaryan, dan Andre Onana. |
| Siapa pemain paling sukses yang pernah bermain untuk Inter Milan dan Manchester United? | Zlatan Ibrahimović dianggap paling sukses karena kontribusi besar di Inter dan performa kuat saat membela MU. |
| Siapakah pemain terakhir yang pindah dari Inter Milan ke Manchester United? | Ya, André Onana adalah pemain terakhir yang bergabung dengan MU setelah tampil gemilang di Inter pada 2022–2023. |
| Pemain mana yang meraih trofi di kedua klub? | Ashley Young adalah yang paling menonjol karena berhasil memenangkan Premier League bersama MU dan Serie A bersama Inter. |
| Siapa pemain yang paling berpengaruh permainannya di kedua klub? | Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimović termasuk yang paling berpengaruh karena kontribusi gol dan peran penting mereka di masing-masing klub. |


















