Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pencetak Gol Tertua di UCL 2024/2025, Ada Acerbi

ilustrasi bola untuk pertandingan sepak bola (pixabay.com/planet_fox)
Intinya sih...
  • Francesco Acerbi, Thomas Mueller, & Robert Lewandowski menjadi pemain tertua yang mencetak gol di UEFA Champions League 2024/2025
  • Mueller mencetak 3 gol untuk Bayern Munich, Perisic tampil produktif untuk PSV Eindhoven, & Di Maria menyumbang gol untuk Benfica
  • Otamendi sukses mencetak gol di usia 37 tahun, sementara Acerbi membawa Inter Milan melaju ke partai puncak

Sejumlah pemain gaek turut merasakan ketatnya pertarungan di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa, UEFA Champions League, pada 2024/2025. Beberapa di antaranya menyita perhatian dengan mencetak gol hingga masuk dalam daftar pencetak gol tertua pada edisi kali ini.

Enam pemain dalam daftar ini menjadi pemain tertua yang mengemas gol di Champions League 2024/2025. Salah satu di antaran mereka ialah Francesco Acerbi, bek veteran yang masih menjadi andalan di lini pertahanan Inter Milan.

1. Berusia 35 tahun 6 bulan 26 hari, Thomas Mueller membobol gawang Inter Milan

Thomas Mueller menjadi sosok berpengalaman yang dipakai oleh Bayern Munich sebagai salah satu senjata di lini depan. Di Champions League 2024/2025, ia merumput selama 369 menit dalam 12 laga dengan torehan 3 gol dan 1 assist. Ia masuk daftar ini berkat gol yang tercipta ke gawang Inter Milan pada leg pertama perempat final. Saat itu, ia berusia 35 tahun 6 bulan 26 hari. Sayangnya, gol tersebut gagal membawa Die Roten meraih kemenangan lantaran kalah dengan skor tipis 1-2.

2. Ivan Perisic (36 tahun 1 bulan 10 hari) mencetak 3 gol meski hanya tampil dalam 4 laga

Ivan Perisic menjadi senjata utama di lini depan PSV Eindhoven selama bertarung di UEFA Champions League 2024/2025. Ia tampil begitu produktif dengan torehan 3 gol dari 4 laga. Saat berusia 36 tahun 1 bulan 10 hari dalam laga melawan Arsenal pada leg kedua babak 16 besar, ia menyumbang 1 gol dan menghindarkan timnya dari kekalahan. 

3. Angel Di Maria membobol gawang Atletico Madrid saat berusia 36 tahun 7 bulan 18 hari

Ángel Di María memiliki andil atas keberhasilan Benfica membantai Atletico Madrid dengan skor 4-0 pada league phase. Dalam laga tersebut, ia mencetak satu gol dan membuatnya masuk dalam daftar ini dengan usia 36 tahun 7 bulan 18 hari. Sayangnya, ia absen dalam dua laga menghadapi Barcelona pada babak 16 besar karena cedera. Benfica pun disingkirkan oleh Blaugrana dengan agregat 1-4.

4. Robert Lewandowski (36 tahun 7 bulan 19 hari) tampil moncer dengan 11 gol dari 13 laga

Robert Lewandowski tampil moncer di ajang ini. Ia menjadi ujung tombak utama Barcelona dan sukses mengoleksi 11 gol dari 13 penampilan. Ia masuk daftar ini berkat gol ke gawang Borussia Dortmund pada leg pertama perempat final. Dalam duel di Olímpic Lluís Companys tersebut, pemain Polandia tersebut berusia 36 tahun 7 bulan 19 hari. Sayangnya, ia dan rekan setimnya gagal menembus final lantaran dihentikan oleh Inter Milan di semifinal.

5. Nicolas Otamendi (37 tahun 27 hari) selalu tampil penuh dalam 12 laga Benfica

Selalu bermain penuh dalam 12 laga yang dijalani Benfica di Champions League 2024/2025, Nicolás Otamendi juga sukses mengemas 1 gol. Gol tersebut tercipta dalam laga melawan Barcelona pada babak 16 besar, ketika ia berusia 37 tahun 27 hari. Gol tersebut juga menempatkannya sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Benfica di semua kompetisi.

6. Francesco Acerbi menjadi pencetak gol tertua di UCL 2024/2025 dengan 37 tahun 2 bulan 26 hari

Francesco Acerbi menjadi pencetak gol tertua di Champions League 2024/2025. Berusia 37 tahun 2 bulan 26 hari, ia membobol gawang Barcelona pada leg kedua semifinal sekaligus membawa Inter Milan melaju ke partai puncak. Gol tersebut juga menjadi satu-satunya gol yang ia cetak di kompetisi ini dan membuatnya berada di urutan kedua pencetak gol tertua sepanjang sejarah Inter Milan, hanya kalah dari Javier Zanetti (37 tahun 4 bulan 5 hari).

Meski tak lagi muda, enam pemain di atas masih menunjukkan ketajamannya di Champions League 2024/2025. Sayangnya, tak ada satu pun dari mereka yang membawa timnya meraih trofi juara. Francesco Acerbi yang sempat tampil solid di semifinal pun tak mampu berbuat banyak di partai puncak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us