Pengiritan, MU Mau Nebeng Jet Pribadi ManCity ke Malam Ballon d'Or

Jakarta, IDN Times - Kebijakan pengiritan yang diterapkan manajemen Manchester United ternyata berdampak panjang. Ada dua pemain MU nominator Kopa Trophy, yang merupakan bagian Ballon d'Or, Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, mengalami kejadian kurang enak.
Dilansir Daily Mail, semua bermula ketika manajemen MU tahu Manchester City menyewa jet pribadi untuk membawa delegasinya ke malam penghargaan Ballon d'Or yang digelar pada Senin (28/20/2024). Atas fakta itu, manajemen MU menghubungi kubu ManCity agar Garnacho dan Mainoo bisa nebeng ke jet pribadinya.
1. Terasa aneh

Permintaan ini cukup aneh, apalagi MU dan ManCity merupakan rival sekota serta hubungan suporternya kurang akur. Maka, yang terjadi adalah Garnacho serta Mainoo menerima perlakuan kurang enak.
Manajemen ManCity menegaskan tak ada lagi ruang di jet pribadi untuk Garnacho dan Mainoo. Kabin pesawat sudah penuh, tak mungkin buat ManCity ikut mengangkut Garnacho dan Mainoo.
Dengan fakta ini, manajemen MU harus putar otak agar Garnacho dan Mainoo bisa datang ke malam penghargaan Ballon d'Or di Paris.
2. Banyak pemain ManCity masuk nominasi

Sebenarnya, alasan ManCity menolak permintaan MU bisa diterima. Sebab, banyak pemain ManCity yang masuk dalam berbagai kategori di nominasi Ballon d'Or.
Ruben Dias, Phil Foden, Erling Haaland, dan Rodri, merupakan pemain pria yang masuk nominasi Ballon d'Or. Sementara, tim wanita mengirim Yui Hasegawa, Lauren Hemp, dan Khadija Shaw. Winger muda ManCity, Savinho, juga masuk dalam nominasi Kopa Trophy bersama Garnacho dan Mainoo.
3. MU memang sedang pengiritan

MU memang sedang melakukan pengiritan besar-besaran. Kebijakan ini muncul dari inisiatif Co-Owner MU, Sir Jim Ratcliffe.
Bahkan, hal tersebut sudah menimbulkan kontroversi ketika Sir Alex Ferguson kena PHK dalam statusnya sebagai duta global MU. Atas tindakan itu, manajemen MU mendulang berbagai macam kritik.