5 Pembelian Terakhir Liverpool dari Sesama Tim Premier League

Liverpool mendatangkan Adrian dari West Ham United pada 2019. Adrian yang saat itu berusia 32 tahun diharapkan menjadi sosok senior di bawah mistar. Namun, ia jarang diturunkan karena hanya menjadi kiper ketiga di belakang Alisson Becker dan Caoimhin Kelleher.

Adrian hanya mengecap 26 pertandingan di semua kompetisi bersama Liverpool. Dua di antaranya terjadi di Piala Super Eropa 2019 kontra Chelsea serta Community Shield 2022 menghadapi Manchester City. Adrian sukses membawa Liverpool meraih trofi dalam dua pertandingan tersebut. Adrian meninggalkan Liverpool pada 2024 ke Real Betis.

Diogo Jota datang ke Liverpool pada musim panas 2020 dari Wolverhampton Wanderers. Jota merupakan sosok penyerang yang serba bisa. Ia tak hanya menunggu bola di kotak penalti, tetapi juga bisa melebar ke sisi lapangan maupun menjemput bola dari tengah.

Jota sebenarnya terbilang tajam bersama Liverpool dengan koleksi 65 gol dari 182 pertandingan di semua kompetisi. Musim terbaik Jota terjadi pada 2021/2022 dengan koleksi 21 gol di semua kompetisi. Namun, Jota merupakan pemain yang rawan cedera.

Fabio Carvalho didatangkan Liverpool pada musim panas 2022. Carvalho yang saat itu masih berusia 20 tahun diharapkan bisa berkembang menjadi pemain bintang. Terlebih, ia cukup tajam pada musim terakhirnya bersama Fulham dengan koleksi 10 gol di EPL.

Sayang, Carvalho tak pernah benar-benar bersinar bersama Liverpool. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke RB Leipzig dan Hull City untuk menambah jam terbang. Liverpool akhirnya melepas winger asal Portugal tersebut ke Brentford pada 2024.

Alexis Mac Allister mulai menunjukkan sinarnya ketika berseragam Brighton & Hove Albion pada 2019--2023. Tak hanya bersama Brighton, Mac Allister juga tampil apik bersama timnas Argentina. Ia menjadi salah satu pemain kunci ketika Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.

Liverpool yang terkesima akan performa Mac Allister tak ragu untuk membelinya pada musim panas 2023. The Reds saat itu harus mengeluarkan dana senilai 35 juta pound sterling atau senilai dengan Rp730 miliar. Harga yang terbilang murah bagi pemain sekaliber Mac Allister.

Sejak bergabung dengan Liverpool, Mac Allister tak pernah tergantikan di lini tengah. Kreativitasnya di lini tengah memudahkan para penyerang Liverpool untuk mencetak gol. Selain itu, Mac Allister juga tak jarang menjadi pemecah kebuntuan dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.

Milos Kerkez berlabuh ke Anfield pada bursa transfer musim panas 2025 dari Bournemouth. Pemain asal Hungaria tersebut diproyeksikan untuk mengisi posisi bek kiri. Mengingat, Andy Robertson yang selama ini tak tergantikan di posisi tersebut mulai menunjukkan penurunan performa.

Kerkez terbukti tampil apik bersama Bournemouth pada musim 2024/2025 lalu. Sama seperti Robertson, Kerkez merupakan bek kiri yang kuat dalam bertahan maupun menyerang. Ia juga merupakan pemain yang cepat serta memiliki akurasi umpan yang akurat.

Kelima pemain di atas merupakan pemain terakhir yang didatangkan Liverpool dari sesama tim EPL. Lantas, mampukah Kerkez menunjukkan sinarnya bersama Liverpool?