5 Pembelian Termahal Eintracht Frankfurt, Elye Wahi Salah Satunya

Frankfurt mendatangkan Elye Wahi dari Olympique Marseille pada Januari 2025 dengan harga 26 juta euro atau Rp443 miliar. Nominal tersebut menjadikannya sebagai rekrutan termahal dalam sejarah klub. Penyerang asal Prancis ini sudah menunjukkan potensi besar bersama Marseille dengan kecepatan serta ketajamannya dalam penyelesaian akhir.

Kehadiran Walhi diharapkan bisa menambah daya gedor Frankfurt yang membutuhkan sosok predator di lini depan. Frankfurt baru saja kehilangan Omar Marmoush yang hengkang ke Manchester City. Dengan usia yang masih muda, pemain berusia 22 tahun ini dapat menjadi bagian dari proyek jangka panjang Frankfurt.

Luka Jovic awalnya bergabung dengan Frankfurt sebagai pemain pinjaman dari Benfica sebelum akhirnya ditebus dengan harga 22,34 juta euro atau Rp381 miliar. Performa luar biasa Jovic pada 2018/2019 dengan mencetak 27 gol di semua kompetisi mampu menarik perhatian Real Madrid. Frankfurt memanfaatkan momentum tersebut dengan menjualnya ke Real Madrid seharga 63 juta atau Rp1 triliun.

Sayangnya, karier Jovic di Madrid tidak berjalan mulus yang membuatnya kembali ke Frankfurt dengan status pinjaman. Namun, pemain asal Serbia ini gagal mengulangi performa gemilangnya seperti pada periode pertama. Jika ditotal, Jovic mencatatkan 93 penampilan bersama Eintracht Frankfurt dengan mencetak 40 gol dan 10 assist.

Hugo Ekitike dipermanenkan Eintracht Frankfurt dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan harga 16,5 juta euro atau Rp281 miliar. Hal ini tidak terlepas dari performa apik yang ia tunjukkan pada masa peminjaman. Selama berkostum Frankfurt, pemain berusia 22 tahun ini tampil dalam 48 pertandingan dengan mencetak 21 gol dan 8 assist.

Ekitike memiliki potensi untuk terus berkembang. Ia selalu menjadi andalan Dino Toppmoeller di lini depan Frankfurt. Pemain berkebangsaan Prancis ini memiliki keunggulan dalam kecepatan dan kelincahan yang memungkinkannya untuk menembus pertahanan lawan dengan mudah. Selain itu, ketajamannya di depan gawang menjadikannya ancaman serius bagi tim lawan terutama dalam situasi satu lawan satu.

Djibril Sow diboyong dari Young Boys pada musim panas 2019 dengan harga 14 juta euro atau Rp239 miliar. Kedatangannya bertujuan untuk menambah kekuatan di lini tengah Frankfurt. Sebagai gelandang tengah, ia memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dan fisik yang sangat kuat.

Selama memperkuat Frankfurt, Sow menjadi pemain kunci dengan performa yang konsisten. Pemain berusia 28 tahun ini tampil dalam 160 pertandingan dengan mencetak 8 gol dan 13 assist. Performa apiknya mampu menarik perhatian klub-klub besar Eropa hingga akhirnya ia pindah ke Sevilla pada musim panas 2023.

Eintracht Frankfurt merekrut Willian Pacho dari Royal Antwerp pada musim panas 2023 dengan biaya transfer 13,65 juta euro atau Rp233 miliar. Tidak butuh waktu lama, pemain asal Ekuador ini langsung menjadi andalan di lini pertahanan. Pacho memiliki kelebihan dalam hal kecepatan serta kemampuannya dalam duel udara.

Karier Pacho bersama Frankfurt tidak berlangsung lama. Pemain berusia 23 tahun ini hanya bertahan selama semusim. Pada musim panas 2024, Pacho hengkang ke PSG dengan biaya transfer 40 juta euro atau Rp683 miliar.

Nama-nama di atas merupakan pembelian termahal Eintracht Frankfurt. Dari daftar tersebut, hanya Elye Wahi dan Hugo Ekitike yang saat ini masih bermain untuk Frankfurt. Dengan biaya transfer yang mahal, mereka diharapkan mampu menunjukkan performa maksimal.