Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain yang Tampil Apik pada Final Liga Champions Eropa 2023/2024

Toni Kroos (realmadrid.com)
Intinya sih...
  • Real Madrid memenangkan Liga Champions Eropa 2023/2024 dengan skor 2-0 atas Borussia Dortmund.
  • Dani Carvajal mencetak gol pembuka dan terpilih sebagai Man of the Match, sementara Vinicius Jr menggandakan keunggulan Real Madrid.
  • Toni Kroos sukses menutup karier klubnya dengan baik, sementara Eduardo Camavinga tampil hebat sebagai pengganti Tchouameni yang cedera.

Real Madrid kembali menunjukkan dominasinya sebagai penguasa sepak bola Eropa. Pada babak final Liga Champions Eropa 2023/2024, mereka sukses membungkam Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di Wembley, London, Inggris, Minggu (2/6/2024). Keberhasilan ini memastikan Real Madrid meraih trofi Liga Champions ke-15 dalam sejarah klubnya.

Pada babak final, Borussia Dortmund dan Real Madrid sama-sama bermain ngotot dan melakukan jual beli serangan. Tak heran banyak pemain yang bermain sepenuh tenaga dan tampil lebih menonjol ketimbang pemain lain. Dari puluhan pemain yang tampil di babak final Liga Champions Eropa 2023/2024, inilah enam pemain yang tampil paling apik.

1. Dani Carvajal jadi Man of the Match pada babak final

Dani Carvajal (twitter.com/ChampionsLeague)

Dani Carvajal menjadi pemain utama yang sukses membawa Real Madrid menang pada babak final. Pemain asal Spanyol ini mencetak gol pembuka bagi Real Madrid yang ditorehkan pada menit ke-74. Gol tersebut dicetak melalui situasi sepak pojok setelah Carvajal menyundul bola umpan dari Toni Kroos. Selain mencetak gol, Carvajal juga tampil apik di lini pertahanan hingga akhirnya mencatat clean sheet. Berkat permainan apiknya ini, Carvajal terpilih sebagai Man of the Match pada laga final Liga Champions Eropa 2023/2024.

2. Vinicius Jr mencetak gol kedua bagi Real Madrid

Vinicius Jr (twitter.com/ChampionsLeague)

Pemain Real Madrid lain yang mencetak gol pada babak final Liga Champions Eropa 2023/2024 ialah Vinicius Jr. Winger asal Brasil ini sukses menuntaskan umpan dari Jude Bellingham yang memanfaatkan kesalahan dari Ian Maatsen. Melalui tendangan chip yang terukur, Vinicius Jr pun menggandakan keunggulan Real Madrid menjadi 2-0. Gol itu dicetak Vinicius pada menit ke-84.

3. Toni Kroos mendominasi lini tengah

Toni Kroos (realmadrid.com)

Final Liga Champions Eropa 2023/2024 menjadi laga terakhir yang dijalani Toni Kroos di level klub. Setelah pertandingan ini, ia akan mengikuti Euro 2024 sebelum akhirnya pensiun seutuhnya sebagai pesepak bola. Pada pertandingan terakhirnya ini, Kroos sukses menutupnya dengan baik. Gelandang asal Jerman ini benar-benar mendominasi lini tengah. Ia membuat 108 sentuhan, 4 peluang, 1 assist, dan mencatat akurasi umpan yang mencapai 97 persen.

4. Eduardo Camavinga jalankan kepercayaan dengan baik

Eduardo Camavinga (realmadrid.com)

Pemain Real Madrid lain yang layak masuk ke dalam daftar ini ialah Eduardo Camavinga. Pemain muda asal Prancis ini dipercaya untuk menjadi gelandang bertahan guna menggantikan Aurelien Tchouameni yang cedera. Camavinga pun tak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan. Ia tampil hebat sepanjang laga dengan mencatat 84 sentuhan, 1 peluang, 2 blok, 1 tekel, 89 persen akurasi umpan, dan persentase 70 persen untuk kemenangan duel.

5. Mats Hummels tampil apik di lini pertahanan Borussia Dortmund

Mats Hummels (bvb.de)

Dari Borussia Dortmund, Mats Hummels tampil sebagai yang terbaik. Bek berkebangsaan Jerman ini sempat membuat para pemain Real Madrid kesulitan dalam mencetak gol. Akan tetapi, ia kecolongan dalam dua gol Real Madrid. Meski begitu, Hummels cukup mentereng dalam hal statistik. Ia menorehkan 4 clearence, 5 tekel, 63 persen kemenangan duel, serta 96 persen akurasi umpan.

6. Julian Brandt sempat membuat pemain Real Madrid kewalahan

Julian Brandt (bvb.de)

Borussia Dortmund juga sempat beberapa kali menyulitkan Real Madrid pada babak final. Otak utama dari terciptanya peluang-peluang tersebut ialah Julian Brandt. Pemain asal Jerman itu benar-benar tampil hebat. Brandt menciptakan 4 peluang, 1 tembakan, 84 persen akurasi umpan, serta mencatat 1 clearence dan 1 tekel.

Dengan ini maka Real Madrid menjadi juara terakhir Liga Champions Eropa dengan format 32 peserta melalui penyisihan grup. Sebab, pada 2024/2025, Liga Champions akan berubah format dengan menyertakan 36 klub. Format ini dilakukan dengan sistem klasemen dalam satu kompetisi sebelum memasuki babak gugur.

Format baru ini memungkinkan lebih banyak pertandingan yang dijalani oleh tiap tim peserta yang membuat para pemain lebih kelelahan. Pertanyaannya, akankah format baru ini membuat kompetisi Liga Champions makin seru atau mungkin sebaliknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us