Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Loyalitas Guardiola, Bertahan di ManCity Meski Degradasi

Pep Guardiola. (uefa.com).
Intinya sih...
  • Masa depan Pep Guardiola bersama ManCity masih abu-abu, kontraknya kedaluwarsa Juni 2025.
  • ManCity dihadapkan pada 115 tuduhan pelanggaran finansial, mengancam hukuman berat dari Premier League.
  • Guardiola siap bertahan meski terancam hukuman, ingin menemani ManCity dalam masa sulit dan memperpanjang kontrak selama satu dekade.

Jakarta, IDN Times - Masa depan Pep Guardiola bersama Manchester City masih abu-abu. Guardiola belum memutuskan apakah akan bertahan atau cabut, meski kontraknya segera kedaluwarsa pada Juni 2025 mendatang.

Di tengah masa depan Guardiola yang masih belum jelas, The Citizens juga dihadapkan masalah lain. Itu karena adanya 115 tuduhan pelanggaran finansial, yang membuat ManCity terancam hukuman berat dari Premier League.

Lalu, apakah tuduhan ini akan memengaruhi Guardiola untuk cabut setelah kontraknya habis?

1. Guardiola malah akan perpanjang kontrak

default-image.png
Default Image IDN

Laporan The Athletic, degradasi menjadi hukuman terberat ManCity jika terbukti bersalah dalam 115 tuduhan tersebut. Namun, dalam laporan itu, Guardiola justru akan bertahan.

Guardiola siap menemani ManCity dalam masa-masa sulit. Hal itu didasari atas kecintaannya Guardiola kepada The Citizens.

2. Umumkan kontrak baru dalam waktu dekat

Potret Pep Guardiola saat Manchester City ditahan Arsenal 2-2, Minggu (22/9/2024). (mancity.com).

Di sisi lain, Guardiola juga dilaporkan segera memutuskan masa depannya di ManCity. Ada potensi entrenador 53 tahun tersebut perpanjang kontrak selama semusim, agar masa baktinya genap satu dekade.

"Meninggalkan ManCity? Itu tidak benar, saya belum memutuskannya. Ketika sudah memutuskannya, saya akan mengumumkannya. Saya juga tidak tahu akan seperti apa, apa pun bisa terjadi," kata Guardiola dilansir Mirror.

3. Guardiola mau kayak Klopp

Juergen Klopp (liverpoolfc.com)

Guardiola tidak akan tiba-tiba pergi dari ManCity. Arsitek berpaspor Spanyol itu ingin mengikuti jejak Juergen Klopp ketika meninggalkan Liverpool, pada akhir musim 2023/24.

Hal tersebut ingin dilakukan Guardiola agar memiliki waktu mencari suksesornya. Cara itu pula yang membantu Liverpool memilih pengganti yang tepat, yakni Arne Slot.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us