3 Pencetak Gol Termuda Stade Rennais di Ligue 1 per April 2025

Stade Rennais termasuk salah satu klub Ligue 1 Prancis yang kerap kali melahirkan pesepak bola muda berbakat dari akademinya. Beberapa dari mereka mengukir rekor sebagai pencetak gol termuda klub di Ligue 1 selama lebih dari 75 tahun terakhir.
Uniknya, sebagian besar akhirnya pindah ke klub top Eropa dengan harga mahal. Berikut tiga pemain termuda Stade Rennais yang mencetak gol di Ligue 1 per April 2025.
1. Eduardo Camavinga menorehkan gol perdana di Ligue 1 saat berusia 17 tahun 35 hari
Eduardo Camavinga merupakan gelandang berbakat asal Prancis binaan akademi Stade Rennais. Ia melakoni debutnya di tim utama kala Rennais seri 3-3 menghadapi Angers SCO pada 6 April 2019. Camavinga kala itu menggantikan M'baye Niang pada menit ke-89. Ia mencetak gol perdananya di Ligue 1 dengan cara heroik. Camavinga menjadi pahlawan kemenangan Rennais 1-0 atas Olympique Lyon pada 15 Desember 2019.
Ia kala itu masih berusia 17 tahun 35 hari. Camavinga menorehkan gol tersebut saat laga sudah memasuki menit ke-89. Ia mencetak gol keduanya di Ligue 1 kala Rennais mengalahkan Montpellier 2-1 pada 29 Agustus 2020. Secara keseluruhan, Camavinga mencetak 2 gol dan 5 assist dalam 88 laga di semua kompetisi selama membela tim utama Rennais pada April 2019--Juni 2022. Ia kemudian dibeli Real Madrid dengan harga 31 juta euro atau Rp595 miliar.
2. Desire Doue mencetak gol pertamanya di Ligue 1 ketika berusia 17 tahun 89 hari
Desire Doue mulai menunjukkan potensi terbaiknya sebagai penyerang muda berbakat kala diorbitkan dari akademi ke tim utama Stade Rennais dalam kekalahan 0-1 dari FC Lorient di Ligue 1 pada 7 Agustus 2020. Ia ketika itu masuk menggantikan Flavien Tait pada menit ke-73. Uniknya, Doue mengawali kariernya di Ligue 1 dengan memainkan peran sebagai gelandang tengah. Ia mencetak gol perdananya di Ligue 1 dalam kemeanangan 3-1 atas Stade Brestois pada 31 Agustus 2022. Doue baru bermain kala masuk menggantikan Lovro Majer pada menit ke-60.
Ia kemudian memanfaatkan umpan matang Adrien Truffert pada menit 90+1. Doue kala itu masih berusia 17 tahun 89 hari. Ia menorehkan total 8 gol dan 7 assist dalam 76 pertandingan di semua kompetisi selama 2 tahun berseragam Rennais pada 2022--2024. Penampilan apik Doue bersama Rennais dan Timnas Prancis U-23 yang berlaga di Olimpiade 2024 mengundang minat klub-klub top Eropa. Ia akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan biaya transfer sebesar 50 juta euro atau Rp960 miliar.
3. Mohamed Kader Meite menciptakan gol debut di Ligue 1 saat berusia 17 tahun 189 hari
Mohamed Kader Meite menjadi salah satu penyerang muda berbakat yang mendapat kesempatan debut di tim utama Stade Rennais pada 2024/2025. Ia menjalani debut di Ligue 1 dalam kekalahan Rennais 0-2 dari Toulouse pada 10 November 2024. Meite kemudian menorehkan gol perdananya di Ligue 1 dengan cara apik dalam kemenangan Rennais 2-1 atas FC Nantes pada 18 April 2025.
Ia bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-77. Situasi laga kala itu tengah imbang 1-1 setelah gol Adrien Truffert pada menit ke-23 dibalas pemain Nantes, Mostafa Mohamed, pada menit ke-54. Meite berhasil membawa Rennais unggul 2-1 usai memanfaatkan assist Truffert lewat sundulannya pada menit ke-86. Ia ketika itu masih berusia 17 tahun 189 hari.
Ketiga pemain di atas membuktikan kualitas akademi Rennais dalam melahirkan pesepak bola muda berbakat. Penjualan Doue dan Camavinga menghasilkan keuntungan signifikan kepada Rennais secara finansial. Meite baru memulai kiprahnya di Ligue 1 pada 2024/2025. Akankah ia mampu mengikuti jejak Doue dan Camavinga yang bersinar bersama Rennais dan dijual dengan harga mahal?