Penantian Panjang Arsenal di Premier League yang Tak Kunjung Berakhir

Arsenal dipastikan gagal menjuarai English Premier League pada 2024/2025. Kepastian tersebut didapat setelah Liverpool resmi dinobatkan sebagai juara pada Minggu (27/4/2025) malam WIB. Dengan torehan 82 poin hingga pekan ke-34, posisi The Reds sebagai pemuncak klasemen EPL 2024/2025 tak mungkin mampu dikejar oleh Arsenal yang kini bertengger di peringkat kedua dengan 67 poin.
Hasil ini sekaligus membuat The Gunners harus menunggu lebih lama untuk mengakhiri penantian panjang mereka di kasta teratas sepak bola Inggris. Terakhir kali mereka mengangkat trofi EPL ialah pada 2003/2004, saat diarsiteki oleh Arsène Wenger dan skuad mereka dihuni oleh Thierry Henry dan Cesc Fàbregas. Dengan demikian, klub yang berbasis di London tersebut telah mengalami puasa gelar EPL selama 21 musim.
1. Arsenal terakhir kali menjuarai EPL pada 2003/2004
Arsenal terakhir kali menjuarai EPL pada 2003/2004. Di bawah asuhan Arsene Wenger, The Gunners meraihnya dengan penampilan yang mengagumkan. Thierry Henry dan kolega tak merasakan 1 kekalahan pun dari total 38 laga sepanjang musim. Mereka berhasil mengumpulkan 90 poin dari hasil 26 menang dan 12 sisanya berahir imbang.
Arsene Wenger membawa anak asuhnya tampil begitu konsisten sejak awal hingga penghujung musim. Mereka bahkan tak pernah turun dari puncak klasemen sejak pekan ke-22. Manchester United yang berstatus sebagai juara bertahan pun tak mampu membendung laju kencang The Gunners.
2. Pencapaian Arsenal setelah musim 2003/2004
Sayangnya, musim yang bersejarah pada 2003/2004 justru menjadi awal bagi Arsenal untuk mengalami puasa gelar di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Mereka gagal kembali membawa pulang trofi EPL hingga 2024/2025. The Gunners hanya mampu menjadi penantang gelar juara dengan beberapa kali finis sebagai runner-up.
Meski selalu menemui kegagalan untuk menjadi juara EPL, The Gunners mampu memenangi trofi di ajang lainnya. Sejak 2004/2005, mereka telah lima kali keluar sebagai juara di FA Cup. Selain itu, Arsenal juga berhasil membawa pulang enam gelar juara Community Shield.
3. Arsenal kembali gagal menjuarai EPL pada 2024/2025
Performa Arsenal di EPL sejak 2022/2023 sejatinya cukup baik. Mereka mampu secara konsisten bersaing di perebutan gelar juara. Namun, Mikel Arteta beserta anak asuhnya hanya mampu finis sebagai runner-up selama 2 musim beruntun.
Dengan tambahan beberapa amunisi baru, musim 2024/2025 sejatinya menjadi waktu yang tepat bagi Arteta untuk mampu mengakhiri puasa gelar di EPL. Sayangnya, penantian panjang para penggemar Arsenal untuk kembali melihat tim kebanggaannya menjuarai EPL dipastikan belum berakhir. Liverpool telah mengunci gelar juara EPL 2024/2025 meski masih menyisakan empat laga, termasuk melawan Arsenal pada pekan ke-36.
4. Trofi UCL 2024/2025 bisa menjadi obat bagi Arsenal
Arsenal telah gagal meraih trofi juara di tiga ajang berbeda pada 2024/2025. Selain di EPL, mereka juga dipastikan gagal membawa pulang titel juara FA Cup setelah terhenti oleh Manchester United pada putaran ketiga. Sedangkan, di Carabao Cup, Newcastle United menjadi mimpi buruk dengan mengalahkan mereka dalam dua laga sekaligus di semifinal.
Meski demikian, The Gunners masih memiliki peluang untuk meraih trofi pada musim ini. Mereka mampu melaju ke semifinal UEFA Champions League (UCL) dengan performa yang menjanjikan sejak league phase. Yang paling menyita perhatian tentu saja saat pasukan Arteta melibas Real Madrid di perempat final. Paris Saint-Germain akan menjadi ujian selanjutnya bagi The Gunners di semifinal.
Trofi UCL bisa saja menjadi obat bagi Arsenal pada 2024/2025 ini. Dengan kegagalan di tiga ajang lainnya, menjadi juara di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa akan mengobati rasa kekecawaan para penggemar. Namun, jalan untuk mewujudkan hal tersebut tentu tak mudah. Selain bertemu PSG di semifinal, mereka juga akan kembali menghadapi tim kuat di final.